Boediono Mundur, Ekonomi Makin Baik?
Irvan Ali Fauzi
8/11/2009 - 09:22
INILAH.COM, Jakarta - Jika proes hukum untuk mengusut kasus Bank Century semakin membesar dan memaksa Wakil Presiden Boediono mundur, bagaimana kondisi perekonamian Indonesia. Apakah terpuruk atau sebaliknya.
Menurut pengamat ekonomi Pusat Studi Ekonomi Kerakyatan (PUSTEK) UGM Revrisond Baswir menyakini perekonomian semakin baik. “Tidak ada pengaruhnya, malah mungkin semakin baik,” ujar Revrisond kepada INILAH.COM, Sabtu (28/11).
Revrisond menjelaskan, jika pengganti Boediono lagi-lagi orang yang menganut neoliberalisme maka tidak ada pengaruh. Namun, jika muncul figur yang pro pada ekonomi kerakyatan, maka perekonomian bisa semakin membaik.
Selain itu, Revrisond meminta kasus dana talangan 6,7 triliun ini tidak masuk ke ranah politik. Mulai dari hak angket sampai proses hukum kasus Bank Century harus dijalankan dengan benar. “Jika terbukti, Boediono harus bertanggung jawab,” imbuhnya.
Ketika ditanya apa yang dilakukan Boediono untuk mengendalikan keadaan agar dia bisa terus bertahan sebagai wapres. Revrisond menilai Boediono tidak bisa berbuat apa-apa. Saat ini, audit investigasi BPK terhadap kasus Bank Century sudah keluar. Ke depan, ujarnya, panitia hak angket di DPR akan terbentuk.
“Lihat saja ke depan KPK juga bisa memproses kasus ini, kan hasil audit BPK sudah diserahkan. Boediono tidak bisa berbuat apa-apa untuk mengendalikan itu,” tegas Revrisond. [bar]
0 ulasan:
Posting Komentar