Kamis, April 22, 2010

Markus Pajak Rp 28 M, Bersafari, Susno Siap Jalani Pemeriksaan Lanjutan



Kamis, 22/04/2010
Moksa Hutasoit - detikNews
Jakarta - Komjen Pol Susno Dudaji kembali memenuhi penggilan pemeriksaan Bareskrim Polri atas kasus dugaan mafia pajak Gayus Tambunan. Pemeriksaan Susno sebagai saksi ini adalah yang kali ketiga.

Susno berangkat dari kediamannya di Puri Cinere Jl Cibodas I/7, Depok, Jawa Barat, Kamis (22/4/2010) pukul 08.45 WIB. Susno menaiki Nissan Teana hitam B 1689 QH, dengan diiringi BMW nopol B 8400 II, Isuzu Phanter, Suzuki APV, dan satu mobil Mer-C.

Susno mengaku siap menjalani pemeriksaan dengan kondisi fisik yang normal.
"Tensi bagus hari ini, normal sekali," kata Susno kepada wartawan.

Tidak seperti dua pemeriksaan sebelumnya, hari ini Susno tidak memakai seragam polisi lengkap. Ia memilih mengenakan safari warna abu-abu.

"Kan kita mencocokkan dengan Mabes. Kalau hari ini (Kamis) pakaiannya biasa safari," jelas Susno.

Ia melanjutkan, pemeriksaan hari ini adalah kelanjutan dari pemeriksaan Rabu kemarin. Untuk pemeriksaan kemarin, Susno mengatakan tidak ada perdebatan antara pihaknya dan penyidik polisi. "Berjalan dengan baik," kata dia.(lrn/nrl)

Read more...

Robot Antariksa X-37B Segera Diluncurkan



Kamis, 22 April 2010
WASHINGTON, KOMPAS.com - Pihak Angkatan Udara Amerika Serikat berencana meluncurkan robot ruang angkasa pertama X-37B, Kamis (22/4/2010), sebagai misi pendahulu. Sebuah pesawat mini juga sudah diproyeksikan untuk diluncurkan tahun depan.

Rencana pembuatan X-37B sudah ada sejak 1990 bermula di Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA). Akhirnya, program itu diambil Badan Proyek Riset Unggulan bidang Pertahanan (DARPA) di dalam tubuh Angkatan Udara.

"Setelah ada kendala sponsor amat senang menyaksikan X-37 akhirnya meluncur ke angkasa luar," ujar Gary Payton, US Air Force Deputy Under Secretary untuk Program Angkasa Luar.

Pilot otomatis

Kapal X-37B merupakan miniatur pesawat ulang alik. Beratnya sekitar 5,5 ton, panjang sekitar 9 sentimeter, tinggi sekitar 3 meter dengan bentangan sayap lebih dari 5 meter.

Robot ini dirancang untuk tinggal selama 270 hari di ruang angkasa dengan pilot otomatis. Payton menyatakan, jika terjadi malafungsi, ada mekanisme penghancuran diri.

”Kami akan melacaknya di Pasifik,” ujarnya tentang mekanisme perusakan diri tersebut. Selanjutnya, pesawat itu pun dirancang mendarat otomatis di Vandenberg Air Force Base di California atau di Edwards Air Force Base.

”Seperti pesawat ulang alik, robot ini akan mengambil gambar separuh Bumi dan dibawa kembali,” ujar Payton. Dia menambahkan, robot X-37B memiliki teknologi baru untuk melakukan penelitian di atas orbit.

”Saya ingin segera menyaksikan X-37 menangani banyak hal seperti pesawat udara,” tambah Payton. Robot itu mampu terbang untuk jarak amat panjang, dengan kecepatan 3 kali kecepatan suara (Mach 3), dan memiliki kemampuan mengenali pesawat lain untuk menyusun strategi.

Pesawat mini kedua sudah dipesan dan akan diluncurkan tahun depan. ”Kami berharap tahun 2011 akan diluncurkan pesawat kedua dengan asumsi semua berjalan baik pada pesawat pertama ini,” ujar Payton.

”X-37B adalah satu-satunya upaya yang lengkap untuk melakukan penelitian yang secara ekonomi bisa dipertanggungjawabkan di atas orbit sana, yang bisa berlangsung bulanan dan lalu kembali,” ujar Direktur dari Air Force Rapid Capabilities office. (SPACE.com/ISW)

Read more...

Rabu, April 21, 2010

Jupe Terus Menuai Protes



Rabu, 21 April 2010
Pacitan, (tvOne)
Gerakan anti-Jupe (panggilan akrab artis ibu kota bernama Julia Perez) yang digalang oleh masyarakat pencinta seni dan Aliansi Perempuan Pacitan, Jawa Timur, terus berlanjut. Sejumlah aktivis, yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Pacitan, menggelar aksi simpatik di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat, Rabu (21/3).

"Seorang calon bupati maupun wakil bupati tidak boleh cacat moral dan sosial. Mereka juga harus jujur, santun, sederhana, dan berwibawa. Kami memberikan wawasan ini untuk masyarakat agar tidak salah pilih," kata Nurrodhi selaku koordinator aksi.

Melalui serangkaian aksi simpatik yang mereka gelar di jalan protokol, para aktivis tersebut mengajukan sejumlah kriteria yang harus dipenuhi calon bupati maupun wakil bupati, di antaranya harus mengenal baik karakteristik masyarakat Kabupaten Pacitan.

Ia menegaskan bahwa setiap bakal calon bupati yang akan maju dalam Pemilu Bupati dan Wakil Bupati Pacitan haruslah memiliki rekam jejak yang baik. "Tidak hanya dalam kehidupan bermasyarakat, tetapi juga punya kapabilitas dalam mengelola birokrasi pemerintahan," ujarnya.

Aspirasi aktivis HMI tersebut disambut baik oleh sejumlah anggota DPRD Kabupaten Pacitan yang partainya tidak ikut dalam koalisi pencalonan Jupe. Kepada para mahasiswa, mereka berjanji untuk menindaklanjuti aspirasi tersebut agar Pilkada Pacitan menghasilkan pemimpin yang baik, berwibawa, dan benar-benar dikehendaki masyarakat.

Selain HMI, Ketua Pengurus Daerah Aisyiah Cabang Pacitan, Indrayati, juga menuntut calon bupati maupun wakil bupati Pacitan harus putra daerah. "Seseorang calon pemimpin tidak cukup Islam saja, tapi juga harus memiliki kapasitas moral atau akhlak yang baik. Baik dalam hal berpenampilan, berbicara, maupun dalam bergaul," katanya.

Sebelumnya jaringan perempuan di daerah itu juga melakukan aksi penolakan dan mendukung pernyataan Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, para pezina tidak boleh mencalonkan diri sebagai kepala dan wakil kepala daerah.

Read more...

  © Blogger templates The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP