Rabu, April 28, 2010

Anak Adnan Buyung Nasution Jadi Tersangka Korupsi Sapi

Rabu, 28/04/2010
Rachmadin Ismail - detikNews
Jakarta - Putra pengacara kondang Adnan Buyung Nasution, Iken BR Nasution, ditetapkan jadi tersangka kasus korupsi pengadaan sapi di Departemen Sosial pada tahun 2004.

"Kasus penyidikan kasus korupsi pengadaan sapi, di Departemen Sosial atas nama Iken BR Nasution, sebagai tersangka," ujar Wakil Ketua KPK Chandra M Hamzah ketika membacakan laporan 23 perkara yang telah berada di tingkat penyidikan oleh KPK, di depan Komisi III DPR, Gedung DPR-RI, Jl Gatot Subroto, Jakarta, Rabu (28/4/2010).

Dengan ditetapkannya Iken sebagai tersangka, berarti sudah 2 orang tersangka dalam kasus pengadaan sapi. Sebelumnya, mantan Mensos Bachtiar Chamsyah telah ditetapkan sebagai tersangka.

Sementara itu, KPK juga telah menetapkan 2 pihak swasta sebagai tersangka dalam kasus pengadaan sarung yakni Cep Ruhyat dan Mustar Azzis.

Proyek pengadaan sapi di Depsos menggunakan APBN 2004 dengan mekanisme penunjukan langsung tanpa tender berdasarkan surat pemimpin bagian Proyek Bantuan Sosial (Bansos) Fakir Miskin.

Depsos mengimpor 2.800 ekor sapi jenis Steer Brahman Cross/BX asal Australia seharga 6,96 juta rupiah per ekor. Sedangkan untuk pengadaan mesin jahit, Depsos menggandeng PT Ladang Sutera Indonesia untuk menyediakan enam ribu mesin jahit.

Untuk proyek pengadaan sarung terjadi pada tahun 2006-2008. Pengadaan sarung ini juga bagian dari proyek Bansos untuk fakir miskin.

Read more...

Tifatul Rela Misbakhun Dihukum



28/04/2010
Rosdianah Dewi
INILAH.COM, Jakarta - Mantan Presiden PKS merelakan anggota Fraksi PKS Mukhamad Misbakhun dihukum. Namun, jika Misbakhun terbukti bersalah dalam kasus pemalsuan dokumen pengajuan L/C Bank Century.

"Siapapun yang salah di republik ini jika terbukti harus dihukum," ucapnya kepada INILAH.COM, usai menghadari pembukaan Musyawarah Pembangunan Nasional, di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu (28/4).

Meski demikian, katanya, jika terbukti tidak bersalah maka harus juga ada rehabilitasi nama baik yang bersangkutan.

Saat ditanya langkah apa yang akan dilakukan partai untuk menyelamatkan Bisbakhun, Tifatul enggan berkomentar.

Seperti yang diketahui, Pihak Mabes Polri telah menahan Bisbakhun terkait kasus dokumen palsu L/C Bank Century. Beberapa pihak menganggap Misbakhun sebaiknya di nonaktifkan dari jabatannya sebagai anggota dewan. Langkah itu diambil untuk memudahkan proses pemeriksaan. [mut]

Read more...

Kulit Bayi Dua Bulan Bersisik



Rabu, 28 April 2010
JAKARTA, KOMPAS.com — Muhammad Ilham, bayi berusia dua bulan, sudah sepekan terakhir menjalani perawatan di Ruang Perinatal, Rumah Sakit Ananda, Jalan Sultan Agung, Kota Bekasi. Bayi laki-laki itu didiagnosis menderita lamellar ichthyosis, sebuah kelainan yang menyebabkan kulit luar tubuhnya menebal dan pecah-pecah serta bersisik.

Anak ketiga dari pasangan Muhamad Subkhi (40) dan Nurhayati (34) ini lahir lebih awal melalui proses persalinan normal di sebuah rumah persalinan di Perumnas I, Kota Bekasi.

Menurut Nurhayati, bayinya diperhitungkan lahir pada pertengahan Maret lalu. Namun, ternyata bayi mungil itu lahir pada 24 Februari 2010 dengan bobot 2,8 kg.

"Saat lahir sore hari, kuitnya masih mulus. Waktu saya sentuh terasa ada selaputnya, seperti selaput luar telur ayam. Baru pada pukul 21.00 kulitnya mengering dan terlihat pecah-pecah di setiap persendian," ungkap Subkhi, saat ditemui di Bekasi, Senin (26/4/2010).

Setelah sempat menjalani rawat inap di rumah persalinan, bayi itu akhirnya dirujuk ke RS Budi Lestari, Jalan Kalimalang, Kayuringin, Bekasi Selatan. Karena tak cukup biaya, Subkhi akhirnya membawa pulang paksa anak bungsunya tersebut.

"Sampai di rumah, kami rawat sendiri dengan obat yang diberikan rumah sakit. Waktu obat itu habis, kami hanya menggunakan minyak kelapa bikinan sendiri untuk melumasi kulit Ilham," terang lelaki asal Dukuh Turi, Bumiayu, Brebes, Jawa Tengah, ini.

Kondisi Ilham yang tak kunjung berubah baru diketahui aparat kelurahan setempat saat ada kegiatan pengobatan gratis pada awal April lalu. Oleh petugas kesehatan setempat, Ilham pun dibawa ke RSUD Kota Bekasi. Ilham sempat diperiksa oleh dokter kulit dan diberi resep obat.

"Kami tak cukup biaya untuk menebus resep obat itu sampai akhirnya dirujuk ke RS Ananda," ujar Subkhi.

Kini kondisi fisik Ilham sudah relatif membaik. Subkhi menggambarkan, anak lelaki satu-satunya itu sudah bisa memejamkan mata saat tidur. "Tadinya, tidur enggak tidur, matanya terus-menerus terbuka, sama sekali enggak bisa dipejamkan," katanya.

Direktur RS Ananda Sholehudin mengatakan, penyakit tersebut jarang sekali ditemukan. Kalaupun ada, gradasi kerusakan kulitnya bervariasi, kadang hanya ada di kaki atau di bagian tubuh lainnya.

"Penyakit yang diderita Ilham ini termasuk kategori berat. Berdasarkan referensi yang kami pelajari, ini penyakit akibat kelainan genetik yang hanya ditemukan pada satu per 350.000 kelahiran bayi," ucap Sholehudin, Senin (26/4/2010).

Menurutnya, Ilham secara medis bisa disembuhkan. Namun, ia bisa kambuh lagi jika kondisi kesehatan tubuhnya menurun. Beberapa hal yang menjadi pemicu antara lain kelembaban kulit yang tidak terjaga dan rendahnya asupan gizi sehingga menjadikan kadar hemoglobin darah dan protein darahnya menjadi rendah.

Jika tak segera ditangani, maka penyakit ini dikhawatirkan akan mengganggu fungsi organ-organ tubuh, seperti mata, hidung, dan saraf. Sholehudin menyatakan akan berusaha semaksimal mungkin agar kondisi tubuh Ilham menjadi normal layaknya bayi seusianya dan kelak semua organ tubuhnya bisa tumbuh secara wajar. (Ichwan Chasani)

Read more...

  © Blogger templates The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP