Jumat, Oktober 02, 2009

Bayi yang Lahir Abad Ini Bakal Panjang Umur



KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN
Jumat, 2 Oktober 2009 | 10:19 WIB
KOMPAS.com — Ada kabar gembira untuk para orangtua yang melahirkan bayi mereka di abad ini. Diperkirakan keturunan mereka akan berusia lebih panjang.

Menurut para peneliti dari Denmark, sejak awal abad ke-20, masyarakat dari negara berkembang memiliki usia harapan hidup tiga dekade lebih lama dibanding generasi sebelumnya. Tren ini tampaknya akan terus bertahan.

Dalam artikel yang dipublikasikan dalam jurnal medis Lancet, para peneliti melaporkan bahwa proses penuaan mungkin bisa "dicegah dan diubah."

James Vaupel dari Max Planck Institute Jerman dan koleganya dari Denmark menguji berbagai hasil studi yang berkaitan dengan penuaan dan dipublikasikan selama tahun 2004-2005. Mereka menemukan bahwa usia harapan hidup terus meningkat di banyak negara, bahkan melebihi batas yang oleh banyak ahli awalnya dianggap tidak mungkin.

Misalnya di Jepang, yang merupakan negara dengan usia harapan hidup tertinggi di dunia. Lebih dari separuh warganya mencapai usia 90 tahun.

"Perbaikan dalam sistem kesehatan meningkatkan usia harapan hidup. Hal ini menimbulkan ide bahwa manusia bisa mencapai usia lanjut yang lebih panjang," kata David Gems, ahli bidang penuaan dari Universitas College London. Hasil penelitiannya membuktikan obat bisa memperpanjang usia tikus percobaan. Mungkin di masa datang hasil studinya ini bisa diaplikasikan pada manusia.

Selama ini warga usia lanjut sangat rentan menderita berbagai penyakit seperti penyakit jantung, kanker, dan diabetes. Namun, perkembangan dunia medis memungkinkan para lansia bisa berumur panjang dan tetap aktif di masa tuanya. Jadi, bersiaplah merayakan ulang tahun yang ke-100.

AN
Sumber : AP

0 ulasan:

Agiel Surya Pratama Putra

Agiel Surya Pratama Putra

PeSaN & ChATiNg


ShoutMix chat widget

Blog Archive

  © Blogger templates The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP