Rabu, Desember 23, 2009

Jajaran Direksi PLN Baru

Rabu, 23 December 2009 09:03 WIB
Jakarta, (tvOne)

Bos Jawa Pos Group, Dahlan Iskan, Rabu (23/12/2009) hari ini akan dilantik sebagai Direktur Utama PLN menggantikan Fahmi Mochtar.

Total anggota Direksi PLN terdiri dari 10 orang, termasuk Dirut, sementara Wakil Dirut akan dihapuskan. Mereka rencananya akan dilantik di kantor pusat PLN, Jalan Trunojoyo.

Berikut susunan Direksi baru PLN berdasarkan informasi yang dihimpun tvOne:

* Direktur Utama: Dahlan Iskan (Saat ini CEO Jawa Pos Group)
* Direktur bisnis dan manajemen risiko: Murtaqi Syamsuddin (Saat ini Direktur Jawa Bali PLN)
* Direktur Keuangan: Setio Anggoro Dewo (Saat ini Dirkeu PLN),
* Direktur SDM: Eddy Erningpradja (Saat ini Manajer SDM & Organisasi P3B Sumatera),
* Direktur pengadaan strategis: JB Bagyo Riawan (Saat ini Deputi Direktur (DD) Pembangkitan Jawa-Bali)
* Direktur energi primer: Nur Pamudji (saat ini General Manager PLN P3B Jawa Bali)
* Direktur perencanaan dan teknologi: Nasri Sebayang (Saat ini Kepala Satuan Energi Primer PLN)
* Direktur Operasi Jawa Bali: Ngurah Adnyana (Saat ini General Manager PLN Distribusi Bali)
* Direktur operasi Indonesia bagian Barat: Harry Jaya Pahlawan (Sekretaris Perusahaan PLN),
* Direktur operasi Indonesia bagian Timur: Vickner Sinaga (ketua tim ERS PLN)

Read more...

Warga Mentawai Berjatuhan Diguncang Gempa

Rabu, 23 Desember 2009 08:44 WIB
Padang (ANTARA News) - Warga Kepulauan Mentawai, Provinsi Sumbar yang merasakan getaran gempa berkekuatan 6,1 SR mengguncang daerah itu, Rabu pagi (23/12), pukul 08.11 WIB membuat banyak orang di daerah itu berdiri di luar rumah, namun tetap saja tidak bisa menjaga keseimbangan badan sehingga berjatuhan.

"Kami berjatuhan dan tidak bisa berdiri dengan kokoh, karena guncangan gempa yang dirasakan cukup kuat, setelah sebelumnya berhamburan dan berlarian ke luar rumah," kata Matheus Munthe, warga Desa Munthe, 5 km dari Kecamatan Siberut, Kabupaten Kepulauan Mentawai.

Gempa berkekuatan 6,1 Skala Richter mengguncang Padang, Provinsi Sumbar, dan sekitanya pada Rabu, pukul 08.11 WIB. Badan Meteologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, gempa berpusat di 1.48 LS - 99.33 BT, atau 56 km Tenggara Siberut-Mentawai, Sumbar, dengan kedalaman 10 Km.

Menurut Matheus guncangan gempa yang dirasakan kuat, mengakibatkan warga berhamburan dan berlarian ke luar rumah.

"Karena getaran gempa cukup kuat mengakibat warga yang berdiri di luar rumah saja hampir berjatuhan," kata Mathius

Saat ini, kata dia, sebagian besar warga masih berada di luar rumah dan berdiri di jalan-jalan raya, karena khwatir gempa susulan, namun hingga kini di sekitar desa Munthe belum ditemukan warga yang menjadi korban dan begitupula terhadap bangunan rumah tidak ada yang rusak.

Ia menyebutkan, sebagian besar warga Desa Munthe adalah peladang. "Kami berharap warga yang berada di ladang-ladang tidak terjadi apa-apa dengan mereka," katanya. (*)

Read more...

Padang Kembali Diguncang Gempa 6,1 SR



Rabu, 23 Desember 2009 08:21 WIB
Padang (ANTARA News) - Gempa bumi berkekuatan 6,1 Skala Richter mengguncang Padang, Rabu pukul 08.11 WIB, namun belum diperoleh kabar mengenai korban dan skala kerusakan yang ditimbulkan.

Sampai berita ini diturunkan, belum ada laporan mengenai korban dan kerusakan yang ditimbulkan dari gempa bumi yang kekuatannya tidak kalah besar dari gempa serupa di kota ini September lalu.

Pada September itu, Padang dan sekitarnya diterjang gempa bumi berkekuatan 7,6 Skala Richter yang pusatnya di 57 km Pariaman, Sumatera Barat. Getarannya terasa hingga Malaysia dan Singapura. Ratusan korban melayang gara-gara bencana ini, sementara ribuan bangunan hancur, dan puluhan desa terkubur. (*)

Read more...

Kamis, Desember 17, 2009

AMALAN MENYAMBUT BULAN MUHARRAM

DOA AKHIR TAHUN HIJRAH

Doa Akhir Tahun ini dibaca 3 kali pada akhir waktu Asar atau sebelum masuk waktu Maghrib pada akhir bulan Zulhijjah.

Sesiapa yang membaca doa ini, Syaitan berkata :
"Kesusahan bagiku dan sia-sia lah pekerjaanku menggoda anak Adam pada setahun ini dan Allah binasakan
aku satu saat jua. Dengan sebab membaca doa ini, Allah ampunkan dosanya setahun"




DOA AWAL TAHUN

Doa Awal Tahun dibaca 3 kali selepas maghrib pada malam satu Muharram.

Sesiapa yang membaca doa ini, Syaitan berkata :
"Telah amanlah anak Adam ini daripada godaan pada tahun ini kerana Allah telah mewakilkan
dua Malaikat memeliharanya daripada fitnah Syaitan".


Peristiwa-peristiwa penting yang terjadi pada bulan Muharram:

1 Muharam - Khalifah Umar Al-Khattab mula membuat penetapan kiraan bulan dalam Hijrah.
10 Muharam - Dinamakan juga hari 'Asyura'. Pada hari itu banyak terjadi peristiwa penting yang mencerminkan kegemilangan bagi perjuangan yang gigih dan tabah bagi menegakkan keadilah dan kebenaran.

Pada 10 Muharam juga telah berlaku:

Nabi Adam bertaubat kepada Allah.
Nabi Idris diangkat oleh Allah ke langit.
Nabi Nuh diselamatkan Allah keluar dari perahunya sesudah bumi ditenggelamkan selama enam bulan.
Nabi Ibrahim diselamatkan Allah dari pembakaran Raja Namrud.
Allah menurunkan kitab Taurat kepada Nabi Musa.
Nabi Yusuf dibebaskan dari penjara.
Penglihatan Nabi Yaakob yang kabur dipulihkkan Allah.
Nabi Ayub dipulihkan Allah dari penyakit kulit yang dideritainya.
Nabi Yunus selamat keluar dari perut ikan paus setelah berada di dalamnya selama 40 hari 40 malam.
Laut Merah terbelah dua untuk menyelamatkan Nabi Musa dan pengikutnya dari tentera Firaun.
Kesalahan Nabi Daud diampuni Allah.
Nabi Sulaiman dikurniakan Allah kerajaan yang besar.
Hari pertama Allah menciptakan alam.
Hari Pertama Allah menurunkan rahmat.
Hari pertama Allah menurunkan hujan.
Allah menjadikan 'Arasy.
Allah menjadikan Luh Mahfuz.
Allah menjadikan alam.
Allah menjadikan Malaikat Jibril.
Nabi Isa diangkat ke langit.

(http://citramadani.blogspot.com/2009/12/awal-muharram-doa-akhir-tahun-dan-awal.html)

Read more...

Rabu, Desember 16, 2009




Rabu, 16 Desember 2009 | 12:32 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Memperingati malam 1 Suro/Muharam, TMII akan menggelar selamatan Agung Suro di Sasono Utomo, Kamis (17/12/2009). Acara ini merupakan selamatan nasional untuk kesejahteraan bangsa dan tetap tegaknya NKRI.

Menurut Manajer Informasi TMII, Jaya Purnawijaya, selamatan agung itu ditandai dengan 'pesta tumpeng'. Di antaranya tumpeng dari Departemen Kebudayaan dan Pariwisata, Depdagri, Depsos, TMII, Pepadi, Museum Purna Bakti, Anjungan 33 provinsi, museum-museum, Departemen dan BUMN TMII, tumpeng empek-empek, tumpeng Gunungan Agung Baskara Nusantara, dan tumpeng Gunungan Agung Candra Nusantara.

"Hal itu merupakan ciri selamatan agung TMII dan sekaligus mempunyai makna simbolis cahaya kebesaran masa depan bangsa," kata Purnawijaya.

Dalam upacara itu akan dipanjatkan doa dari enam agama dan kepercayaan secara bersama menandai kerukunan beragama di Indonesia.

Dikatakan Purnawijaya, sejumlah acara yang akan digelar di malam 1 Muharam, antara lain ruwatan agung murwokolo di Museum Indonesia mulai pukul 21.00. Ruwatan malam Jumat Kliwon Suro itu dipimpin oleh dalang ruwat Ki Sadono Among Rogo dan spiritualis Ki Tukimin WS dengan lakon Ruwatan Murwakolo .

Selain itu, akan digelar pergelaran wayang kulit di Anjungan Jawa Timur, menampilkan dalang Ki Nyono Tukul dengan cerita Hanggodo Balik. Sementara dalang kondang Ki Manteb Sudarsono akan mementaskan lakon Luwaring Punagi Drupadi di Anjungan Jawa Tengah. Pergelaran wayang kulit ini, antara lain, akan dihadiri Gubernur Jawa Tengah, Bibit Waluyo.

Pada malam 1 Suro itu juga akan digelar sarasehan Suro, bertempat di Sasana Adiroso Pangeran Sambernyawa, TMII. Sarasehan akan dihadiri oleh para tokoh lintas agama, bertujuan untuk membangun budaya spiritual bangsa Indonesia.

Read more...

Rabu, Desember 02, 2009

Angket Century Tim 9 Diingatkan untuk Waspadai Tirani Fraksi Masing-masing




Laurencius Simanjuntak - detikNews
Jakarta - Inisiator awal hak angket Bank Century atau yang lebih dikenal dengan Tim 9 harus mewaspadai sikap fraksinya masing-masing. Tidak tertutup kemungkinan Tim 9 yang sejak awal vokal menyuarakan pengusutan skandal Century justru tidak ditempatkan oleh fraksinya dalam keanggotaan panitia khusus hak angket.

"Pengusul hak angket tidak hanya akan menghadapi tirani koalisi SBY yang mendominasi parlemen, tetapi juga tirani fraksi. Sangat mungkin ada deal-deal politik di elit fraksi dan partai," ujar pengamat politik dari Lembaga Survei Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, saat berbincang dengan detikcom, Rabu (2/12/2009).

Muhtadi mencontohkan, Fraksi PDI Perjuangan meski berperan sebagai penyeimbang juga bisa saja 'melunak' dengan mengirimkan orang yang cenderung tidak vokal dalam kepanitian angket. Apalagi, kata dia, Ketua Dewan Pertimbangan Pusat PDIP Taufiq Kiemas belakangan juga sangat dekat dengan Cikeas.

"Meski rujukan PDIP Ibu Megawati, namun Pak Taufiq Kiemas tak bisa diabaikan. Sikap pragmatis Taufiq Kiemas bisa menjadi pintu masuk untuk menggebosi panitia angket," kata dia.

Muhtadi mengatakan, dirinya secara khusus juga mendengar dari beberapa anggota Tim 9 bahwa mereka belum tentu ditempatkan fraksi di kepanitiaan khusus angket Century.

"Pak Bambang Soesatyo (anggota Tim 9 dari Fraksi Golkar-red) waktu ngobrol dengan saya juga bilang 'saya belum tentu masuk'," ujarnya.

(lrn/irw)

Read more...

Pengangguran di Jatim Capai 1,033 Juta Orang




Illustrasi pengangguran

Budi Hartadi - detikSurabaya
Surabaya - Angka pengangguran di Jatim mencapai 1,033 juta orang. Angka ini didapat Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur hingga Agustus 2009.

"Dibandingkan tahun 2008 lalu, angka pengangguran mencapai 1,296 juta orang. Hal ini berarti mengalami penurunan 15,43% atau 262.800 orang," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur, Irlan Indrocahyo, Rabu (2/12/2009).

Seiring penurunan jumlah pengangguran, kata dia, angkatan kerja tahun ini meningkat sekitar 159.900 orang dari 20,178 juta orang di Agustus 2008 menjadi 20,338 juta orang di Agustus 2009.

Penurunan pengangguran ini hasil survei angkatan kerja nasional pada Agustus 2009. Dibandingkan Agustus 2008, hasil survei itu menunjukkan jumlah pekerja di Jatim mengalami peningkatan sebesar 442.800 orang.

"Dengan peningkatan itu jumlah pengangguran mengalami penurunan sebesar 262.800 orang atau sekitar 25,43% dari total jumlah pengangguran di Jatim tahun 2008 sebesar 1,296 juta orang," tambahnya.

Sementara penyerapan tenaga kerja terbesar pada perempuan sebanyak 228.600 orang, sedangkan tenaga kerja pria meningkat sekitar 194.200 orang.

"Namun umumnya peningkatan tenaga kerja perempuan ini hanya membantu suami atau sebagai pekerja keluarga," tegasnya.

Sementara data BPS Jatim menunjukkan sektor industri sebesar 2,385 juta dari tahun 2008 sebesar 2,412 juta orang, sektor pertanian tahun 2009 menyerap tenaga kerja terbesar dengan jumlah 8,287 juta tenaga kerja, meningkat 34.410 orang dari tahun 2008 sebesar 8,242 juta orang. Dan sektor perdagangan menyerap sekitar 3,933 juta orang dari tahun 2008 sebesar 3,775 juta orang. (fat/fat)

Read more...

Selasa, Desember 01, 2009

Chandra-Bibit Tanggalkan Status Tersangka Hari Ini


1/12/2009 - 09:04



Marwan Efendi
(inilah.com /Dokumen)

Windi Widia Ningsih.INILAH.COM, Jakarta - Kejagung telah memerintahkan Kejati DKI Jakarta dan Kejari Jakarta Selatan untuk merampungkan pertimbangan hukum perkara Chandra M Hamzah dan Bibit S Rianto. Keduanya bakal terbebas dari tersangka.

Pada Senin (30/11) kemarin Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Marwan Effendi telah memerintahkan Kepala Kejati DKI Jakarta dan Kepala Kejari Jakarta Selatan untuk merampungkan pertimbangan hukum perkara Chandra-Bibit.

Marwan juga memastikan paling lambat pukul 13.00 WIB Kepala Kejari Jaksel akan menandatangani SKPP atas nama Bibit-Chandra. Kemudian Chandra-Bibit akan diundang untuk menandatangani berita acara SKPP pada jam 16.00 WIB di Kejari Jaksel.

Sebelumnya, Jaksa Agung Hendarman Supanji mengatakan penerbitan SKPP paling cepat membutuhkan waktu 14 hari. setelah dipenyerahan tahap II ke Kejati. Namun belum juga sampai 14 hari, Kejagung memutuskan untuk mengeluarkan SKPP atas nama Bibit-Chandra.

Sementara Chandra yang telah mendegar kabar dikeluarkannya SKPP merasa bersyukur. "Alhamdullilah, moga-moga nggak ada kriminalisasi lagi. Saya ucapkan terimakasih untuk rekan pers dan semua yang mendukung," cetusnya saat dihubungi wartawan, Jakarta, Selasa (1/12).

Chandra juga mengungkapkan setelah peristiwa ini dirinya dan Bibit mengaku tak menyimpan dendam. Keduannya menilai ini sebagai cobaan yang dilalui dalam hidup.

"Kita maafkan,nggak akan menuntut balik, itu bagian dari masa lalu. Nggak perlu dendam, sakit hati, iri dan dengki," pungkas Chandra. [jib]

Read more...

Sabtu, November 28, 2009

SBY Akan Melayat Jenazah Istri Bachtiar Chamsyah

Laurencius Simanjuntak - detikNews

Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan melayat jenazah istri mantan Menteri Sosial Bachtiar Chamsyah, Rosidah Hanum. Rencananya, SBY akan datang ke rumah duka di Perumahan Tanjung Mas Barat, Jakarta Selatan.

"Insya Allah (SBY) akan berkunjung pukul 10.30 WIB," kata menantu almarhumah, Irfansyah Putra Rahman, lewat telepon, Sabtu (28/11/2009).

Irfan mengatakan, saat ini beberapa pejabat juga sudah tiba di rumah duka untuk melayat. Mereka di antaranya mantan Menko Polhukam Widodo AS dan mantan Kepala Badan Intelijen Negara, Syamsir Siregar.

Rosidah yang tutup usia dalam usia 64 tahun dan meninggalkan 3 orang anak dan 5 orang cucu. Rosidah meninggal Jumat (28/11/2009) pukul 23.50 WIB di RS Medistra, Jl Gatot Subroto, Jaksel, karena mengidap penyakit kanker sejak tahun 2001.

"Ibunda kami begitu lama mengidap penyakit kanker, tapi daya juang ibunda kami besar. Ia bahkan menganggap dirinya tidak sakit," kata Irfan.

Bachtiar Chamsyah menjadi menteri sosial di 2 kabinet berturut-turut, yakni Kabinet Gotong Royong era Megawati Soekarnoputri dan Kabinet Indonesia Bersatu I di periode pertama Presiden SBY.

"Meski sakit, ibunda selalu menemani tugas-tugas ayahanda kami," kenang Irfan.
(lrn/irw)

Read more...

Boediono, Risiko Gagalnya Politisi Tak Berkeringat (2)

M Sumarsono
INILAH.COM, Jakarta - Ada dua cara untuk mencapai jabatan politis di Indonesia: melalui kerja-kerja politik atau kerja profesional. Boediono mencapainya melalui cara yang kedua.

Di Indonesia, baru Bung Hatta yang bisa melakukan dua pekerjaan itu, untuk mencapai posisi Wakil Presiden. Bung Hatta memilik basis politik di partai dan profesional dalam kapasitasnya sebagai ekonom.

Kerja politik, jelas berbeda dengan kerja profesional. Profilnya, targetnya, prioritasnya, cara menyelesaikan masalahnya: semua berbeda.

Seorang politisi, terkadang tidak harus ahli untuk duduk dalam sebuah jabatan politik. Karena itu, ketika ada orang non-politik menduduki jabatan politik, dalam bahasa aktivis politik, mereka disebut sebagai Politisi Tak Berkeringat.

Politisi membutuhkan konstituen. Semakin banyak pemilih, semakin kuat posisinya. Karena itu, kerja-kerja politik adalah kerja-kerja mengumpulkan keinginan dan ideologi banyak orang. Kerja-kerja politik adalah kerja-kerja menemui banyak orang dan menyusun sebanyak-banyaknya daftar janji.

Berbeda dengan profesional. Mereka, tentu saja, tidak harus berkeliling atau melakukan kerja-kerja persuasif massal untuk mendapatkan dukungan.

Seperangkat teori dan kapasitas intelektual, bisa membuat orang non-partai menduduki jabatan politik.

Nah, pada masa Bung Hatta, sempat diperkenalkan istilah Zaken Kabinet. Yaitu, diisinya kabinet oleh orang-orang ahli atau profesional. Termasuk Wakil Presiden, yang saat itu dijabat oleh Bung Hatta sendiri.

Sepanjang Orde Baru, posisi Wakil Presiden juga menjadi representasi kekuatan politik. Mulai dari Sultan Hamengku Buwono IX, Adam Malik, Sudharmono, Oemar Wirahadi Kusumah, dan BJ Habibie, semua terlibat dalam pekerjaan-pekerjaan politik.

Try Sutrisno, memang bukan dari partai. Tapi, saat pengangkatannya sebagai Wapres mendampingi Soeharto, sedang menguat isu pilar kekuatan Orde Baru. Yaitu, munculnya kekuatan jalur ABG: ABRI, Birokrasi dan Golkar. Try adalah representasi dari kekuatan ABRI, setelah Soeharto resmi menjadi Ketua Dewan Penasehat Golkar.

Nah, pilihan SBY kepada Boediono untuk menjadi Wakil Presiden, tadinya meyakinkan para pengamat politik bahwa Indonesia akan mengadopsi lagi pola Zaken Kabinet dalam menyokong kepemimpinan nasional. Sehingga, kerja-kerja politik tidak harus dilakukan oleh Boediono.

Karena itu, serangan politik saat Boediono menjadi Wakil Presiden, banyak diarahkan pada soal-soal ideologis.

Yaitu: di-petakannya Boediono ke dalam alur ideologi Neo-Liberalisme.

Yang menarik, sebagai political clearence, saat itu dimunculkan profil kehidupan Boediono yang tidak neko-neko. Juga, gaya hidup Boediono yang tidak bergelimang simbol-simbol kemewahan.

Padahal, Neo-Liberalisme tidak synonim dengan gaya hidup. Neo-Liberalisme tidak simetris dengan borjuasi atau hedonisme. Neo-Liberalisme adalah cara pandang dan cara mengeksekusi sebuah kepentingan nasional. Kepentingan rakyat banyak: dari bawah sampai atas.

Neo-Liberalisme berpihak pada siapa?

Nah, dalam posisinya sebagai Wakil Presiden sekarang ini, Boediono adalah representasi dari kebijakan politik kekuasaan yang sedang memerintah: apakah seorang profesional menjadi efektif dalam penyelesaian konflik politik, atau sebaliknya, seorang profesional telah gagal melihat masalah tehnis yang berisiko politik?

Jadi, mundurnya Boediono dari jabatan Wakil Presiden (kalau memang terjadi), tidak bisa dilihat sebagai langkah profesional lagi. Tapi, sebagai penyelesaian atas konflik politik yang (memang) harus dilakukan.

Sebab, Hak Angket adalah agenda politik. Begitu juga Kasus Bank Century; telah menjadi amunisi baru perpolitikan Indonesia.

Kalau Boediono tetap (dipaksa) bertahan dalam posisinya sebagai Wakil Presiden, prediksi yang paling rasional adalah akan terjadinya eskalasi politik yang memanas. Risikonya, pemerintahan akan berjalan lambat lagi.

Catatan riwayat hidup Boediono, nyaris menunjukkan tidak adanya investasi politik di partai manapun. Termasuk Partai Demokrat. Baju biru dan simbol bintang yang dipakai Boediono, baru dikenakan saat kampanye pemilihan presiden dan capres 2009.

Berbeda dengan Bung Hatta, yang sudah membangun Perhimpunan Indonesia Raya saat masih kuliah di Belanda.

Read more...

Boediono Mundur, Ekonomi Makin Baik?



Irvan Ali Fauzi

8/11/2009 - 09:22
INILAH.COM, Jakarta - Jika proes hukum untuk mengusut kasus Bank Century semakin membesar dan memaksa Wakil Presiden Boediono mundur, bagaimana kondisi perekonamian Indonesia. Apakah terpuruk atau sebaliknya.

Menurut pengamat ekonomi Pusat Studi Ekonomi Kerakyatan (PUSTEK) UGM Revrisond Baswir menyakini perekonomian semakin baik. “Tidak ada pengaruhnya, malah mungkin semakin baik,” ujar Revrisond kepada INILAH.COM, Sabtu (28/11).

Revrisond menjelaskan, jika pengganti Boediono lagi-lagi orang yang menganut neoliberalisme maka tidak ada pengaruh. Namun, jika muncul figur yang pro pada ekonomi kerakyatan, maka perekonomian bisa semakin membaik.

Selain itu, Revrisond meminta kasus dana talangan 6,7 triliun ini tidak masuk ke ranah politik. Mulai dari hak angket sampai proses hukum kasus Bank Century harus dijalankan dengan benar. “Jika terbukti, Boediono harus bertanggung jawab,” imbuhnya.

Ketika ditanya apa yang dilakukan Boediono untuk mengendalikan keadaan agar dia bisa terus bertahan sebagai wapres. Revrisond menilai Boediono tidak bisa berbuat apa-apa. Saat ini, audit investigasi BPK terhadap kasus Bank Century sudah keluar. Ke depan, ujarnya, panitia hak angket di DPR akan terbentuk.

“Lihat saja ke depan KPK juga bisa memproses kasus ini, kan hasil audit BPK sudah diserahkan. Boediono tidak bisa berbuat apa-apa untuk mengendalikan itu,” tegas Revrisond. [bar]

Read more...

Minggu, November 22, 2009

40.000 TKI Dijualbelikan



Minggu, 22 November 2009
SUKOHARJO, KOMPAS.com - Minimnya keterampilan tenaga kerja Indonesia menyebabkan mereka kerap mendapat masalah di negara asing tempat mereka bekerja. Setiap tahun, Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan TKI mencatat ada 40.000-50.0000 TKI yang mendapat masalah, seperti tidak digaji, dianiaya, atau PHK sepihak. Mereka terutama yang bekerja di negara-negara Timur Tengah.

Kepala BNP2TKI Jumhur Hidayat mengatakan, TKI itu dapat dikatakan diperdagangkan. Seharusnya mereka diberi pelatihan kerja, 200 jam untuk TKI ke Timur Tengah dan 400 jam untuk tujuan negara di Asia Pasifik. ”Yang terjadi, perekrutan TKI seperti perdagangan manusia, terutama yang ke Timur Tengah,” kata Jumhur di Universitas Muhammadiyah Surakarta, Sabtu (21/11).

Menurut Jumhur, banyak terjadi penyimpangan dalam perekrutan TKI ke Timur Tengah. Perusahaan jasa TKI (PJKTI) yang nakal tidak melatih TKI dan tidak memeriksa kesehatan TKI sehingga terjadi jual-beli sertifikat kesehatan. Keuntungan PJTKI nakal sekitar Rp 5 juta untuk setiap TKI.

Motivasi mencari keuntungan lebih ini, menurut Jumhur, didukung Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 15, 16, 17, dan 18 Tahun 2009. Sebenarnya peraturan serupa, yakni Permenakertrans No 22/2008, telah dihapus dengan dikabulkanya uji materi oleh Mahkamah Agung. Namun, kemudian dibuat peraturan baru yang identik dengan Permenakertrans No 22/2008 itu.

”Menteri yang baru sekarang jika tidak ingin dituduh melakukan perdagangan manusia harus menghapus Permenakertrans itu. Pak Muhaimin Iskandar mudah-mudahan konsisten dengan komitmennya akan menghapus Permenakertrans 15, 16, 17, dan 18 dalam 100 hari pertama program kerjanya,” kata Jumhur. (EKI)

Read more...

Kamis, Oktober 29, 2009

Siapa Berani Hukum Mati Antasari?

29/10/2009 - 12:15
INILAH.COM, Jakarta - Hari ini, Kamis (29/10), putusan sela kasus mantan Ketua KPK Antasari Azhar dibacakan. Jaksa Penuntut Umum menjerat dengan pasal 55 ayat 1, dengan ancaman hukuman maksimal: mati!

Bagi awam, kasus Antasari menjadi multi-perspektif. Ada yang melihat kasus ini sebagai kejahatan kriminal, dimana Antasari didakwa sebagai dalang dari sebuah peristiwa pembunuhan berencana yang tragis.

Ada juga yang menilai, bahwa kasus Antasari adalah aib yang menunjukkan betapa KPK, bukan malaikat. Masih ada dusta di sana. Ada juga yang melihat, Antasari adalah pemantik bagi pihak-pihak yang terganggu dengan gerakan anti-korupsi KPK.

Ada juga yang melihat suram. Bahwa, siapa KPK, siapa Antasari, siapa Nasrudin, semuanya menjadi tidak jelas. Yang ekstrem lagi, ada yang melihat bahwa kasus Antasari adalah sebuah konspirasi!

Hari ini, Kamis (29/10) menjadi penting. Sebab, hakim membacakan putusan sela. Bahwa kasus Antasari akan dilanjut. Eksepsi Antasari ditolak. Pembelaan mantan jaksa, yang pernah menjadi Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan ini, ditolak hakim.

Antasari, dalam salah satu pembelaannya, menyebut bahwa kasus yang didakwakan pada dirinya, adalah konspirasi untuk melemahkan lembaga yang dia pimpin, KPK.

Inilah yang sekarang menjadi multi-perspektif publik. Sebab, KPK sendiri saat ini sedang diberondong kasus-kasus skala nasional.Ada kasus cicak-buaya. Ada kasus rekaman. Ada juga kasus pencatut nama Presiden SBY.

Inilah, yang membuat publik harus tetap konsisten. Bahwa, setiap kasus ini mempunyai ruang dan tuntutan yang berbeda.

Khusus sidang hari ini, Kamis (29/10), Antasari adalah terdakwa dalam sebuah tindak pidana pembunuhan. Motifnya, soal perempuan bernama Rani.

JPU pasang target tinggi dalam kasus ini. Antasari dijerat dengan pasal 55, ayat 1, ke 1. Bahwa, terdakwa didakwa sebagai orang yang melakukan peristiwa pidana: Orang yang melakukan, yang menyuruh melakukan atau turut melakukan perbuatan itu.

Untuk kasus pembunuhan ini, ancaman hukumannya berat. Maksimal, hukuman mati. Tentu saja, tidak serta-merta hukum akan menjatuhkan hukuman mati pada Antasari Azhar.

Masih ada sidang-sidang berikutnya. Yang, tentu saja, akan menghadirkan saksi-saksi yang berkaitan dengan Misteri Cinta Segitiga yang mencuat kuat dalam kasus pembunuhan Nasrudin ini.

Pertanyaannya: apakah Antasari akan diganjar hukuman maksimal?

Meragukan. Sebab, dari Antasari pula muncul testimoni yang menyeret institusi Kepolisian RI. Lalu, muncul lagi rekaman yang mencatut nama Presiden SBY.

Jadi, sidang Antasari hari ini, adalah pintu masuk untuk sebuah kasus-kasus besar lain. Lihat saja, begitu Antasari membuat testimoni, muncul efek domino.

Siapa tahu, pada sidang-sidang selanjutnya akan ada testimoni lain dari Antasari. Kalau sudah begitu, siapa berani menghukum mati Antasari?[IMS]

Read more...

Presiden Resmikan National Summit



Kamis, 29 Oktober 2009 | 08:56 WIB
Menteri Koordinator bidang perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto, dan Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring, menggelar jumpa pers untuk menjelaskan rencana digelarnya acara National Summit, di Kantor Kementrian Koordinator Perekonomian, Jakarta, Rabu (28/10). Acara National Summit sendiri akan digelar pada 29-31 Oktober 2009.


Laporan wartawan KOMPAS.COM Wahyu Satriani Ari Wulan

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono membuka acara National Summit, Kamis (29/10) pukul 09.00. Presiden akan membuka acara ini dengan memaparkan visi pemerintah untuk lima tahun ke depan.

Dipastikan, sebanyak 1.424 orang hadir dalam acara nasional ini. Perhelatan nasional yang bertema "Mewujudkan Indonesia Sejahtera, Adil dan Demokratis" ini akan dihadiri oleh pejabat pemerintah pusat terkait, di antaranya para menteri Kabinet Indonesia Bersatu II, para eselon I dari berbagai departemen, dan pejabat pemerintah daerah. Bakal hadir pula perwakilan dari Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), dan Kadin Provinsi, serta pimpinan DPR dan DPRD. Demikian juga asosiasi atau himpunan pengusaha, LSM, lembaga keuangan bank, dan non-bank, serta pengamat dan perwakilan perguruan tinggi.

Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa, Rabu kemarin, mengatakan bahwa acara yang merupakan kerja sama antara pemerintah dan Kadin ini digelar untuk memantapkan program kerja Kabinet Indonesia Bersatu II ke depan. Acara ini adalah sarana dialog dan pembahasan dengan para pemangku kepentingan (stakeholders) bangsa.

Sebanyak tiga bidang yang akan disentuh dalam kegiatan ini adalah ekonomi, kesejahteraan rakyat, dan polhukam, yang kesemuanya dikaitkan dengan dunia usaha nasional. "Sebelum menetapkan program prioritas kerja Kabinet pada lima tahun serta 100 hari kerja kepada publik, Presiden menghendaki agar dialog dan pembahasan dilakukan. Untuk itu, National Summit akan dimanfaatkan untuk itu," ungkap Hatta.

Setelah acara pembukaan pagi ini, agenda akan berlanjut dengan sidang hingga 30 Oktober di Hotel Ritz-Carlton, Pacific Place, Jakarta. Pada 31 Oktober, penanggung jawab kegiatan, yakni Wapres Boediono, akan menyampaikan laporan kepada Presiden di Istana Negara.

Setelah melalui pembahasan internal yang dilakukan Presiden, maka direncanakan pada awal November, pemerintah akan mengumumkan kepada publik mengenai program kerja yang akan ditempuh untuk lima tahun ke depan, termasuk program kerja 100 hari.

Read more...

Sabtu, Oktober 24, 2009

Presiden Bertolak ke KTT ASEAN



24 Oktober 2009
JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Sabtu (24/10) pagi, bertolak dari Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta menuju Hua Hin, Thailand, untuk mengikuti KTT ASEAN ke-15. Dilepas oleh Wapres Boediono dan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu II, Presiden berangkat didampingi Ibu Ani Yudhoyono.

Ikut di dalam rombongan antara lain sejumlah Kabinet Indonesia Bersatu II, yakni Menkeu Sri Mulyani Indrawati, Mendag Mari Elka Pangestu, Menbudpar Jero Wacik, dan Mentan Suswono. Presiden juga mengikutsertakan Kepala BKPM Gita Wirjawan yang sebenarnya belum dilantik.

KTT ASEAN yang dibuka Kamis (22/10) lalu oleh PM Thailand Abhisit Vejjajiva, antara lain, akan membahas masalah penanganan krisis ekonomi, terutama untuk mendorong UKM yang terbukti mampu bertahan dari dampak krisis.

Hal lain yang disepakati dalam KTT ASEAN adalah berdirinya Badan HAM ASEAN. Juru bicara Presiden Dino Patti Djalal mengatakan, isu-isu yang dibahas dalam pertemuan itu antara lain soal usulan Singapura mengenai hubungan pembangunan infrastruktur antarnegara ASEAN, keamanan pangan dan energi, ekonomi global, krisis keuangan serta perubahan iklim dan manajemen bencana.

Keberangkatan Presiden Yudhoyono ke Thailand ini merupakan kunjungan ke luar negeri yang pertama dilakukan Yudhoyono setelah dilantik sebagai Presiden RI periode 2009-2014 pada Selasa (20/10) lalu

Read more...

AS Rahasiakan Obat Kanker dari Buah Sirsak



Liana Garcia
soursop
(wikipedia)INILAH.COM, Jakarta - Sebuah penelitian di Purdue University membuktikan bahwa buah sirsak mampu membunuh sel kanker secara efektif, terutama sel kanker prostat, pankreas, dan paru-paru.

Beberapa waktu belakangan di beberapa milis kesehatan dan e-mail pribadi beredar informasi tentang manfaat dan khasiat dari buah sirsak. Isi dari informasi itu cukup membuat kehebohan dan kegembiraan untuk para penderita kanker.

Karena, berdasarkan data yang dilansir, khasiat dan manfaat dari buah yang di Spanyol dikenal dengan nama graviola, atau dengan nama Inggris, soursop ini banyak disembunyikan oleh perusahaan farmasi di AS.

Ya, berdasarkan data dan hasil penelitian, soursop atau sirsak diakui sebagai pembunuh alami sel kanker yang ajaib dengan 10.000 kali lebih kuat dari pada terapi kemo. Lantas, kenapa informasi ini sampai terabaikan dan tidak tersosialisasikan kepada publik?

Ini lebih disebabkan kepada kepentingan bisnis dunia farmasi agar dana riset yang dikeluarkan sangat besar, selama bertahun-tahun, dapat kembali lebih dulu plus keuntungan berlimpah dengan cara membuat pohon graviola sintetis sebagai bahan baku obat, lalu obatnya dijual ke pasar dunia.

Memprihatinkan memang mengingat banyak orang meninggal sia-sia dan mengenaskan, karena keganasan kanker, sedangkan perusahaan raksasa, pembuat obat dengan omzet miliaran dolar menutup rapat-rapat rahasia keajaiban pohon graviola ini.

Beberapa peneliti di Health Sciences Institute mengakui jika buah sirsak memberikan efek anti tumor/kanker yang sangat kuat, dan terbukti secara medis menyembuhkan segala jenis kanker.

Selain menyembuhkan kanker, buah sirsak juga berfungsi sebagai antibakteri, antijamur (fungi), efektif melawan berbagai jenis parasit/cacing, menurunkan tekanan darah tinggi, depresi, stres, dan menormalkan kembali sistem syaraf yang kurang baik.

Penelitian Health Sciences Institute diambil berdasarkan kebiasaan hidup suku Indian yang hidup di hutan Amazon. Beberapa bagian dari pohon ini seperti kulit kayu, akar, daun, daging buah dan bijinya, selama berabad-abad menjadi obat bagi suku Indian. Graviola atau sirsak diyakini mampu menyembuhkan sakit jantung, asma, masalah liver (hati) dan rematik.

Informasi manfaat dan khasiat sirsak tidak serta merta dapat beritahukan karena ada ketentuan undang-undang federal, di mana di dalamnya dinyatakan sumber bahan alami untuk obat dilarang atau tidak bisa dipatenkan sebelum ditemukan unsur sintetisnya.

Sejak 1976, graviola telah terbukti sebagai pembunuh sel kanker yang luar biasa pada uji coba yang dilakukan oleh 20 Laboratorium independen yang berbeda dan dilakukan di bawah pengawasan The National Cancer Institute.

Suatu studi yang dipublikasikan oleh the Journal of Natural Products menyatakan bahwa studi yang dilakukan oleh Catholic University di Korea Selatan, menyebutkan bahwa salah satu unsur kimia yang terkandung di dalam graviola, mampu memilih, membedakan dan membunuh sel kanker usus besar dengan 10.000 kali lebih kuat dibandingkan dengan adriamycin dan terapi kemo!

Penemuan yang paling mencolok dari studi Catholic University ini adalah: graviola bisa menyeleksi memilih dan membunuh hanya sel jahat kanker, sedangkan sel yang sehat tidak tersentuh atau terganggu.

Graviola tidak seperti terapi kemo yang tidak bisa membedakan sel kanker dan sel sehat, maka sel-sel reproduksi (seperti lambung dan rambut) dibunuh habis oleh terapi kemo, sehingga timbul efek negatif rasa mual dan rambut rontok.

Studi di Purdue University membuktikan bahwa daun graviola mampu membunuh sel kanker secara efektif, terutama sel kanker: prostat, pankreas, dan paru-paru.

Hasil riset beberapa universitas itu membuktikan jika pohon ajaib dan buahnya ini bisa:

1. Menyerang sel kanker dengan aman dan efektif secara alami, tanpa rasa mual, berat badan turun, rambut rontok, seperti yang terjadi pada terapi kemo.

2. Melindungi sistim kekebalan tubuh dan mencegah dari infeksi yang mematikan.

3. Energi meningkat dan penampilan fisik membaik.

4. Secara efektif memilih target dan membunuh sel jahat dari 12 tipe kanker yang berbeda, di antaranya kanker usus besar, payudara, prostat, paru-paru, dan pankreas.

5. Daya kerjanya 10.000 kali lebih kuat dalam memperlambat pertumbuhan sel kanker dibandingkan dengan adriamycin dan terapi kemo yang biasa digunakan.

6. Tidak seperti terapi kemo, sari buah ini secara selektif hanya memburu dan membunuh sel-sel jahat dan tidak membahayakan atau membunuh sel-sel sehat.

Read more...

Kamis, Oktober 22, 2009

Meggy Z Meninggal Dunia

Kamis, 22 Oktober 2009
Jakarta (ANTARA News) - Penyanyi dangdut Meggy Z dilaporkan sudah meninggal dunia, Kamis dini hari sekitar pukul 00.45 WIB, saat dibawa ke Rumah Sakit Bunda, Jalan Margonda, Depok, Jabar.

Manajer Medik RS Bunda, Ahmad Riziq kepada ANTARA di Jakarta, Kamis mengatakan kemungkinan besar Meggy Z meninggal dunia sebelum tiba di RS Bunda.

Sekitar pukul 00.45 WIB, saat diperiksa petugas medis, penyanyi dangdut itu diketahui sudah dalam kondisi tidak sadari, tidak bernafas dan tidak ada denyut nadi lagi.

"Jadi kami berkesimpulan beliau meninggal dunia sebelum tiba di RS atau dalam perjalanan menuju RS," katanya.

Ia menambahkan, pihak rumah sakit tidak dapat memastikan penyebab meninggal dunianya Meggy Z karena sudah dalam keadaan meninggal dunia ketika diperiksa.

"Kecuali beliau dibawa dalam keadaan hidup, kami bisa mencari tahu penyebabnya, apakah jantung, pendarahan atau lain sebagainya," katanya.

Ia menambahkan, usai dipastikan meninggal, Meggy Z dibawa ke rumah duka di daerah Cipayung, Jakarta Timur sekitar pukul 03.00 WIB.

Sementara itu, kawan sesama penyanyi, Yus Yunus yang sempat bersama Meggy Z sebelum meninggal dunia menceritakan bahwa ia dan Meggy baru saja pulang bepergian dari daerah Cibitung.

Tiba-tiba Meggy Z tertidur di dalam mobil dan tidak sadarkan diri saat dibangunkan sehingga dilarikan ke RS Bunda, Depok.

Meggy dimakamkan di TPU Cilangkap, Jakarta Timur yang lokasinya tidak jauh dari rumah duka di daerah Cipayung, sekitar pukul 10.30 WIB. (*)

Read more...

Sabtu, Oktober 10, 2009

Penanganan Pengungsi Belum Maksimal



Saturday, 10 October 2009
BANTUAN MAKANAN Korban gempa di Desa Simaruak,Kecamatan Lubuk Basung Kabupaten Agam, Sumatera Barat yang wilayahnya terisolasi berhamburan menyambut datangnya bantuan makanan yang diangkut helikopter Mi-17 milik TNI. Personil TNI mengintensifkan pengiriman bantuan lewat udara.


AGAM(SI) – Kondisi ratusan pengungsi korban gempa di Kecamatan Malalak,Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar) hingga hari kesembilan pascagempa masih memprihatinkan.

Walau sudah mendapat bantuan makanan, mereka masih mengungsi di tenda-tenda darurat yang mereka bangun di depan rumah. Hingga tadi malam, aliran listrik di permukiman yang terletak di kawasan pegunungan seperti di Desa Malalak Selatan,Malalak Barat, dan Malalak Timur masih terputus. Korban yang berada di Dusun Siniair,Desa Malalak Selatan, misalnya, terpaksa menggunakan lampu obor. Warga pun memilih tidur di luar rumah karena masih trauma dengan gempa.

Beratnya medan menuju permukiman warga di kawasan ini membuat bantuan sulit disalurkan. Satu-satunya cara dengan menggunakan helikopter. Itu pun hanya mampu menjangkau sampai Kantor Kecamatan Malalak. Menurut Camat Malalak, Herman, dua dusun di Desa Malalak Barat hingga kemarin belum bisa dijangkau dengan menggunakan kendaraan roda empat. Bantuan terpaksa diangkut menggunakan sepeda motor dari kantor kecamatan. Adapun satu dusun, yakni Ulu Banda, sudah bisa dijangkau dengan kendaraan roda empat.

”Kebutuhan kita yang penting sekarang adalah tenda, tangki air, minyak tanah,dan minyak goreng,” kata Herman. Sejumlah warga yang ditemui tadi malam mengaku sudah mendapat bantuan untuk kebutuhan makan sehari-hari.Namun mereka berharap agar pemerintah memperbanyak bantuan tenda dan selimut. Di Desa Sungai Batang Kecamatan Tanjung Sari Kabupaten Agam, tepatnya di tepi Danau Maninjau,1.987 jiwa korban masih mengungsi di sejumlah pos yang dibagi dalam beberapa kelompok.

Pengungsi di desa ini berasal dari sejumlah dusun yang berada di bawah perbukitan di tepi Danau Maninjau. Di pos pengungsian ini,korban makan dari dapur umum yang disediakan warga setempat. Selain karena rumah sudah rusak,mereka belum bersedia kembali ke kampung karena takut longsor kembali terjadi. Sama seperti di Kecamatan Malalak, korban di lokasi ini juga membutuhkan selimut dan pakaian.

Kemarin, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Syamsul Maarif langsung mengecek penyaluran bantuan dari Satuan Koordinasi Pelaksana Penanggulangan Bencana (Satkorlak PB) Sumatera Barat (Sumbar). Dari pengecekan diketahui, bantuan sudah sampai ke warga. Permasalahan terbesar yang dihadapi saat ini adalah penyaluran bantuan lantaran sulitnya medan akibat longsor. Di Kabupaten Agam, yang berbatasan dengan Kabupaten Padang Pariaman, setidaknya terdapat 70 titik longsor.Longsoran bahkan sempat menutupi jalan antara Agam dan Padang Pariaman.

”Kita akan terus memaksimalkan penyaluran bantuan melalui helikopter,” kata Syamsul. Bagi permukiman yang jaringan listriknya belum normal, Syamsul berjanji mengirimkan genset dari Padang. Sementara itu, Departemen Kesehatan (Depkes) melakukan beberapa langkah demi mengantisipasi berjangkitnya penyakit menular terhadap pengungsi korban gempa di Sumatera Barat. Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Depkes Tjandra Yoga Aditama mengatakan, pascabencana alam gempa, biasanya masyarakat yang menjadi korban sangat rentan terhadap berbagai penyakit menular.

Hal ini terjadi karena situasi yang tidak memungkinkan bagi masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan. Selain itu diakibatkan oleh bakteri-bakteri dari jenazah yang belum sempat dievakuasi oleh tim Search and Rescue (SAR). ”Stamina warga yang tidak stabil dengan lingkungan yang berantakan karena reruntuhan bangunan rumahnya akibat gempa juga menjadi peluang untuk terserang berbagai penyakit,” katanya. Untuk itu, lanjutnya,beberapa hari pascagempa,Depkes melakukan berbagai tindakan demi mengantisipasi berjangkitnya berbagai penyakit.

Beberapa langkah yang telah dilakukan adalah dengan melakukan penyemprotan antibakteri di beberapa tempat di lokasi gempa yang dianggap rawan terhadap penyebaran penyakit menular.Termasuk juga penyemprotan di beberapa lokasi pengungsian di Padang Pariaman yang jumlahnya mencapai ratusan orang. Selain itu, Depkes melakukan pencatatan secara intensif atas lokasi-lokasi yang banyak warganya meninggal akibat reruntuhan bangunan seperti di Hotel Ambacang. Di tempat ini juga dilakukan penyemprotan beberapa kali.

”Dengan adanya data yang didapat dari pencatatan tersebut, kita akan lebih mudah mendeteksi jika ada indikasi tersebarnya penyakit menular di suatu titik,” ucapnya. Langkah berikutnya yang dilakukan adalah dengan melakukan pemeriksaan di beberapa tempat penampungan air bersih. Vaksinasi juga dilakukan terhadap para relawan yang datang dari beberapa daerah seperti vaksinasi antitetanus. Hingga kemarin, korban tewas dan telah ditemukan akibat gempa 7,6 Skala Richter (SR) di Sumbar tercatat 787 orang.

Data Satkorlak PB Sumbar menyebutkan, korban tewas tersebar di tujuh kabupaten/ kota,yakni Kota Padang 312 jiwa, Kabupaten Padang Pariaman 341 jiwa, Kota Pariaman 37 jiwa, Kabupaten Pesisir Selatan 9 jiwa, Kota Solok 3 jiwa, Kabupaten Agam 80 korban jiwa, dan Kabupaten Pasaman Barat 3 korban jiwa.

Adapun korban luka berat 883 orang dan luka ringan 1.336 orang. Gempa juga mengakibatkan 124.430 unit rumah rusak berat, 61.139 unit rusak sedang, dan 63.997 unit rusak ringan. (rijan irnando purba/ant)

Read more...

Rabu, Oktober 07, 2009

Padang Pariaman Butuh 4.770 Dus Makanan Bayi

Pariaman, (tvOne. Rabu, 07 October 2009 07:51 WIB

Kabupaten Padang Pariaman merupakan daerah terparah di Sumbar yang rusak akibat guncangan gempa berkekuatan 7,6 Skala Richter (SR) pada 30 September 2009, kini membutuhkan sedikitnya 4.770 dus makanan bayi setiap harinya.

"Kita memperkirakan kebutuhan makanan bayi di Padang Pariaman dalam situasi tanggap darurat sebanyak itu. Jumlah tersebut untuk kebutuhan bayi di 17 kecamatan," kata Petugas Penanggung Jawab bidang Layanan Logistik Posko Penanggulangan Bencana (PB) Padang Pariaman, Arena Putri, SE di Pariaman, Rabu.

Menurut dia, kebutuhan akan makanan bayi juga cukup mendesak karena banyak ditanyakan masyarakat, dan diharapkan selama masa tanggap darurat selalu ada bantuan datang dari berbagai pihak maupun pemerintah.

Terkait kebutuhan makanan bayi harus menjadi perhatian juga pascagempa karena mereka membutuhkan asupan gizi untuk pertumbuhan, apalagi saat sekarang orang tuanya tak bisa berusaha maksimal. Makanya, katanya, sangat diharapkan kalau ada berbagai pihak yang ingin menyalurkan bantuan makanan bayi sangat dinantikan supaya kebutuhan setiap hari tersebut bisa tercapai.

Dia merinci kebutuhan makanan bayi perkecamatan, meliputi Kecamatan Batang Gasan sebanyak 213 dus/hari. Kecamatan Sungai Limau 114 dus dan Kecamatan V Koto Kampung Dalam kebutuhan makanan bayi 597 dus/hari. Kemudian Kecamatan IV Koto Amal membutuhkan makanan bayi 111 dus, dan Sungai Geringging membutuhkan 266 dus makanan bayi setiap harinya.

Selanjutnya di Kecamatan V Koto Timur, kebutuhan makan bayi 153 dus dan Kecamatan Patamuan membutuhkan 246 dus serta Kecamatan VII Koto Sungai Sarik membutuhkan 569 dus/harinya. Sementara itu, di Kecamatan 2X11 Enam Lingkungan membutuhkan makanan bayi 840 dus, dan Kecamatan 2X11 Kayu Tanam 115 dus per hari. Kecamatan Sintuk Toboh Gadang membutuhkan makanan bayi 242 dus per hari.

Berikutnya Kecamatan Lubuk Alung membutuhkan makanan bayi 51 dus dan Kecamatan Batang Anai sekiar 230 dus, serta di Kecamatan Nan Sabaris membutuhkan 158 dus/hari. Untuk Kecamatan Ulakan Tapakis membutuhkan sebanyak 48 dus dan Kecamatan Padang Sago membutuhkan 280 dus setiap hari serta Kecamatan Enam Lingkung membutuhkan makanan bayi 330 dus.

Laporan masyarakat korban gempa di sejumlah kecamatan daerah itu, penyaluran bantuan makanan bayi dan susu masih kurang hingga hari ke enam pascagempa.

Padahal, tutur Sapar warga Sungai Geringging, warga yang mempunyai balita sangat membutuhkan makanan bayi, apalagi yang menyusui karena ibunya kurang makan, tentu gizi yang masuk berkurang. Dampaknya, tambah dia, tentu terhadap kondisi kesehatan bayi-bayi yang ada karena malam hari tidur juga ditenda masih tergolong darurat. (Ant)

Read more...

Hari Ini Pemilihan Ketua Umum Golkar



Rabu, 7 Oktober 2009 | 08:49 WIB
Laporan wartawan KOMPAS.com Inggried Dwi Wedhaswary
JAKARTA, KOMPAS.com — Musyawarah Nasional VIII Partai Golkar, Rabu (7/10), mengagendakan pemilihan ketua umum periode 2009-2014. Mereka yang sudah mencalonkan diri adalah Aburizal Bakrie, Surya Paloh, Yuddy Chrisnandi, dan Hutomo Mandala Putra akan mendaftarkan diri secara resmi sebagai bakal calon ketua umum.

Menurut jadwal, penjelasan tentang persyaratan dan tata cara pemilihan ketua umum serta pendaftaran dan verifikasi bakal calon ketum akan dilakukan sore nanti. Setelah diverifikasi, mereka yang dinyatakan memenuhi syarat akan ditetapkan sebagai bakal calon ketua umum yang akan maju dalam pemilihan.

Syarat untuk menjadi bakal calon ketua umum:

* Pernah menjadi pengurus DPP Partai Golkar dan/atau sekurang-kurangnya pernah menjadi pengurus DPD Golkar provinsi dan/atau serta pernah menjadi pengurus organisasi pendiri dan yang didirikan selama satu periode penuh dan didukung oleh minimal 30 persen suara
* Aktif terus-menerus menjadi anggota Partai Golkar sekurang-kurangnya 5 tahun dan selama itu tidak pernah menjadi anggota parpol lain.
* Pernah mengikuti pendidikan dan latihan kader
* Memiliki prestasi, dedikasi, disiplin, loyalitas dan tak tercela
* Memiliki kapasitas dan akseptabilitas
* Tidak pernah terlibat G 30 S/PKI
* Bersedia meluangkan waktu dan sanggup bekerjasama secara kolektif dalam Partai Golkar.



Pemilihan bakal calon ketua umum menjadi calon dijadwalkan akan berlangsung pukul 19.30-22.00. Bakal calon yang mengantongi dukungan minimal 30 persen suara akan melaju ke putaran berikutnya untuk pemilihan calon ketua umum. Jika terdapat calon yang mengantongi dukungan 50 persen plus 1, maka secara aklamasi akan terpilih sebagai ketua umum dalam satu putaran.

Sebanyak 538 pemegang hak suara akan menggunakan hak pilihnya melalui pemilihan tertutup.

Read more...

Selasa, Oktober 06, 2009

Tumpak Hatorangan, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi yang Baru

Selasa, 06 Oktober 2009 | 22:35 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Tumpak Hatorangan Panggabean terpilih menjadi Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi sementara menggantikan Antasari Azhar berdasarkan putusan mufakat bulat dari empat pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi lainnya.

"Kesepakatan kami semua sudah mufakat bulat bahwa saya yang dipilih sebagai sebagai Ketua sementara," ujar Tumpak Hatorangan Panggabean di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Selasa malam (5/10).

Selain menetapkan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, pimpinan juga akan berkonsolidasi terhadap penentuan posisi masing-masing pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi yang akan memimpin lima bidang. Bidang tersebut yaitu penindakan, pencegahan, pengawasan internal dan pengaduan masyarakat, informasi dan data, serta kesekjenan.

"Namun dalam pemberantasan Korupsi, pimpinan tetap bertanggung jawab terhadap semua bidang. Dan semua harus berdasarkan Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002, harus diambil secara kolektif kolegial," ujar Tumpak.

Tumpak juga menyatakan, untuk kepemimpinan dalam bidang yang strategis, terutama penindakan, dipegang oleh dirinya, Mochamad Jasin dan Mas Achmad Santosa. "Tapi semua harus sesuai Undang-Undang, Nomor 30 Tahun 2002 keputusan harus diambil secara kolektif kolegial," ujar Tumpak.

CHETA NILAWATY

Read more...

Jumat, Oktober 02, 2009

389 Gempa Susulan Getarkan Sumbar



Jumat, 2 Oktober 2009 15:40 WIB
Padang (ANTARA News) - Tiga hari sejak gempa 7,6 skala richer, sudah terjadi 389 kali gempa susulan yang menggetarkan wilayah Sumatra Barat dengan kekuatan antara 3 hingga 4 skala richter.

Kepala Bidang Info Dini Gempa Bumi dan Tsunami, Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Jaya Murjaya, di Padang Jumat mengatakan, gempa susulan itu sifatnya hanya menghabiskan energi setelah terjadinya gempa besar itu.

Kekuatan gempa yang terjadi itu, katanya, tidak akan melebihi 7,6 SR, dan tidak perlu dikhawatirkan masyarakat.

"Tidak perlu takut, tapi waspada saja," katanya.

Dia mengingatkan meski kekuatannya kecil, gempa tersebut bisa saja menimbulkan korban jiwa karena tertimpa reruntuhan bangunan.

"Kita khawatir bangunan yang strukturnya sudah rusak itu akan cepat ambruk jika terus menerus diguncang gempa," katanya.

Data terakhir gempa di Sumbar menyebutkan lebih dari 400 warga ditemukan tewas tertimpa reruntuhan bangunan yang ambruk, sekitar 300 warga luka parah dan ribuan bangunan rusak berat dan ringan.
(*)

Read more...

Bayi yang Lahir Abad Ini Bakal Panjang Umur



KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN
Jumat, 2 Oktober 2009 | 10:19 WIB
KOMPAS.com — Ada kabar gembira untuk para orangtua yang melahirkan bayi mereka di abad ini. Diperkirakan keturunan mereka akan berusia lebih panjang.

Menurut para peneliti dari Denmark, sejak awal abad ke-20, masyarakat dari negara berkembang memiliki usia harapan hidup tiga dekade lebih lama dibanding generasi sebelumnya. Tren ini tampaknya akan terus bertahan.

Dalam artikel yang dipublikasikan dalam jurnal medis Lancet, para peneliti melaporkan bahwa proses penuaan mungkin bisa "dicegah dan diubah."

James Vaupel dari Max Planck Institute Jerman dan koleganya dari Denmark menguji berbagai hasil studi yang berkaitan dengan penuaan dan dipublikasikan selama tahun 2004-2005. Mereka menemukan bahwa usia harapan hidup terus meningkat di banyak negara, bahkan melebihi batas yang oleh banyak ahli awalnya dianggap tidak mungkin.

Misalnya di Jepang, yang merupakan negara dengan usia harapan hidup tertinggi di dunia. Lebih dari separuh warganya mencapai usia 90 tahun.

"Perbaikan dalam sistem kesehatan meningkatkan usia harapan hidup. Hal ini menimbulkan ide bahwa manusia bisa mencapai usia lanjut yang lebih panjang," kata David Gems, ahli bidang penuaan dari Universitas College London. Hasil penelitiannya membuktikan obat bisa memperpanjang usia tikus percobaan. Mungkin di masa datang hasil studinya ini bisa diaplikasikan pada manusia.

Selama ini warga usia lanjut sangat rentan menderita berbagai penyakit seperti penyakit jantung, kanker, dan diabetes. Namun, perkembangan dunia medis memungkinkan para lansia bisa berumur panjang dan tetap aktif di masa tuanya. Jadi, bersiaplah merayakan ulang tahun yang ke-100.

AN
Sumber : AP

Read more...

Batik sebagai Ikon Nasional



INILAH.COM, Jakarta - Batik memang identik dengan Indonesia, tetapi bukan berarti negara lain tidak bisa memproduksinya. Lalu, apa yang menyebabkan batik Indonesia tidak bisa ditiru negara lain?

Negara tetangga kita, seperti Malaysia, Singapura, bahkan China juga memproduksi batik dengan motif yang cukup beragam. Hal itu ternyata tidak membuat pengakuan dunia internasional terkait batik Indonesia memudar.

Buktinya UNESCO (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization), akan mengukuhkan batik Indonesia sebagai Warisan Budaya Dunia (World Heritage). Pengukuhan itu akan resmi dilakukan di Pranis, pada hari ini (2/10).

Untuk jenis batik yang akan dikukuhkan sebagai World Heritage adalah batik tulis dan bukan batik printing. Hal itu karena jenis batik printing juga diproduksi di beberapa negara lain. Batik tulis memang hanya diproduksi di Indonesia.

Di Indonesia, nama Batik identik dengan desainer Iwan Tirta. Meski latar belakang pemilik nama Nusjirwan Tirtaamidjaja ini adalah School of Oriental and African Studies di London University dan master of laws dari Yale University, Amerika Serikat, Iwan Tirta fasih menceritan sejarah Jawa khususnya pada busana batik.

"Banyak hal yang harus dilakukan kalau ingin bertahan dan bahkan berkembang. Saya masih punya banyak ide untuk mengembangkan batik, perak, porselen, dan perhiasan, tetapi waktu kok rasanya singkat sekali," kata Iwan ketika ditanya tentang Batik Indonesia.

Diteras samping rumahnya terpampang dua galaran yang padanya tersampir dua kain batik yang masih dalam proses pembuatan motif dengan menggunakan malam.

"Saya masih terus membatik, tetapi malam hari. Lebih enak karena sepi. Saya akan terus membatik sampai tanganku buyutan,” kata Iwan diiringi tawanya yang khas.

Perkenalan Iwan Tirta dengan batik berawal dari ketika dia bersekolah di Amerika Serikat dan mendapat banyak pertanyaan tentang budaya Indonesia. Ketertarikan secara khusus kepada batik lahir ketika atas dana hibah dari Dana John D Rockefeller III Iwan mendapat kesempatan mempelajari tarian keraton Kesunanan Surakarta.

Di sanalah Iwan memutuskan mendalami batik dan bertekad mendokumentasi serta melestarikan batik. Kemudian lahirlah bukunya yang pertama, Batik, Patterns and Motifs pada tahun 1966.

Keseriusan Iwan terhadap batik tidak main-main. Ini terlihat dari upayanya mentransformasi batik dari selembar kain batik yang secara tradisional digunakan dengan dililitkan di tubuh menjadi gaun indah yang tidak kalah dengan gemerlap dari Barat.

Kepraktisan berbusana cara Barat perlahan tetapi pasti memang telah menggerus cara berbusana tradisional perempuan Jawa, dan Iwan berhasil memadukan keindahan batik dengan kepraktisan pakaian ala Barat.

Kepekaan seni dan pergaulannya yang luas dengan berbagai kalangan dari Timur dan Barat membuat Iwan mampu membawa batik menjadi busana yang diterima bukan hanya di dalam negeri, tetapi juga di luar negeri. Kecenderungannya pada bidang keilmuan membuat Iwan melihat batik secara rasional dan dia melahirkan buku berikutnya, Batik, A Play of Light and Shades (1996).

Saat diminta Ibu Negara Ny Ani Yudhoyono untuk ikut menyumbangkan pemikiran dalam pengembangan batik sebagai ikon nasional. Iwan Tirta hanya bisa prihatin pada kondisi pendidikan, riset, dan kemampuan promosi Indonesia sebagai negeri batik.

"Sekarang Malaysia ke mana-mana mengaku batik sebagai milik mereka. Itu karena kita tidak punya kemampuan public relations," kata penerima Anugerah Kebudayaan 2004 kategori individu peduli tradisi ini.

Dengan fasih Iwan menjelaskan di mana kekuatan batik Jawa yang menjadi dasar batik nasional yang tidak bakal bisa ditiru negara lain. Pertama adalah adanya teknik yang pasti, yaitu penggunaan malam dan canting; kedua, adanya pakem berupa ragam hias dengan dasar geometris nongeometris; ketiga, jalinan erat dengan budaya lain; dan ketidakterikatan dengan satu agama tertentu.

"Itu semua kekuatan batik Indonesia yang tidak dimiliki bangsa lain, tetapi untuk mengeluarkan potensi ini perlu pendidikan dan riset," kata Iwan kukuh.

Keyakinan itu dan tugas baru yang disandangnya membuat Iwan bertekad akan mengabdikan hidupnya sebagai emban seni kriya Indonesia.

"Tugas emban itu ya mengasuh, mendampingi, untuk semua, tidak hanya batik Iwan Tirta," tuturnya. [mor]

Read more...

Kamis, Oktober 01, 2009

Istri Noordin Bungkam di Soekarno-Hatta

01/10/2009
INILAH.COM, Tangerang - Istri Noordin M Top, gembong teroris yang tewas ditembak petugas Densus 88 Polri, Siti Rahmah, bungkam ketika tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Siti Rahmah terlihat mengunakan kerudung berwarna biru dongker, sementara kakaknya, Yahya, mengenakan pakaian putih bergaris dengan celana hitam. Keduanya dikawal polisi wanita Diraja Malaysia.

Setelah sampai di Terminal II D Kedatangan di bandara terbesar di Indonesia dengan mengunakan pesawat Malaysia Air Lines nomor pesawat MH-711 dari Kuala Lumpur, Rahmah dan rombongan langsung menuju kendaraan yang sudah disiapkan petugas.

Dua kendaraan masing-masing jenis sedan warna hitam dengan nomor polisi B-2092-VP dan mini bus warga silver B-7129-BI sudah siaga. Ketika pesawat mendarat pukul 10.18 WIB, Rahmah dan Yahya langsung menaiki kendaraan mini bus dan dua pengacaranya menumpangi sedan.

Menjawab pertanyaan yang diajukan kepada Rahmah maupun kedua pengacaranya, termasuk kepada Yahya, mereka diam seribu bahasa. Bahkan ketika didesak diminta komentar, mereka tetap diam dan hanya berupaya untuk menuju kendaraan yang sudah disediakan.

Demikian pula diajukan pertanyaan apakah tujuan mereka ke kantor Kedubes Malaysia di kawasan Kuningan Jakarta Selatan atau langsung ke RS Kramat Jati untuk mengambil jenazah Noordin, mereka juga tidak mau membuka mulut. [*/ana]

Read more...

Giliran Mentawai Diguncang Gempa 5,1 SR

Kamis, 01 Oktober 2009 | 11:15 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta - Gempa kembali terjadi di wilayah Sumatera. Kali ini gempa berkekuatan 5,1 Skala Richter ini berpusat di Mentawai, sebelah Barat Daya Padang, Sumatera Barat.

Data yang tercatat di situs Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, gempa tersebut terjadi pukul 10.34 WIB, Kamis (1/10) pagi. Gempa berpusat pada titik 1.47 Lintang Selatan - 99.73 Bujur Timur.

Pusat gempa terletak di 82 kilometer TimurLaut Sipura, Mentawai, Sumatera Barat, 89 kilometer Barat Daya Padang, 94 kilometer Barat Daya Painan, 99 kilometer Tenggara Siberut, Mentawai, 102 kilometer Barat Daya Pariaman, Sumatera Barat.

Kedalaman gempa sekitar 10 kilometer dan menurut Badan Meteorilogi, gempa ini tidak berpotensi terjadi Tsunami.

Read more...

Soal Century, Ada Indikasi Kejahatan Perbankan , Sri Mulyani: Jangan Sebar Fitnah

Kamis, 1 Oktober 2009
JAKARTA - SURYA- Menteri Keuangan Sri Mulyani menantang Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk membuka kepada publik hasil audit investigasinya atas kucuran dana talangan Rp 6,7 triliun kepada Bank Century Tbk. Pihaknya mengaku tidak takut jika kasus ini sampai berlanjut ke proses hukum.

“Pidananya, menurut BPK siapa yang lakukan. Jangan fitnah ke mana-mana. Pidananya siapa dulu, itu harus dijelaskan,” tegas Sri Mulyani, di Jakarta, Rabu (30/9).

Ia juga mengungkapkan, sangat senang jika BPK menemukan penyelewengan pidana dan penyalahgunaan kewenangan, bahkan korupsi. “Saya senang dan dibuka saja siapa yang korupsi dan event apa, berapa jumlahnya, menggunakan kewenangan apa dan siapa yang melakukan, pejabatnya siapa,” imbuh Sri, yang mengaku belum menerima laporan dari Komisi XI.

Skandal pemberian bail out (dana talangan) kepada Bank Century Tbk senilai Rp 6,75 triliun, mulai merambah ke ranah hukum dan politik. Berdasar hasil audit investigasi interim BPK, DPR RI menyimpulkan adanya sejumlah dugaan tindak kejahatan perbankan.

Akibatnya, dana talangan yang sedianya diberikan kepada Century, ternyata sepertiganya atau sekitar Rp 2 triliun menguap tanpa ada pertanggungjawaban. Yang mengejutkan, laporan itu menemukan penyalahgunaan kewenangan oleh pejabat Bank Indonesia (BI), yang mengawasi operasional Century.

“Diduga telah terjadi penyalahgunaan kewenangan dan atau kesalahan penilaian oleh BI dan Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) dalam penyelesaian masalah Bank Century, yang mengakibatkan kerugian negara dalam jumlah besar,” ungkap Ahmad Hafiz, Ketua Komisi XI DPR RI Zawawi, dalam laporan resmi yang ditandatangi di Jakarta, Rabu (30/9).

Dugaan penyalahgunaan kewenangan itu di antaranya, kebijakan BI mengenai persyaratan pemberian FPJP (Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek) kepada Century dari semula rasio kecukupan modal (CAR) 8 persen. Sehingga, BI dapat mengucurkan FPJP pada Century dengan CAR 2,35 persen.

Juga kesalahan penilaian itu, dengan penetapan Century sebagai bank yang berdampak sistemik oleh KSSK, sehingga dana yang dikucurkan semula Rp 632 miliar menggelembung menjadi Rp 6,76 triliun.

Anggota PR RI Drajad Wibowo menyebut, ada semacam abuse of power (penyalahgunaan wewenang) oleh pejabat BI, Departemen Keuangan, dan KSSK dalam skandal itu. “Silakan aparat penegak hukum menindaklanjuti, karena sudah ada rekomendasi Komisi XI DPR,” tegas Drajad. jbp/aco

Read more...

Keluarga Bawa Jenazah Noordin Pulang

INILAH.COM, Jakarta - Keluarga gembong teroris asal Malaysia Noordin M Top dipastikan akan membawa jenazah yang selama ini disemayamkan di RS Polri Jakarta. Jasad Noordin akan langsung dipulangkan dan disemayamkan di Kampung halamannya Johor Malaysia.

"Sekiranya tidak ada perubahan mendadak, keluarga akan berangkat dari Kuala Lumpur sekitar pukul 09.00 WIB pagi dan tiba di Jakarta sekitar pukul 11.00 WIB siang," ujar jurubicara Keluarga Noordin M Top, Datuk Badaruddin Ismail kepada INILAH.COM di Jakarta, Kamis (1/10).

Ia menuturkan, keluarga Noordin yang akan ke Jakarta terdiri dari tiga orang. Yakni istri pertama Noordin Rahmah Rusdi, kakak Noordin, Yahya M Top, dan terakhir kakak Rahmah, Firdaus Rusdi. "Jenazah mungkin dibawa pulang ke Malaysia pada hari Jumat (2 Oktober)," tuturnya.

Sebelumnya kedatangan keluarga Noordin sempat mengalami penundaan dari yang seharusnya pada Sabtu 29 September lalu. Penundaan itu lebih disebabkan adanya permintaan dari Polisi Diraja Malaysia tentang waktu kepastian kedatangan keluarga ke Indonesia karena alasan keselamatan. [tia/jib]

Read more...

BNPB: Korban Tewas Gempa Sumbar 75 Orang



JAKARTA | SURYA Online - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, jumlah korban yang meninggal dunia akibat gempa di Sumatra Barat (Sumbar) pada Rabu (30/9) petang hingga pukul 22.00 WIB sebanyak 75 orang.

“Itu data sementara karena pasti jumlahnya masih berkembang. Rinciannya juga belum ada, karena komunikasi masih terhambat,” kata Sekretaris Utama BNPB Purnomo Sidik ketika dihubungi dari Jakarta, Rabu malam.

Kerusakan bangunan dan infrastruktur, kata dia, juga dilaporkan di beberapa daerah, namun belum terinventarisir. Pemerintah, katanya, pada Kamis (1/10) akan memobilisasi bantuan untuk korban bencana.

“Besok dua pesawat Hercules dan satu pesawat F50 akan diberangkatkan untuk membawa bantuan dari Departemen Kesehatan, Departemen Sosial, dan BNPB. Lima menteri akan meninjau lokasi untuk melakukan penilaian kebutuhan bantuan,” ujarnya.

Bantuan yang akan dikirim, kata dia, antara lain berupa tenda, makanan, obat-obatan, rumah sakit lapangan.

Gempa tektonik berkekuatan 7,6 pada Skala Richter mengguncang Provinsi Sumatra Barat pada Rabu pukul 17.16 WIB. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa itu berpusat di 0,84 Lintang selatan (LS) dan 99,65 bujur timur (BT), kira-kira 57 km barat laut Pariaman Provinsi Sumatra Barat pada kedalaman 71 km. ant

Read more...

Selasa, September 29, 2009

Taufik Kiemas: Insya Allah Didukung Demokrat



Selasa, 29 September 2009
Laporan wartawan KOMPAS.com Inggried Dwi Wedhaswary

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon Ketua MPR yang diajukan PDI Perjuangan, Taufik Kiemas, tersenyum lebar saat ditanyakan tanggapannya atas pernyataan Ketua Fraksi Partai Demokrat, Syarif Hasan, yang menyatakan bahwa Demokrat akan mendukung dirinya sebagai Ketua MPR.

"Ya, Insya Allah (Demokrat mendukung). Tidak bisa dibilang pasti, kalau dibilang pasti nanti mereka marah," kata pria yang akrab disapa TK, seusai mengikuti sidang paripurna MPR, di Gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (29/9).

Selain Demokrat, ia mengaku sudah mengadakan komunikasi dan menggalang dukungan dari partai-partai koalisi. Namun, ia tak menyebutkan partai mana saja yang menyatakan dukungan.

Sementara itu, mengenai siapa wakil ketua DPR dari PDI Perjuangan, menurut suami Megawati ini, akan diputuskan hari ini. Saat ditanya siapa yang berpeluang besar mendampingi Ketua DPR asal Partai Demokrat, TK menjawab, "Nantilah, masih akan dimintakan persetujuan," kata dia.

Akan tetapi, TK tak menyangkal bahwa kandidat-kandidat yang akan dipilih itu diantaranya Pramono Anung, Puan Maharani, Tjahjo Kumolo dan Panda Nababan.

Read more...

Kebocoran Skandal Century Terdeteksi Ahluwalia



29/09/2009
INILAH.COM, Jakarta - Berbagai kebocoran terungkap dari laporan audit BPK atas skandal Bank Century. Kebocoran nampak disengaja dilakukan oleh oknum tertentu. Siapa yang harus bertanggung jawab?

Ketua DPR Agung Laksono menyatakan, memang benar ada kebocoran-kebocoran yang disengaja. Laporan audit BPK itu cukup komprehensif, termasuk kebocoran-kebocoran yang disengaja, dari segi peranan BI, pemerintahan termasuk dari LPS (Lembaga Penjamin Simpanan).

“Tapi kami melihat BPK belum bisa memberikan laporan secara detail termasuk aliran-aliran dana dalam skandal Bank Century,” kata Agung Laksono, di Jakarta, Selasa (29/9). Laporan hasil pemeriksaan BPK sangat menyeluruh sehingga sangat mungkin ditemukan adanya kesalahan maupun keganjilan dalam penanganan kasus Century ini.

Kini kasus Bank Century terus didalami Komisi XI DPR. Hasil investigasi Komisi XI akan disampaikan pada paripurna besok. "Besok akan disampaikan oleh Komisi XI di sidang paripurna. Kita akan tunggu hasil investigatif dari Komisi XI," kata Ketua DPR Agung Laksono di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (29/9).

Rekomendasi itu akan diserahkan hari ini. Komisi XI juga telah berkonsultasi dengan pimpinan DPR. Agung memandang hasil investigasi barulah langkah awal. Masih banyak hal yang menjadi pembahasan dalam kaitan kasus Century. "Bukan soal manajemennya saja, tapi soal kebijakan KSSK (Komite Stabilitas Sistem Keuangan). Termasuk aliran-aliran dana," terang Agung.

Terkait ucapan Ketua BPK Anwar Nasution bahwa ada dugaan pidana dalam kasus Bank Century, Agung mengakui memang ada kucuran dana yang tidak tahu payung hukumnya, jadi perlu didalami lagi.

Diduga, pengusutan kasus Century ini tidak akan selesai dalam satu periode. Untuk langkah selanjutnya, anggota DPR baru mesti membentuk pansus dan komisi terkait. Mungkin akan dilanjutkan di DPR yang akan datang, mungkin akan dipansuskan. ‘’Nanti akan ditindaklanjuti oleh komisi terkait atau komisi 11," imbuh politisi Golkar ini.

Anggota Komisi XI DPR dari Fraksi Partai Amanat Nasional (F-PAN) Drajad H Wibowo mengharapkan, keterlambatan penyampaian laporan interim (hasil audit investigasi awal) oleh BPK tidak disebabkan adanya tindakan tertentu yang dapat mengaburkan masalah di Bank Century.

Berbagai kalangan berharap, keterlambatan audit BPK itu tidak mengaburkan berbagai penyimpangan oleh salah satu pihak dalam KSSK, karena akan menimbulkan skandal baru. “Semoga hal ini tidak terjadi,” tegas Drajad.

Sebelumnya, BPK dijadwalkan memasukkan laporan interim ke DPR sebelum Lebaran. Meski terlambat, DPR dan KPK tidak keberatan apabila itu demi pemeriksaan yang lebih komprehensif di semua lini, serta tahapan pada kasus Bank Century, terutama pada fase penetapan sistemik dan penyuntikan dana Rp 6,7 triliun. [mdr]

Read more...

Gus Dur: Polisi Ceroboh Soal Chandra-Bibit



INILAH.COM, Jakarta - Seharusnya kepolisian menyelidiki lebih dalam, sebelum menetapkan dua pimpinan KPK Chandra M Hamzah dan Bibit Samad Riyanto, sebagai tersangka. Mantan presiden RI Abdurrahman Wahid menilai menilai langkah yang diambil Polri ini merupakan suatu kesalahan.

"Lah iya begitu itu. Artinya kita rasakan ada kerja yang ceroboh dari Polri. Di radio saya mendengar Kabareskrim dan Kapolri mundur sekalian," kata Abdurrahman Wahid alias Gus Dur di Gedung PBNU, Jakarta, Selasa (29/9).

Seperti diketahui, Polri terpojok dalam kasus Chandra dan Bibit. Stigma penetapan tersangka dua pimpinan KPK itu sebagai upaya pelemahan KPK, sudah terlanjur melekat.

Awalnya, Polri menetapkan tersangka terhadap dua komisioner KPK dengan jeratan pasal 23 UU No 31/1999 junto pasal 421 KUHP dan pasal 12 E UU Korupsi junto pasal 15 UU No 31/1999 terkait penyalahgunaan wewenang dalam penerbitan surat cekal kepada Dirut PT Masaro Anggoro Widjojo dalam kasus korupsi Radiokom.

Penetapan tersangka dua pimpinan KPK oleh Polri itu merupakan langkah yang tidak tepat karena yang dijerat kepada komsioner KPK terkait kewenangan adminsitrasi. Seharusnya untuk perkara seperti itu, Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) yang berhak mengadilinya, bukan Polri.

Namun, belakangan, Polri menyebutkan, selain penyalahgunaan wewenang, penetapan tersangka terhadap dua komisioner KPK lantaran menerima suap dari Anggoro Widjojo sebesar Rp 5,15 miliar dalam tiga tahap pencairan dengan tujuan agar surat Cegah Tangkal (cekal) dicabut melalui Ari Muladi yang disebut-sebut sebagai pihak suruhan KPK. [bar]

Read more...

Kamis, September 17, 2009

Menlu Malaysia: Kami tidak Pernah Klaim Tari Pendet

Kamis, 17 September 2009 | 15:15 WIB | Posts by: Sugeng Wibowo
JAKARTA | SURYA Online - Menteri Luar (Menlu) Negeri Malaysia, Anifah Aman mengatakan, pihaknya tidak pernah mengklaim tari pendet sebagai kebudayaan negaranya. “Kami tidak pernah klaim. Kami tidak mengambil budaya negara lain menjadi hak milik. Kami appreciate kebudayaan Indonesia,” ujar Anifah dalam jumpa pers bersama dengan Menteri Luar Negeri Hassan Wirajuda, di Ruang Pancasila Departemen Luar Negeri RI, Jakarta, Kamis (17/9).

“Saya juga tidak tahu macam mana tari pendet itu,” ujar Menlu Anifah sambil tersenyum. Sementara itu, Menlu Hassan mengatakan, Pemerintah Indonesia dan Malaysia sepakat untuk mengurangi hal-hal yang dapat menjadi isu sensitif bagi masyarakat. “Hal itu misalnya klaim kepemilikan atas warisan budaya. Ada semacam understanding untuk menghindari hal tersebut,” ujarnya. hin/kcm

Read more...

Kapolri Benarkan Noordin Tewas



Kamis, 17/09/2009 15:16 WIB
Luhur Hertanto - detikNews

Jakarta - Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri (BHD) membenarkan Noordin M Top telah tewas.

"Iya, iya, iya," ujar Kapolri saat ditanya apakah salah satu korban tewas adalah Noordin M Top di Istana Negara, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta, Kamis (17/9/2009).

BHD menyatakan itu usai melaporkan penggerebekan polisi di Solo kepada Presiden SBY. BHD yang mengenakan pakaian dinas polisi tampil sumringah. Senyumnya mengembang selalu.

"Apa nggak perlu nunggu hasil DNA dulu?" cecar wartawan.

"Iya nanti detilnya di Mabes Polri saja," jawab BHD.

Pukul 16.00 WIB, Mabes Polri akan menggelar jumpa pers untuk menjelaskan hasil penggerebakan tersebut.

Read more...

Diduga Kuat Noordin M Top Tewas Dalam Penyergapan di Jebres



Diduga Kuat Noordin M Top Tewas Dalam Penyergapan di Jebres
Kamis, 17 September 2009 Terkini, Hankam, HotNews, Nasional | ShareThis

JAKARTA | SURYA Online - Setelah penyergapan oleh Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri di sebuah rumah di Kampung Kepoh Sari, Mojosongo, Jebres, Solo, Jawa Tengah, sejak Rabu (16/9) malam, gembong teroris Noordin M Top diduga kuat menjadi salah satu dari empat korban tewas.

Juru bicara keluarga Noordin di Malaysia, Badaruddin Ismail, Kamis (17/9), mengatakan, pihaknya telah menerima kabar tersebut. “Kami sudah menerima kabar tersebut,” ujarnya.

Saat ditanya dari mana Badaruddin menerima kabar tersebut, ia hanya mengatakan bahwa berita ini diperolehnya dari seorang kerabat di Indonesia. Pihak kepolisian sendiri hingga siang ini belum memberikan keterangan resmi mengenai identitas empat korban tewas, yang salah satunya disebut-sebut memiliki ciri fisik mirip dengan gembong teroris asal Malaysia itu.

Badaruddin pun mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil tes DNA terhadap empat mayat yang saat ini sudah berada di ruang jenazah RS Polri Soekamto, Kramat Jati, Jakarta. hindra/kcm

Read more...

Rabu, September 16, 2009

Mahasiswi Asal Malaysia Merasa Aman di Padang



Rabu, 16 September 2009
Padang (ANTARA News) - Mahasiswi asal Malaysia yang kuliah di Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand) Padang merasa tetap aman tinggal di Kota Padang, meski saat ini hubungan Indonesia-Malaysia sempat memanas.

"Di Padang kami merasa aman, tidak seperti di Jakarta yang dikabarkan ada aksi `sweeping`," kata Nur Ain (20), mahasiswa asal Sabah, Malaysia, di Padang, Rabu.

Mahasiswi semester I Fakultas Kedokteran Unand itu mengaku tidak pernah mendapat perlakuan yang diskriminatif dari warga Padang baik di tempas kosnya, maupun di kampus.

"Saya kos di Jati Rawang, Padang. Selama ini baik-baik saja di tempat kos," akunya.

Dia berharap Indonesia-Malaysia dapat menjalani hubungan yang aman dan damai karena negara satu rumpun.

Menurut dia, soal klaim tari pendet dan pelecehan lagu Indonesia Raya bukan dilakukan pemerintah Malaysia.

"Tari pendet itu materinya dibuat discovery channel, bukan pemerintah Malaysia," kata dia.

Dia berharap masalah itu tidak diperpanjang lagi karena pemerintah Malaysia juga sudah menyampaikan permintaan maaf.

Nur Ain mengaku memilih kuliah di Padang karena dari tes yang diikuti, dia lulus di Fakultas Kedokteran Unand.

Tak berbeda dengan Nur Ain, mahasiswi asal Negeri Sembilan, Nur Aini (23), mengaku betah tinggal di Padang.

"Sejak kuliah di Padang mulai 2005, saya tidak ada masalah di sini," kata dia.

Dia mengatakan, hubungan yang terjadi antara Indonesia-Malaysia saat ini hanya disebabkan salah paham."Hal ini mesti dibicarakan dengan baik-baik oleh kedua belah pihak," kata Nur.

Mahasiswi yang juga kos di Jati Rawang Padang ini berharap pemerintah Malaysia mempertimbangkan keberadaan para pelajar negeri itu yang kuliah di Indonesia.

"Perlu diperhatikan kebajikan kami yang tinggal di Indonesia," katanya mengingatkan.

Sebelumnya, Rektor Unand Prof.Dr.Musliar Kasim mengungkapkan, Unand akan tetap menerima mahasiswa baru dari Malaysia.

Saat ini ada sekitar 300 lebih mahasiswa dari Malaysia menuntut ilmu di tiga fakultas di Unand yakni Fakultas Kedokteran, Ilmu Sosial Ilmu Politik (FISIP) dan Farmasi. Jumlah mahasiswa asal Malaysia terbesar terdapat di Fakultas Kedokteran.

Menurut Dekan Fakultas Kedokteran Unand, Masrul, terdapat 270 mahasiswa asal Malaysia menuntut ilmu di tingkat I hingga V di fakultas itu. Unand setiap tahun menerima 50 mahasiswa asal Malaysia. (*)

Read more...

Selasa, September 15, 2009

Manfaat Tidur Nyenyak untuk Balita



KOMPAS Selasa, 15 September 2009

Lebih jelasnya, meski terlihat sederhana, selain mencegah obesitas di usia dewasa, tidur lelap sangat banyak manfaatnya. Di antaranya:

1. Produksi hormon pertumbuhan
Pada saat tidur terjadi peningkatan produksi hormon pertumbuhan yang berguna untuk menyimpan dan memperbaiki struktur protein. Sintetis protein dibutuhkan saat penggantian jaringan. Pelepasan hormon untuk mengganti protein berlangsung efektif saat tidur malam.

Hormon pertumbuhan juga berfungsi memengaruhi metabolisme tubuh dan menyebabkan dikeluarkannya hormon lain yang berfungsi untuk mempertahankan tulang. Hormon pertumbuhan meningkat saat anak tidur lelap menjelang larut malam, sekitar pukul 22.00 - 24.00. Lewat tengah malam, produksi hormon itu menurun dan sedikit naik lagi pada pukul 3 dini hari.

2. Kecerdasan
Perkembangan otak anak membutuhkan beberapa zat penting seperti tyrosine, yaitu sejenis asam amino yang membentu neurotransmitter cathecolamine, yang berfungsi untuk menimbulkan keadaan terjaga, sementara tryptopthan merupakan senyawa yang kemudian terbentuk menjadi serotonin dan melatonin yang berfungsi meningkatkan kualitas tidur.

Saat terjaga terjadi perkembangan otak melalui stimulasi exogenous (dari luar tubuh), sedangkan waktu tidur yang cukup akan meningkatkan perkembangan otak melalui stimulasi endogenous dan konsolidasi memori.

3. Regenerasi sel
Saat tidur, sel-sel yang rusak akan tergantikan oleh yang baru dengan meregenerasi dan membentuk sel baru. Setiap hari ada sel-sel mati, jumlahnya tertentu dan diregenerasi dengan sel-sel baru. Keseimbangan antara sel-sel mati dan sel-sel tumbuh perlu dijaga. Tanpa regenerasi sel dan jaringan, fungsi organ akan turun.

Read more...

Senin, September 14, 2009

Osama bin Laden: Obama Tidak Berdaya



Senin, 14 September 2009

WASHINGTON, KOMPAS.com — Dalam sebuah rekaman video yang dirilis Minggu oleh sayap media Al Qaeda, Osama bin Laden mengatakan, Presiden AS Barack Obama tidak berdaya untuk menghentikan perang di Afganistan.

SITE Intelligence Group, perusahaan yang memantau sepak terjang teroris, yang menerjemahkan pidato Obama itu, mengatakan, Osama bin Laden menyalahkan perang itu pada lobi pro-Israel dan kepentingan perusahaan. Jaringan teroris Al Qaeda pimpinan Osama bin Laden berada di belakang serangan 11 September 2001 atau 9/11 di Amerika Serikat (AS) yang menewaskan sekitar 3.000 orang.

IntelCenter, perusahaan lain yang juga memonitor propaganda para teroris, mengatakan, video berdurasi 11 menit itu menunjukkan sebuah gambar diam (tidak bergerak) Bin Laden ketika rekaman suara berputar.

Amanat Bin Laden kepada orang Amerika itu datang dua hari setelah peringatan delapan tahun serangan 11 September. Tujuan dari amanat hari Minggu itu, kata Bin Laden dalam terjemahan SITE, adalah "Untuk mengingatkan Anda (orang AS) tentang sebab-sebab serangan 11 September, terutama dukungan Anda terhadap sekutu Israel Anda yang menempati tanah Palestina kami."

Bin Laden membantah bahwa perang itu penting untuk keamanan AS. Dia mengatakan, kebijakan Gedung Putih masih mengikuti strategi mantan Presiden George W Bush dan mantan Wakil Presiden Dick Cheney. Ketika Obama menjadi presiden dan tetap mempertahankan petinggi militer dari zaman Bush, seperti Menteri Pertahanan Robert Gates, "Orang tahu bahwa Obama tidak berdaya, dia tidak dapat mengakhiri perang sebagaimana janjinya. Jika Anda mau mengakhiri peran, silakan lakukan itu. Namun, jika sebaliknya, yang akan kami lakukan adalah meneruskan perang terhadap Anda di segala kesempatan," kata suara rekaman itu.

Read more...

NU Jatim Prediksi Idul Fitri 21 September

Senin, 14 September 2009 12:50 WIB
Surabaya (ANTARA News) - Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur memprediksikan Idul Fitri 1430 Hijriah akan terjadi pada tanggal 21 September sama dengan prediksi Pemerintah.

"Kemungkinan sama itu terjadi karena tinggi hilal berkisar 5-8 derajat dan tergolong imkanur rukyat," kata koordinator Tim Rukyat PWNU Jatim H Sholeh Hayat kepada ANTARA News di Surabaya, Senin.

Namun, kata Wakil Ketua PWNU Jatim itu, PWNU Jatim akan tetap menurunkan tim rukyatul hilal di sembilan lokasi, karena Nabi Muhammad SAW memerintahkan berpuasa dan berbuka dengan rukyatul hilal (melihat hilal atau rembulan usia muda sebagai penanda pergantian kalender).

"Idul Fitri tahun ini sangat dimungkinkan bersamaan antara NU, Muhammadiyah, dan pemerintah, karena indikasi ke arah itu cukup kuat sekali," katanya.

Indikasi kuat itu didukung hisab (perhitungan matematis) ulama NU, Muhammadiyah, ahli hisab independen yang mencapai imkanur rukyat.

"Imkanur rukyat adalah kesepakatan Indonesia, Brunei Darussalam, Malaysia, dan Singapura tentang ketinggian minimal untuk melihat hilal, yakni minimal 2 derajat," katanya.

Padahal, katanya, hasil hisab tahun ini menunjukkan bahwa ijtimak (pertemuan rembulan dan bumi dalam satu garis untuk menandai awal kalender) terkait akhir Ramadhan terjadi pada hari ke-30 puasa atau 20 September.

"Saat ijtimak itu, tinggi hilal pada hari Sabtu (19 September 2009) setelah ghurub (matahari terbenam) antara 5-8 derajat, sehingga sudah masuk kategori imkanur rukyat," katanya.

Oleh karena itu, katanya, PWNU Jatim memperkirakan hari raya Idul Fitri akan bersamaan waktunya antara NU, Muhammadiyah, dan pemerintah.

Ia menambahkan sembilan lokasi rukyat PWNU Jatim antara lain Pantai Serang (Blitar), Bukit Condro (Gresik), Tanjungkodok (Lamongan), Pantai Ambet (Pamekasan), Pantai Nambangan (Kenjeran, Surabaya), dan Pantai Gebang (Bangkalan). (*)

Read more...

Kamis, September 10, 2009

Mencari Lailatul Qadar

Mencari Lailatul Qadar
Datuk Dr. Abdul Monir Bin Yaacob
Ketua Pengarah

00/00/0000 | Artikel Bahasa Malaysia

(Makalah ini menurunkan pendapat beberapa ulaam dipetik daripada beberapa kitab tafsir tentang Lailatul Qadar)

Terdapat perbezaan pendapat tentang status surah al-Qadr samada Makkiyyah atau Madniyyah. Ada pendapat menyatakan ia adalah surah pertama diturunkan di Madinah. Dalam kitab al-Itqan memilih pendapat yang menyatakan ia adalah makkiyyah. Maksud diturunkan adalah untuk menzahirkan al-Quran dari alam ghaib kepada dunia syahadah.

Dalam surah al-Qadr menegaskan bahawa al-Quran telah diturunkan dari Luh Mahfuz atau dari langit yang tertinggi (Jami al-Bayan, J. 15, hlm. 258) ke langit dunia iaitu Baitul Izzah pada malam Lailatul Qadar (Ruh al-Maani, J. 10, hlm. 198). Ini ditegaskan lagi dengan sebuah hadis daripada Ibn Abbas yang menyatakan bahawa al-Quran diturunkan kesemua sekali pada malam Lailatul Qadar pada bulan Ramadhan ke langit dunia (Jami al-Bayan, J. 15, hlm. 258).

Menurut Hamka, Lailatul Qadar memberi dua maksud, pertama; kemuliaan kerana setengah dari erti qadr itu ialah kemuliaan; kedua bermaksud penentuan kerana pada waktu itulah mulai ditentukan langkah yang akan ditempuhi oleh Rasulullah s.a.w didalam memberi pertunjuk kepada umat manusia. Kalau dipakai erti kemuliaan, maka mulai pada malam itulah kemuliaan tertinggi dianugerahkan kepada nabi Muhammad s.a.w kerana itulah permulaan Malaikat Jibril menyatakan dirinya dihadapan baginda didalam gua Hira�. Pada malam itu perikemanusiaan diberi kemuliaan dikeluarkan dari zulumat/kegelapan kepada nur/cahaya petunjuk Allah.

Jika diberi erti penentuan bermaksud dimalam itu dimulai menentukan garis pemisah diantara kufur dengan iman, jahiliyah dengan Islam, syirik dengan tauhid. Dan penjelasan tersebut menunjukkan bahawa malam itu adalah malam yang istimewa berbanding dari segala malam (Hamka, J. 10, hlm. 8068). Malam yang membawa lembaran baru, turun wahyu ke dunia setelah terputus sekian lama.

Terdapat beberapa pendapat tentang peristiwa Lailatul Qadar samada ia berlaku sekali atau datang pada setiap Ramadhan. Menurut Ibn Umar, Lailatul Qadar berlaku pada setiap Ramadhan (Jami al-�Bayan, hlm. 209). Pendapat yang lain dari setengah ulama ada menyatakan Lailatul Qadar berlaku sekali sahaja iaitu ketika al-Quran mulai diturunkan pertama kali. Adapun Lailatul Qadar yang kita peringati dan berusaha memperbanyakkan amal ibadat pada malam-malam di bulan Ramadhan adalah untuk memperteguh ingatan kita kepada peristiwa turunnya al-Quran. Kita hidupkan malam itu dengan mengambil berkat dan memperbanyakkan syukur kepada Allah s.w.t. Berdiri mengerjakan terawih dan qiamullail di bulan Ramadhan adalah bertepatan dengan malam turunnya al-Quran (Hamka, hlm. 8071).

Menurut Syeikh Yusuf Amrullah, bapa Hamka, berpegang dengan pendapat al-Hafiz Ibn Hajar menyatakan bahawa Lailatul Qadar yang sebenar hanya sekali iaitu malam mula-mula al-Quran diturunkan. Yang kita buat amal ibadat didalam bulan puasa adalah mengingati Lailatul Qadar itu ialah memperingati dan memuliakan malam al-Quran diturunkan. Kita ingati setiap tahun agar kita bertambah teguh memegang segala yang diturunkan Allah didalam al-Quran.

Hari kebesaran dalam Islam banyak yang diperingati dan menjadi amal ibadat seperti berpuasa pada 10 Muharam atau Asyura kerana mengenangkan beberapa kejadian pada Nabi-nabi yang terdahulu pada tarikh tersebut. Begitu juga dalam manasik haji telah dikatikan dengan kejadian zaman lampau seperti Saci antara Bukit Safa dan Marwah, mengenangkan betapa sulitnya Hajar mencari air untuk anaknya, Ismail di lembah yang tidak ada tumbuh-tumbuhan. Kita juga disunatkan melontar Jamrah bagi memperingati perdayaan syaitan kepada nabi Ibrahim kerana akan menyembelih puteranya Ismail atas perintah Allah. Apabila dikaitkan dengan menghidupkan malam Lailatul Qadar dapatlah diambil kesimpulan bahawa kesemua ibadat tersebut mempunyai tujuan yang sama iaitu untuk membesarkan syiar Allah dan menambah taqwa dalam diri.

Terdapat berbagai cerita mengenai tanda malam Lailatul Qadar iaitu dapat disaksikan kejadian yang ganjil-ganjil seperti air berhenti mengalir, pohon kayu tunduk rukuk ke bumi dan sebagainya. Menurut Hamka semuanya ini adalah perkara yang tidak dapat dipertanggungjawabkan menurut ilmu agama yang sebenarnya.

Terdapat beberapa hadis yang menceritakan tentang berlakunya Lailatul Qadar dan ia tetap berlaku atau berulang pada setiap bulan Ramadhan, cuma tidak dapat dipastikan secara tepat malam yang keberapa ia berlaku.

Perbincangan panjang lebar diantara ahli-ahli Hadis, mengenai dengan malam apakah yang tepat Lailatul Qadar itu berlaku. Dalam kitab �Fath al-Basri� menurunkan tidak kurang dari 45 qaul tentang malam terjadinya Lailatul Qadar, masing-masing menurut pengalaman dengan catatan Ulama-ulama yang merawikannya, sejak dari malam 1 Ramadhan sampai 29 atau malam 30 Ramadhan. Semuanya dinukilkan oleh as-Syaukani di dalam `Nailul-Authar�nya.

Oleh sebab itu dianjurkanlah supaya setiap malam bulan Ramdhan diisikan penuh dengan ibadat. Bagaimanapun terdapat juga riwayat yang kuat menyatakan bahawa Lailatul Qadar itu ialah pada malam sepuluh yang akhir dari Ramadhan ertinya sejak malam 21, kerana sejak malam 21 itu nabi s.a.w lebih memperkuat ibadatnya daripada malam-malam yang sebelumnya sampai beliau bangunkan kaum keluarganya yang tertidur.

Abdullah bin Mas`ud dan asy-Sya`bi dan al-Hasan dan Qatadah berpendapat bahawa malam itu ialah malam 24 Ramadhan. Alasan mereka ialah kerana ada hadis yang menyatakan bahawa al-Quran diturunkan pada 24 Ramadhan.

Satu riwayat lagi menyatakan jatuhnya ialah pada 17 Ramadhan. Orang yang berpegang pada 17 Ramadhan ini mengambil istimbath daripada ayat 41 dari surah an-Anfal kerana di sana tersebut bermaksud;

� �� dan apa yang Kami turunkan kepada Hamba Kami pada Pemisahan hari bertemu dua golongan�

`Hari bertemu dua golongan� ialah dalam peperangan Badar, pada 17 Ramadhan sedang `hari pemisahan� ialah hari turunnya al-Quran yang pertama yang disebut juga malam yang diberi berkat sebagaimana tersebut didalam surah 44 ad-Dukhan. Maka oleh kerana berhadapan dua golongan di Perang Badar itu, golongan Islam dan golongan Musyrikin terjadi pada 17 Ramadhan, mereka menguatkan bahawa Lailatul Qadar mulai turunnya al-Quran di gua Hira ialah 17 Ramadhan pula meskipun jarak waktunya adalah 15 tahun.

Banyak hadis-hadis yang menyatakan Lailatul Qadar berlaku pada malam yang ganjil sepuluh terakhir dalam bulan Ramadhan (Ruh al-Maani, hlm. 191), dan ada pendapat hadis yang menetapkan pada malam 27.

Ada diceritakan terdapat dikalangan sahabat Rasulullah merasa hairan dengan cerita seorang lelaki dari bani Israel beribadat sepanjang malam kemudian berjihad menentang musuh diwaktu siang dan melakukannya selama seribu bulan. Dalam cerita lain menyatakan seramai empat orang dari bani Israel beribadat kepada Tuhan selama delapan puluh tahun dan mereka tidak melakukan maksiat atau keingkaran. Datang Jibrail kepada nabi bertanyakan samada umatnya hairan dengan ibadat mereka itu. Allah telah menurunkan yang lebih baik dari itu, lalu dibaca surah al-Qadr. Dinyatakan juga bahawa pemerintah nabi Sulaiman dan Zulqarnain selama lima ratus bulan. Maka Tuhan jadikan amalan pada malam Lailatul Qadar (bagi mereka yang mendapatnya) lebih dari tempoh kedua pemerintahan tersebut dan lebih baik dari seribu malam amalan lelaki bani Israel itu.

Dalam tafsir Ruh al-Maani ada dinyatakan setengah ulama al-Shafie berpendapat ada beberapa malam yang istimewa iaitu malam yang paling afdal ialah malam kelahiran-kelahiran nabi Muhammas s.a.w. Kemudian diikuti dengan malam Lailatul Qadar kemudian malam Irsa� dan Micraj, malam Arafah, malam Jumaat, malam Nisfu Syaaban dan kemudiannya malam raya (hlm. 194).

Mengikut Anas daripada nabi menyatakan bahawa Allah s.w.t telah menganugerahkan kepada umatku (Muhammad) Lailatul Qadar dan tidak diberikan kepada umat sebelumnya.

Keistimewaan lain yang berlaku pada malam Lailatul Qadar dinyatakan dalam ayat 4 yang menjelaskan bahawa malaikat dan roh turun pada malam itu dengan keizinan Tuhan. Yang dimaksudkan dengan `roh� ialah malaikat Jibrail dan ini pendapat jumhur ulama. Ia disebut secara khusus kerana kemuliannya. Ada pendapat lain menyatakan nabi Isa a.s turun untuk melihat umat dan menziarahi nabi Muhammas s.a.w. Ada juga pendapat menyatakan roh-roh orang yang mukmin turun untuk menziarahi keluarga-keluarga mereka. Ada pendapat satu lagi mentafsirkan kepada `Rahmat� dari Allah.

Malaikat turun dari martabat mereka yang tinggi yang sebok dengan urusan Allah s.w.t untuk mengucap `salam� kepada orang mukmin. Oleh kerana mereka ramai, antara mereka turun secara kumpulan, ada yang turun dan ada yang naik semula. Oleh kerana kejadian mereka adalah dari nur atau cahaya maka tidaklah timbul masalah kesesakan. Para malaikat yang ramai itu pergi mengunjungi tempat kdiaman orang mukmin, kecuali rumah yang terdapat didalamnya anjing, khinzir, arak dan patung. Mereka megucup tasbih dan memohon keampunan bagi umat Muhammad s.a.w sehinggalah sampai waktu fajar barulah mereka naik semula ke langit. Melihat ini bertasbih memuji Allah s.w.t justeru syukur mereka kepada Allah yang telah melimpahkan keampunan kepada umat Muhammad s.a.w.

Pada malam tersebut Allah s.w.t telah melipatkan rahmatnya kepada seluruh orang mukmin yang masih hidup dan juga kepada yang telah mati. Betapa pemurahnya Allah kepada hambaNya.

Jika kita mengamati hadis dari Anas bin Malik yang menyatakan, barangsiapa yang menunaikan solat maghrib dan isya� berjamaah sepanjang bulan Ramadhan sesungguhnya dia telah mendapat sebahagian dari Lailatul Qadar. Bermaksud bukanlah suatu yang amat sukar untuk mendapatkan sebahagian dari malam Lailatul Qadar. Yang penting kita tidak mengabaikan mana-mana malam di bulan Ramadhan kecuali dengan melakukan ibadat dan paling minimum sembahyang berjamaah pada waktu maghrib dan isya�.

Malam Lailatul Qadar adalah malam yang sejahtera dan selamat dari segala kejahatan dari awal malam sehinggalah terbit fajar. Memberi erti kebaikan menyelubungi sepanjang malam Lailatul Qadar. Tentulah hampa bagi mereka yang lalai yang tidak ambil berat tentang malam Lailatul Qadar, namun ia tetap datang disetiap bulan Ramadhan. (http://www.ikim.gov.my/v5/index.php?lg=1&opt=com_article&grp=2&sec=&key=670&cmd=resetall)

Read more...

Agiel Surya Pratama Putra

Agiel Surya Pratama Putra

PeSaN & ChATiNg


ShoutMix chat widget

Blog Archive

  © Blogger templates The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP