Jumat, September 03, 2010

Pantura Jatim Paling Rawan



Friday, 03 September 2010
PENGIRIMAN PAKET: Sejumlah pekerja mengangkat paket-paket barang di Stasiun Pasar Turi, Surabaya, kemarin. Pengiriman paket melalui jasa kereta api meningkat menjelang Lebaran.

GRESIK(SINDO) – Peringatan bagi pemudik yang melintas di jalur Pantai Utara (pantura) Jatim.Poros utama itu dinilai paling rawan kejahatan dan kecelakaan lalu lintas.

Pengemudi diimbau ekstra waspada,terutama saat melintas pada malam hari. Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Timur Irjen Pol Badrodin Haiti menyatakan, potensi terjadinya kejahatan tersebar di hampir semua kota jalur Pantura. Jalur itu di antaranya Surabaya, Gresik, Lamongan, Tuban, serta Bojonegoro. “Namun, yang paling rawan adalah Kabupaten Tuban.Di wilayah ini banyak ditemui jalur-jalur sepi dari pemukiman,”tutur Badrodin Haiti kemarin. Jenderal bintang dua kelahiran Jember itu meminta pemudik tidak khawatir karena polisi telah mengantisipasi.

Pengamanan jalur mudik itu antara lain dilakukan dengan menurunkan anggota kesatuan Brimob di titik-titik rawan kejahatan.“ Semua tempat akan kami siagakan petugas.Ini mulai dari H- 4 hingga H+7,”papar perwira tinggi yang dikenal tegas itu. Badrodin menyatakan, secara umum keseluruhan jalur mudik untuk Lebaran tahun aman. Artinya, segala kemungkinan tentang hal-hal yang mengakibatkan terganggunya arus mudik telah diantisipasi.Hal itu termasuk soal kemacetan lalu lintas. “Saya berharap perbaikan jalan di beberapa tempat segera selesai. Bila sudah tuntas, kami optimis tidak terjadi penumpukan kendaraan saat mudik maupun arus balik,” urainya.

Langkah antisipasi juga dilakukan aparat Polres Madiun. Mereka siap menerjunkan tim penembak jitu (sniper) dan 182 personel untuk mengantisipasi kejahatan saat Lebaran nanti. Penembak jitu tersebut akan ditempatkan di sejumlah titik strategis yang ada di wilayah Kabupaten Madiun.Kabag Ops Polres Madiun Kompol Bambang Setiawan menuturkan, jumlah personel yang diterjunkan tahun ini sebetulnya lebih sedikit dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai 395 orang.Namun, hal itu tidak mengurangi kesigapan dan kesiapan mengamankan Lebaran tahun ini.“Kami akan menurunkan penembak jitu atau sniper yang jumlahnya tidak lebih dari 100 personel,”ujarnya.

Lonjakan Pemudik Ujung-Kamal H-1

Puncak arus mudik 2010 di dermaga Ujung–Kamal dip-erkirakan akan terjadi pada H-2 lebaran. Diperkirakan jumlah penumpang lebaran tahun ini akan mengalami kenaikan sebesar 10% dibandingkan tahun sebelumnya. Kepala PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry (Persero) Cabang Surabaya Elvi Yosa mengatakan, estimasi arus penumpang tertinggi adalah sebesar 28.571 penumpang. Jumlah penumpang tertinggi itu terjadi pada H-1 lebaran.

“Pada hari itu kami perkirakan jumlah kendaraan roda dua sebanyak 6.477 unit dan roda empat 348 unit,”paparnya kemarin. Untuk H-2 Lebaran diperkirakan jumlah penumpang sebanyak 23.197 orang. Sementara untuk kendaraan bermotor, yakni kendaraan roda dua sebanyak 4.717 unit dan kendaraan roda empat sebanyak 382 unit. “Secara umum, kepadatan arus mudik di penyeberangan Ujung–Kamal dan sebaliknya terjadi mulai H-7 hingga H+8. Puncaknya pada H-1,”urainya.

Elvi menambahkan, kekuatan armada pada mudik dan baik Lebaran tahun ini akan dilayani sekitar delapankapal,yakniKapal Tongkol, Kapal Gajah Mada,Kapal Jokotole, Kapal Potre Koneng, Kapal Wicitra D,Kapal S Madura,Kapal S.Madura II,dan Kapal Niaga F2. Apabila dikalkulasikan seluruh armada secara serentak yang beroperasi dalam satu trip akan mampu melayani pemberangkat-an pemudik sekitar 2.605 orang, 132 unit roda empat, dan roda dua 160 unit. “Kapasitas rata-rata dari delapan kapal beroperasi sekali trip mampu memberangkatkan sekitar 326 penumpang,roda empat 17 unit, dan roda empat 20 unit,”tuturnya.

Plt Kepala Dishub Surabaya Eddi mengungkapkan,untuk kesiapan petugas keamanan pada arus mudik Lebaran ini di Ujung–Kamal maupun sebaliknya ditangani seluruh jajaran terkait mulai dari personel PT ASDP, unsur Dishub dan LLAJ Jatim,TNI,Polri,PMI,PT Jasa Raharja,Orari lokal Surabaya dan Madura, serta Pramuka.“Untuk pengamanan akan melibatkan semua instansi terkait,”ujarnya. Untuk tarif penyeberangan masih menggunakan Peraturan Gubernur Jatim No 40/2010 tentang Penyesuaian Tarif Penyeberangan. Tarif ini, misalnya, untuk tiket penumpang dewasa Rp3.700, anak Rp2.700,TNI/Polri/mahasiswa/pelajar Rp3.000, sepeda motor Rp5.800, dan kendaraan penumpang golongan IV Rp35.000.

SPBU dan Puskesmas Buka 24 Jam

Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di jalur utama mudik diminta buka selama 24 jam penuh. Hal itu untuk menjamin kelancaran pemudik yang melakukan perjalanan mudik Lebaran. “PT Pertamina sudah meminta semua SPBU yang ada di jalur utama mudik untuk buka 24 jam penuh,termasuk di wilayah V dan VI.Ini untuk melayani jual beli bahan bakar minyak (BBM),terutama premium,” papar Sales Representative PT Pertamina Unit Pemasaran Wilayah V dan VI Fanda Chrismianto.

PT Pertamina Unit Pemasaran Wilayah V meliputi enam kabupaten/ kota di wilayah eks Karesidenan Madiun ditambah Kabupaten Nganjuk dan Wilayah VI meliputi enam kabupaten/kota di wilayah eks Karesidenan Kediri ditambah Kabupaten Jombang. Kepala Operasional PT Pertamina (Persero) Depot Madiun Edy Saputra menjamin stok BBM selama arus mudik dan arus balik Lebaran mencukupi.Stok BBM di Depot Madiun setiap harinya, yakni premium rata-rata 3.000 kiloliter (kl) atau 3 juta liter (L),minyak tanah 1.200–1.300 kl, solar 3.000– 4.000 KL,dan pertamax 700 KL.

Selain SPBU, puskesmas dan rumah sakit juga diminta buka selama 24 jam penuh selama arus mudik dan arus balik Lebaran berlangsung. “Seluruh puskesmas wajib siaga selama 24 jam,terutama unit gawat darurat (UGD) di jalur mudik,“ tutur Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Madiun Aries Nugroho, kepada SINDOkemarin Dia memaparkan,total puskesmas yang ada di Kabupaten Madiun sebanyak 25 unit.

Menghadapi mudik 2010 ini mereka telah menyiapkan sarana dan prasarana pendukung untuk masing-masing puskesmas, termasuk petugas medis, kendaraan, obat-obatan, berikut dokter yang harus bekerja selama arus mudik dan balik Lebaran H-7 hingga H+7 Lebaran mendatang. (ashadi ik/muhammad roqib/ deny bachtiar/subairi)

Read more...

Kamis, September 02, 2010

Selasa, Listrik Bawean Normal Lagi



Kamis, 2 September 2010
(SURABAYAPOST ONLINE)
GRESIK – Normalisasi listrik Bawean dari 12 jam menjadi 17 jam ditargetkan mulai terealisasi pada Selasa (7/9) depan. Target normalisasi ini muncul terkait datangnya tiga unit mesin pembangkit listrik di Pelabuhan Sangkapura (Bawean) pada Rabu (1/9) setelah beberapa kali molor.

“Tiga unit mesin pembangkit ini diangkut KM Ayu 78 dari Surabaya ke Bawean. Sebelumnya mesin-mesin itu diberangkatkan dari Batam ke Jakarta, dan kemudian menuju ke Surabaya melalui perjalanan darat,” kata Aruman, pelaksana lapangan PT Arto Ageng Energy (AAE), rekanan PT PLN, kemarin.

Dua di antara mesin itu mempunyai kapasitas 700 kW, sedangkan satu mesin lagi berkapasitas 800 kW. Jadi total tiga mesin pembangkit baru ini mencapai 2.200 kW. Aruman memastikan, jika ketiganya beroperasi, listrik di Bawean akan kembali normal menyala 17 jam sehari. “Kami segera memasang tiga mesin baru ini. Saya jamin, listrik pada 7 September atau sebelumnya sudah kembali normal,” ujarnya.

Setelah tiga mesin yang sudah siap pasang itu, PT AAE akan mendatangkan kembali empat mesin dengan kapasitas masing-masing mesin sebesar 400 kW. “Keempat mesin baru yang akan kami datangkan nanti untuk mem-back up tiga mesin baru ini. Jadi jika terjadi kerusakan, sudah ada cadangannya," kata Aruman yang belum bisa memastikan kapan datangnya keempat mesin cadangan itu.

Kepala PLN Bawean, Akbar Pantonangi, menjelaskan ketiga mesin pembangkit baru yang datang kemarin masih harus diuji coba. “Uji cobanya dengan memberinya beban sehingga diketahui kapasitas mesin yang sesungguhnya,” jelasnya.

Akbar menjelaskan, jika pihak PT AAE masih mempersiapkan mesin pembangkit, pihak PLN Bawean akan mengadakan pengecekan jaringan dengan cara melakukan penyisiran jaringan yang rawan terjadi trip. Cara itu diharapkan bisa meminimalisir terjadinya gangguan pada saat normalisasi PLN 17 jam nanti.

Selama ini normalisasi listrik di Bawean telah berulang kali gagal. Penyebabnya, pengiriman mesin pembangkit baru ini selalu ditunda karena PT AAE tidak bisa memenuhi admistrasi kepelabuhanan di Batam. Awalnya normalisasi dijanjikan 17 Juli 2010 listrik, namun gagal dan diundur hingga tanggal 18 Agustus. Tapi lagi-lagi gagal hingga kemudian ditarget 7 September mendatang seiring datangnya tiga mesin pembangkit.

Normalnya listrik di Bawean berbeda dengan di daerah lain, jika di daerah lain dikatakan normal menyara 24 jam nonstop, tapi di Bawean 17 jam sehari mulai pukul 17.00 hingga 10.00, itupun bergiliran, dua hari menyala satu hari padam.

Saat ini, PT PLN hanya mampu memenuhi kebutuhan listrik bagi 9.661 pelanggan. Masih ada 9.300 kepala keluarga yang rumahnya belum teraliri listrik, khususnya di daerah pegunungan, seperti di Desa Promaan, Grejeg, Kebunteluk Dalem, Balikterus, Teluk Jatidawang, Gelam, dan Dekatagung. sep

Read more...

Calo Tiket Kapal Bawean Mulai Beroperasi

Kamis, 2 September 2010
(SURABAYAPOST ONLINE)
GRESIK – Menjelang Idul Fitri, calo-calo tiket kapal penyeberangan Gresik - Bawean mulai ramai. Harga tiket H - 9 lebaran sudah naik lebih dari 50 persen.

“Terpaksa kami membeli tiket melalui calo. Kalau tidak melalui calo, saya khawatir nggak bisa pulang, karena tiket di agen resmi sudah ludes. Untuk kelas ekonomi seperti saya, normalnya Rp 116 ribu, tapi sekarang saya beli lewat calo dengan harga Rp 176 ribu,” kata Zainal Arifin (50), penumpang dari Desa Pudakit Timur Kecamatan Sangkapura, Kabupaten Gresik, Rabu (1/9).

Meski naik Rp 60 ribu, Zainal menilai kenaikan ini masih belum seberapa. Jika mendekati lebaran nanti, kenaikan harga tiket di calo jadi tidak wajar lagi. Berdasarkan pengalaman tahun lalu, harga tiket untuk kelas ekonomi naik menjadi Rp 250 ribu hingga Rp 300 ribu. Sedangkan kelas eksekutif bisa naik menjadi Rp 550 ribu, padahal harga resminya hanya Rp 131 ribu. “Saya paksakan pulang sekarang, mumpung harga tiket belum terlalu mahal naiknya,” terang Zainal.

Diakui, masalah tersebut selalu terjadi setiap tahunnya. Dan ini menjadi bukti jika pemerintah tidak pernah berupaya memberantas praktik percaloan.

Plt Bupati Gresik, Mokh Najikh, ketika dikonfirmasi membenarkan jika harga tiket yang dibeli sejumlah penumpang kapal saat ini melebihi harga normal. Karena itu dia meminta kepada para calon penumpang tidak membeli tiket melalui calo. “Beli ke agen resminya saja. Jika melalui calo pasti mahal. Jangan salahkan kami jika para calon penumpang mendapatkan harga mahal, karena mereka membeli melalui calo," katanya usai sidak di Pelabuhan Gresik, Rabu.

Kepala Administratur Pelabuhan (Adpel) Gresik, Abdul Azis, mengatakan sudah jauh-jauh hari pihaknya mengimbau para calon penumpang kapal agar menghindari praktik calo. "Sebelum hari ini, spanduk imbauan untuk tidak membeli tiket melalui calo sudah kami pasang. Kami akan menindak tegas para calo. Akan kami terlusuri, kalau tertangkap akan kami laporkan ke kepolisian," ujarnya saat mendampingi Ptl Bupati Gresik sidak.

Sementara itu, untuk mengantisipasi lonjakan penumpang arus mudik lebaran, pihak pelabuhan menambah jadwal penyeberangan. “Mulai 5 September dalam sehari akan diberangkatkan dua kapal dengan selisih satu jam dari Gresik ke Bawean dan kapal langsung kembali. Selama ini satu hari hanya diberangkatkan satu kapal,” terangnya.

Kapal yang diberangkatan Express Bahari 8B dengan kapasitas 344 penumpang dan Dharma Kartika dengan kapasitas 265 penumpang. "Kapasitas penumpang menjadi 609 orang, jika ditambah dispensasi, total kapasitasnya bisa mencapai 700 penumpang. Ini sudah mencukupi kebutuhan," kata Azis.

Saat keberangkatan Express Bahari 8B Rabu (1/9), jumlah penumpang masih 320 orang. Bila terjadi cuaca buruk, nantinya akan didatangkan KM Dharma Fery 2 dan KM Kirana. Namun prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan cuaca beberapa hari ke depan cukup bagus.sep

Read more...

Jadwal Kapal ke Bawean Ditambah



Kamis, 2 September 2010
(SURABAYAPOST ONLINE)
GRESIK-Mengantisipasi lonjakan penumpang arus mudik Lebaran, pelabuhan Gresik menambah jadwal penyeberangan.

“Mulai 5 September dalam sehari akan diberangkatkan dua kapal dengan selisih satu jam dari Gresik ke Bawean dan kapal langsung kembali. Selama ini satu hari hanya diberangkatkan satu kapal,” terang Kepala Administratur Pelabuhan (Adpel) Gresik, Abdul Azis.

Kapal yang diberangkatan Express Bahari 8B dengan kapasitas 344 penumpang dan Dharma Kartika dengan kapasitas 265 penumpang. ”Kapasitas penumpang menjadi 609 orang, jika ditambah dispensasi, total kapasitasnya bisa mencapai 700 penumpang. Ini sudah mencukupi kebutuhan,” kata Azis.

Saat keberangkatan Express Bahari 8B Rabu (1/9), jumlah penumpang masih 320 orang. Bila terjadi cuaca buruk, nantinya akan didatangkan KM Dharma Fery 2 dan KM Kirana. Namun prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan cuaca beberapa hari ke depan cukup bagus. sep

Read more...

Rabu, September 01, 2010

Edan! Tiket Bawean Dikuasai Calo, Harga Naik 400 Persen



Rabu, 01 September 2010
Reporter : Ahmad Fakhry Rofiqy
Gresik (beritajatim.com) - Menjelang lebaran, sejumlah penumpang kapal dengan tujuan Bawean mengeluh karena harga tiket mendadak naik. Parahnya, kenaikan harga tiket disebabkan oleh permainan para calo.

Contohnya saja, tiket untuk kelas VIP yang harga aslinya sebesar Rp 130 ribu, harus ditebus oleh penumpang dengan harga mencapai Rp 550 ribu. Untuk tiket ekonomi yang biasanya dijual seharga Rp 116.500, dijual melalui calo dari harga Rp 170.000 – Rp 300.000. Bagi penumpang yang membawa anak dibawah umur lima tahun ditarik harga Rp 150 ribu.

Mahalnya tiket hingga tembus 125 persen lebih dari harga aslinya itu dibenarkan oleh beberapa penumpang. Zainal (50), warga Desa Pudakit Timur Kecamatan Sangkapura menuturkan, semahal apapun harga tiket dengan terpaksa harus mereka beli.

"Walaupun mahal tiket haru tetap dibeli, dari pada tidak bisa pulang cepat. Kalau tidak mau beli tiket mahal, harus menginap di hotel, itupun harus mengeluarkan biayanya yang juga tidak sedikit. Lebih baik uangnya buat beli tiket saja, walaupun mahal," kata Zainal.

Keterangan Zainal turut diamini oleh Aminah (42), "Walaupun mahal tetap kami beli, dari pada tinggal berlama-lama di Gresik, lebih baik beli tiket. Saya beli tiket dua ratus lima puluh ribu per orang, bahkan tiga anak saya yang masih kecil-kecil juga disuruh bayar seratus lima puluh ribu ribu per anak," tukas ibu asal Desa Paromaan Kecamatan Tambak ini.

Ludesnya tiket di tangan calo langsung disikapi oleh Plt Bupati Gresik Ir Mohammad Najikh. "Kami menghimbau kepada masyarakat, khususnya penumpang dengan tujuan Bawean agar jangan sampai beli tiket melalui calo. Kalau mahal, ya jangan salahkan kami," ujarnya disela-sela Sidak di Pelabuhan Penumpang Gresik – Bawean, Rabu (1/9/2010).

Sementara itu, Kepala Administrasi Pelabuhan Gresik Abdul Azis mengatakan bahwa sudah sejak lama pihaknya sudah menghimbau kepada calon penumpang kapal untuk menghindari praktek calo. "Sebelum hari ini, spanduk himbauan untuk tidak membeli melalui calo sudah kami pasang," tuturnya.

Terkait apa sanksi terhadap para calo Azis mengatakan jika selama ini pihaknya belum menerima laporan jelas dari calon penumpang. Namun Azis menegaskan bahwa pihaknya akan menindak tegas cal dengan bekerjasama dengan Polres Gresik sebagai pihak pengawal ketertiban.

"Pernah ada yang laporan, tetapi saat ditanya orangnya siapa pelapor mengaku tidak kenal. Akan kami terlusuri, nanti kalau ada calo yang tertangkap akan kami laporkan ke polisi untuk ditindaklanjuti. Perbuatan mereka jelas-jelas sudah merugikan orang lain," tegas Azis.

Setelah melakukan sidak di terminal penumpang Pelabuhan Gresik, rombongan Plt Bupati Ir Mohammad Najikh, yang didampiungi oleh Wakil ketua DPRD Gresik Susiyanto, Kapolres Gresik AKBP Jakub Prajogo, dan Dandim 0817 Gresik Letkol, Inf Achdwiyanto Yudi Hartono, meninjau Pos Pengamanan Operasi Ketupat 2010 di Mapolsek KPPP Gresik. Setelah itu rencananya Sidak dilanjutkan ke Pasar Baru Gresik. [fqi/gir]

Read more...

Gedung Baru DPR Tak Boleh Jadi Panti Pijat



Rabu, 01/09/2010
Elvan Dany Sutrisno - detikNews
Jakarta - Janji Ketua DPR Marzuki Alie untuk membatalkan rencana pembangunan sarana spa di gedung baru DPR harus ditepati. Gedung DPR adalah rumah aspirasi bagi rakyat jelata, bukan panti pijat anggota DPR.

"Gedung baru DPR harus benar-benar cerminkan gedung parlemen, bukan pusat rekreasi atau panti pijat," ujar Wakil Ketua MPR, Lukman Hakim Saefudin kepada detikcom, Rabu (1/9/2010).

Yang harus dilengkapi di gedung baru DPR, menurut Lukman, adalah sarana yang menunjang kerja anggota DPR. Lukman mencontohkan, ruang anggota dan ruang staf ahli memang layak ditingkatkan kapasitasnya.

"Perpustakaan harus dibuat besar dan komplit, bukan malah spa, sauna, juga kolam renang. Kesannya kok sangat berlebihan," papar Lukman.

Lukman mengajak semua anggota DPR memahami fungsi gedung baru. Lukman berharap gedung baru DPR benar-benar menjadi tempat kerja yang efektif bagi anggota DPR.

"Utamakan efektifitas kerja saja agar aktualitas fungsi DPR lebih baik," harapnya.

(van/anw)

Read more...

Senin, Agustus 30, 2010

SQ Menang, Pengaduan Humas Pun Hangus

Senin, 30 Agustus 2010
GRESIK – Setelah Mahkamah Konstitusi (MK) menetapkan pasangan Sambari Halim Radianto-M Qosim (SQ) sebagai pasangan terpilih, 18 pelanggaran yang dilaporkan tim pemenangan Husnul Khuluq-Musyaffa’ Noer (Humas) diabaikan.

Panitia Pengawas Kabupaten (Panwaskab) menyatakan laporan-laporan tersebut “hangus”, meski sebenarnya ada yang mengacu pada tindak pidana, seperti praktik money politics.

Ketua Panwaskab Gresik, Mohammad Toha, sempat kebingungan saat ditanya kelanjutan proses pelanggaran yang dilaporkan tim Humas.

Dia berdalih laporan-laporan yang diserahkan Humas banyak yang belum sempurna dan dinyatakan hangus. Alasannya, hingga 14 hari setelah ditemukan pelanggaran, batas waktu yang ditetapkan undang-undang, pihak Humas tidak bisa melengkapi bukti-buktinya.

“Laporan banyak yang masih kurang, dan hingga 14 hari belum juga dilengkapi. Jadi kami tidak bisa memproses laporan yang diserahkan Humas,” kata Toha, Senin (30/8).

Sebenarnya ada satu laporan yang telah lengkap, lanjut Toha, tapi pelapor tidak hadir saat diundang Panwaskab untuk dimintai klarifikasi. Tapi Toha enggan menyebutkan laporan apa itu. “Saya lupa kasusnya. Pastinya, pihak pelapor tidak datang saat kami mintai klarifikasi, jadi kami juga tidak bisa memproses laporan ini,” tandasnya.

Sementara itu, ke-18 berkas laporan pelanggaran yang diserahkan Humas ke Panwaskab adalah pelanggaran-pelanggaran yang diduga dilakukan oleh pasangan SQ pada pada saat dan sebelum pemungutan suara ulang Pilkada Gresik 8 Agustus lalu.

Di antaranya praktik money politics, black campaign, dan ketelibatan pegawai negeri sipil (PNS). Pelanggaran itu terjadi hampir di sembilan kecamatan coblos ulang yaitu di Kecamatan Driyorejo, Kedamean, Menganti, Cerme, Benjeng, Balongpanggang, Duduksampeyan, Bungah, dan Kebomas.

Tidak satupun laporan diproses oleh Panwaskab, dengan alasan laporan dan bukti-buktinya tidak lengkap. Artinya kinerja Panwaskab selama ini harus dipertanyakan, sebab pencarian bukti itu sebenarnya juga tanggungjawab Panwaskab. sep

Read more...

Bawean Akan Gelar Turnamen Sepakbola

Senin, 30 Agustus 2010
Reporter : Abrari BW

Bawean (beritajatim.com) - Dalam rangka HUT TNI ke-65 tahun 2010, Koramil 0817/18 Tambak Bawean akan menggelar turnamen sepek bola se-Bawean di lapangan sepak bola Desa Pekalongan Kecamatan Tambak Bawean. Kegiatan tersebut rencananya akan dilangsungkan selama satu bulan mulai tangggal 17 September hingga 17 Oktober mendatang.

Menurut Kopka Mardiyono, turnamen tersebut akan memperebutkan piala tetap dan hadiah total sebesar Rp 22 juta. Perinciannya juara 1 sebesar Rp 10 juta, juara 2 sebesar Rp 7 juta, juara 3 sebesar Rp 3 juta, dan juara 4 sebesar Rp 2 juta.

"Turnamen ini memperebutkan hadiah Rp 22 juta sebagai uang pembinaan dan hadiah tetap berupa tropi," jelas Mardiyono, Senin (30/8/2010).

Mardiyono menambahkan, dipilihnya turnamen sepakbola karena selama ini olahraga itu nyaris terabaikan di pulau Bawean. Sehingga dibutuhkan kompetisi untuk membangkitkan kembali semangat olahraga jenis sepakbola tersebut.

"Kita memilih turnamen sepakbola karena olahraga ini kurang diperhatikan di Bawean," katanya.

Masih kata Mardiyono, turnamen Koramil 0817/18 cup akan diikuti oleh 64 club sepak bola se-Bawean. "Untuk lebih meramaikan jalannya turnamen, panitia membebaskan masing-masing club untuk mendatangkan pemain dari luar Bawean. Insya Allah nanti akan diikuti 64 klub sepakbola yang ada di Bawean," imbuhnya. [abr/but]

Read more...

Pengguna GPRS Celluler di Bawean Mengeluh

Senin, 30 Agustus 2010
Reporter : Abrari BW

Bawean (beritajatim.com) - Para penggemar internet di Bawean khususnya di wilayah Kecamatan Tambak mengeluhkan layanan handphone celluler yang ada di wilayah tersebut. Pasalnya kualitas jaringan handphone celluler yang ada di wilayah Tambak akhir-akhir ini seringkali mengalami gangguan.

Seperti diungkapkan Riva, salah seorang penggemar internet asal Desa Tanjungori Kecamatan Tambak. Menurutnya, sehubungan dengan tidak adanya jaringan speedy di wilayah Tambak, satu-satunya cara untuk menjelajah di dunia maya yaitu dengan fasilitas GPRS yang ditawarkan oleh jaringan handphone celluler yang ada.

Namun sayang, kata Riva, selama ini masih selalu terkendala dengan seringnya terjadi gangguan. "Saya kalau membuka facebook lewat HP saja, tapi sayang akhir-akhir ini GPRS-nya sering gangguan," tutur Riva, Senin (30/8/2010).

Senada dengan itu juga disampaikan Dewi Masithoh warga Desa Sukaoneng. Menurutnya, dari dua BTS yang ada yaitu telkomsel dan indosat, hanya telkomsel yang menyediakan layanan GPRS. Meski begitu, kata Dewi, sejak dua bulan terakhir kerapkali terjadi gangguan sehingga bisa mengganggu kenyamanan dalam browsing.

"Memang sejak dua bulan ini GPRS sering gangguan," katanya.

Masih, kata Dewi, kondisi yang demikian sudah sering dilaporkan pada operator yang bersangkutan namun hingga saat ini proses perbaikan juga masih belum dilakukan. "Kita sudah sering mengadukan pada operator, namun sampai sekarang tetap saja seperti ini," tuturnya.

Dewi Masithoh juga menyayangkan tidak adanya teknisi di Bawean dari kedua BTS yang ada, sehingga menyulitkan para konsumen untuk mengadukan keluhan-keluhan mereka. "Seandainya teknisinya ada di sini, kita bisa langsung menanyakan jika ada gangguan seperti ini," kata Dewi. [abr/but]

Read more...

Pelantikan Bupati Gresik Molor




Senin, 30 Agustus 2010
GRESIK(SURABAYAPOST-ONLINE)-Pelantikan Bupati Gresik baru, Sambari Halim Radianto-M. Qosim dipastikan molor karena DPRD setempat belum memprosesnya. Alasannya sedang reses.

DPRD Gresik didominasi oleh PKB yang calon bupatinya kalah. Sedangkan cabup Sambari-M. Qosim dari Golkar.

Ahmad Nurhamim, Wakil Ketua DPRD Gresik dari Golkar membenarkan jika SK KPU belum diproses. “Sebenarnya saya ingin SK ini segera diproses karena ada batasan waktu tiga hari dari Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 32 Tahun 2004 tentang pemeritah daerah,” tandasnya, Senin (30/8).

Tapi, tambah dia, batasan waktu tiga hari ini masih debatable, tiga hari kerja atau hari biasa. SK KPU bernomor 121/Kpts/KPU Gresik-014.329707/2010 tentang penetapan cabup-cawabup terpilih tertanggal 26 Agustus 2010 telah diserahkan ke dewan Jumat (27/8), jika tiga hari kerja, dewan memiliki waktu hingga Rabu (1/8) mendatang, tapi jika tiga hari biasa, Senin (30/8) hari ini terakhir.

”Jika dewan belum juga memproses SK KPU hingga tanggal yang ditetapkan aturan, dewan melanggar undang-undang,” tandas Nurhamim, yang juga Ketua Tim Pemenangan SQ.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Gresik dari Demokrat, Susianto, mengatakan jadwal pelantikan calon bupati terpilih yang tetapkan KPU tanggal 31 Agustus 2010 dipastikan molor. “Hingga Selasa (31/8) semua agenda kedewanan di-pending karena dewan sedang reses, paling tanggal 2 hingga 5 Sepetember bisa dilakukan pengesahan” jelasnya. sep

Read more...

Tim Cabup Gresik Ingatkan DPRD



Senin, 30 Agustus 2010
GRESIK (SURABAYAPOST-ONLINE)
Tim advokasi pasangan calon terpilih Pilkada Gresik Sambari Halim Radianto-M Qosim (SQ), mengirimkan surat kepada DPRD, Senin (30/8), meminta dewan segera memproses Surat Keputusan (SK) KPU tentang penetapan cabup-cawabup terpilih.

SK itu diminta diteruskan ke Menteri Dalam Negeri (Mendagri) melalui Gubernur Jatim agar segera mendapat surat pelantikan.

“Kami hari ini mengrimkan surat ke DPRD. Isinya mengingatkan agar dewan segera memproses SK penetapan cabup dan cawabup terpilih dari KPU, karena tidak ada alasan hukum untuk tidak memproses SK KPU tersebut. Undang-undangnya sudah jelas,” kata Haryadi, Ketua Tim Advokasi SQ, pasangan usungan Golkar dan PKPI, pagi tadi.

Dia menambahkan, DPRD memiliki waktu paling lambat tiga hari, yaitu Rabu (1/9) untuk mengesahkan SK dan mengirimkannya ke Mendagri melalui Gubernur. “Jika tidak, akibatnya fatal,” tandas Hariyadi.

Tapi, dia enggan merinci kefatalan yang akan diterima dewan jika tidak segera memproses. “Pastinya rakyat akan marah, tapi kita lihat saja nanti,” imbuhnya.

Sedangkan, Bupati LSM Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Kabupaten Gresik, Choirul Anam saat ini mengaku masih positif thinking terhadap DPRD, sebab masih ada batas dua hari lagi untuk dewan memproses SK dari KPU. Tapi jika hingga batas waktu yang diberikan undang-undang habis dan dewan belum juga mengesahkan SK KPU, LIRA mengancam akan ngluruk DPRD.

“Kalau hingga Rabu (1/9) nanti dewan masih juga tidak memproses SK KPU, rakyatlah yang akan bicara. Sebab, dewan mengingkari kewajiban yang diamanahkan rakyat. Tidak ada alasan lagi bagi dewan untuk tidak memproses SK KPU, apalagi Senin (30/8) hari ini kepemimpinan Bupati Robbach Ma’sum telah berakhir,” katanya. sep

Read more...

Ketua DPR: Tunda Dulu Amendemen UUD 1945

Ekonomi - / Senin, 30 Agustus 2010
Metrotvnews.com, Jakarta: Ketua DPR Marzuki Alie menyarankan niatan DPD RI melakukan kembali amendemen UUD 1945 sebaiknya ditunda dulu. Masih banyak pasal dari UUD 1945 sebelum dan sesudah amendemen 1999 yang masih belum bisa dilaksanakan oleh negara.

Hal itu diutarakan Marzuki di Gedung DPR/MPR RI, Senin (30/8). Ia menyatakan kewajiban negara memilihara fakir miskin dan anak-anak telantar yang diatur dalam UUD 1945 misalnya, sampai saat ini masih belum bisa diberikan.

"Belum lagi pasal-pasal lainnya seperti kekayaan alam dipergunakan untuk kemakmuran rakyat, karena yang menikmati masih sebagian kecil orang saja," ujar dia.

Menurut Marzuki sesempurna apapun amendemen dilakukan, tidak akan membawa dampak jika aturan yang menjadi konstitusi tidak dilaksanakan. Karena itu, UUD 1945 jangan hanya sekadar menjadi pajangan saja. Rakyat membutuhkan realisasi janji-janji negara yang tertulis dalam konstitusi yang telah ada. Bukan janji baru yang dituangkan dalam pasal-pasal amendemen UUD 1945.

Marzuki menyatakan lebih baik energi bangsa Indonesia dipergunakan untuk merealisasikan kewajiban yang telah ada seperti pendidikan, kesehatan, keamanan.

"Seharusnya kita sebagai penyelenggara negara malu karena belum bisa memberikan hak rakyat, tapi kita kembali hanya membicarakan aturan tertulis tanpa mau fokus melakukan apa yang telah ditulis terlebih dahulu," pinta dia.

Karena itu, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat itu pun meminta DPD RI untuk mengoptimalkan anggaran dan fasilitas yang diberikan negara daripada mengamendemen UUD 1945 demi perluasan wewenang. Sebab sejak dua periode DPD RI berdiri hasil kerjanya belum jelas.

"Seperti DPD, jika memang ternyata membawa manfaat dan jelas bagaimana mereka jika ditambah kewenangan lebih, maka kita tambahkan kewenangan itu, namun bila tidak yah dibubarkan saja. Namun itu semua harus lewat kajian yang benar-benar matang," tutup dia.(Andhini)

Read more...

Mendiknas Jamin Keselamatan Pelajar Malaysia di Indonesia



Senin, 30 Agustus 2010
Jakarta, (tvOne)
Mendiknas Mohammad Nuh menjamin keamanan mahasiswa dan pelajar Malaysia di Indonesia terkait dinamika hubungan Indonesia-Malaysia dalam beberapa pekan terakhir.
Sebaliknya, Malaysia juga akan melakukan hal sama kepada para mahasiswa dan pelajar Indonesia yang sedang menuntut ilmu di negeri jiran tersebut.

Mendiknas mengungkapkan hal ini setelah melakukan komunikasi dengan Wakil PM Malaysia Tan Sri Muhyiddin Yassin (29/8). "Kami sepakat dunia pendidikan harus diselamatkan karena pendidikan tidak boleh terpangaruh oleh pasang-surutnya dinamika hububungan kedua negara," kata Mendiknas dalam seperti rilis yang dilansir ANTARA, Senin (30/8).

Selain dengan Wakil PM Malaysia, yang juga Menteri Pelajaran Malaysia (Mendiknas), Muh. Nuh juga telah berkomunikasi dengan Sekjen Kementerian Pelajaran Malaysia Tan Sri Dr. Zulkurnain untuk menyepakati keamanan mahasiswa dan pelajar kedua belah pihak.

"Kami sepakat hubungan pendidikan, termasuk di dalamnya keberadaan mahasiswa dan pelajar, tidak dikait-kaitkan dengan kondisi dinamika hubungan Indonesia-Malaysia saat ini," kata.

Mendiknas menjelaskan, dunia pendidikan atau dunia ilmu pengetahuan tidak boleh sedikit pun terganggu dengan apa pun, karena pada dasarnya ilmu itu sifatnya terbuka untuk siapa saja dan lintas batas.

"Artinya, tidak boleh ada hambatan apa pun dalam mencari atau menuntut ilmu bagi seseorang. Karena sifatnya yang demikian itulah maka tidak boleh ada sedikit pun penghalang bagi para mahasiswa dan pelajar ketika misalnya hubungan negara mengalami dinamika dalam diplomatik," katanya.

Nuh berharap mahasiswa dan pelajar Indonesia yang berada di Malaysia maupun sebaliknya mahasiswa dan pelajar Malaysia yang berada di Indonesia untuk tidak terpengaruh dengan kondisi terakhir ini.

"Saya sudah berkomunikasi dan bersepakat dengan Wakil PM Malaysia yang juga Mendiknas agar dunia pendidikan tidak memperkeruh situasi saat ini, karena itu jaminan keamanan perlu kami berikan kepada mahasiswa dan pelajar kedua negara," katanya. (Ant)

Read more...

Minggu, Agustus 29, 2010

Hari Ini Tugas Robbach Berakhir

Sunday, 29 August 2010
GRESIK (SINDO) – Masa tugas Bupati Gresik Robbach Ma’sum dan wakilnya,Sastro Soewito,telah purna pada Selasa (31/8) besok.Artinya,pasangan bupati dan wakil bupati yang diusung PKB itu menjalankan tugas terakhir,Senin (30/8) hari ini.


Namun,hingga kemarin belum ada surat dari gubernur terkait penunjukan pelaksana tugas (Plt) bupati, pascalengsernya pasangan Robbach Ma’sum-Sastro Soewito. Sementara pelantikan pasangan Bupati- Wakil Bupati Gresik terpilih, Sambari Halim Radianto-M Qosim (SQ),juga molor. Wakil Gubernur Jawa Timur Syaifullah Yusuf menuturkan, terkait masalah ini, gubernur akan menunjuk Plt Sekda Mohammad Najikh sebagai Plt bupati. ”Bila sampai bupati lengser pasangan bupati yang terpilih belum dilantik, maka yang menjabat adalah Plt Sekda,”ungkap Syaifullah Yusuf di sela-sela mengikuti peringatan Nuzulul Quran bersama manajemen PT Semen Gresik (Persero) Tbk di Wisma A Yani,Sabtu (28/8) malam.

Gus Ipul mengaku mereka sudah konsultasi masalah ini dengan Biro Pemerintahan. ”Ternyata surat penunjukan Pak Gubernur (Soekarwo) untuk Plt Bupati Gresik baru turun besok (hari ini),” tegas mantan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal itu. Dia memaparkan,Plt Bupati tidak boleh membuat keputusan terkait kebijakan strategis. Dia memberikan contoh mutasi pejabat di lingkungan Pemkab Gresik.Sebab, kebijakan strategis tersebut kewenangan pasangan bupati-wakil bupati yang definitif atau terpilih. Penunjukan Plt bupati tersebut bertujuan agar pelayanan publik tidak terbengkelai,apalagi sampai terhenti.

Pasalnya, itu bisa merusak citra pegawai negeri sipil (PNS). ”Sampai bupati dan wakil bupati terpilih belum dilantik, kami hanya berpesan bahwa pelayanan publik harus diutamakan. Jangan sampai bermasalah hanya gara-gara belum ada bupatinya,” tegas Gus Ipul. Pelantikan pasangan SQ hingga saat ini belum ada kepastian. Kendati KPU Gresik sudah melakukan pleno penetapan setelah Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan pasangan SQ memenangi pencoblosan ulang di sembilan kecamatan pada Kamis (26/8) lalu. Bahkan, Jumat (27/8) surat pemberitahuan penetapan untuk pelantikan sudah dikirim ke DPRD Gresik.

”Tugas kami tinggal menunggu kepastian pelantikan.Tugas kami sudah selesai karena pelantikan menjadi kewenangan DPRD Gresik,”papar Abdul Basid, anggota KPU Gresik. Wakil Ketua DPRD Gresik Susiyanto mengungkapkan bahwa mereka sudah menerima surat permohonan pelantikan dari KPU untuk diteruskan ke Mendagri melalui gubernur.Namun, semuanya harus melalui mekanisme yang berlaku.

”Kami sudah melakukan rapat internal di badan musyawarah untuk membahasnya.Kemungkinan secepatnya akan kami kirim ke gubernur,”ungkapnya. (ashadi ik)

Read more...

Agiel Surya Pratama Putra

Agiel Surya Pratama Putra

PeSaN & ChATiNg


ShoutMix chat widget

Blog Archive

  © Blogger templates The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP