Jumat, November 12, 2010

Gus Dur Tetap Pahlawan Rakyat



Jumat, 12 November 2010
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

JAKARTA, KOMPAS.com--Meski pemerintah tidak menetapkan mantan Presiden Abdurrahman Wahid sebagai pahlawan nasional, Fraksi PKB DPR RI mengaku tidak kecewa. Menurut Ketua Fraksi PKB DPR RI Marwan Djafar, kepahlawanan Gus Dur tetap diakui oleh bangsa Indonesia dan dunia.

"Gus Dur sudah menjadi pahlawan di mata rakyat dan bangsa Indonesia. Bukan hanya di dalam negeri, tapi juga di mata dunia internasional," ungkapnya kepada Kompas.com.

Menurut Marwan, pemberian gelar pahlawan nasional secara formal hanyalah tambahan formalitas saja.Sejatinya, lanjut Anggota Komisi V DPR RI, Gus Dur sudah menjadi pahlawan bagi bangsa ini.

Sementara itu, Wakil Sekjend PKS Mahfudz Siddiq mengatakan Indonesia memiliki tokoh-tokoh besar yang justru belum mendapat gelar pahlawan nasional.

Ketua Komisi I DPR RI ini meminta pemerintah untuk memetakan benar-benar tokoh-tokoh yang berjasa bagi bangsa dan negara. "Jangan sampai nanti ada yang tidak pantas yang malah jadi pahlawan," katanya.

Terkait nama mantan Presiden Soeharto yang juga tidak disebutkan, Mahfudz mengatakan PKS tidak kecewa karena secara organisasi tidak pernah mencalonkannya.

Namun, lanjutnya, pemberian gelar bagi almarhum Soeharto penting untuk rekonsiliasi nasional karena sejarah Indonesia yang penuh konflik. "Dan ingat, tidak ada tokoh yang sempurna. Kalau ada yang berjasa dalam bidang tertentu, kita harus berbesar hati memberikan gelar itu," tambahnya.

Read more...

Gubernur Minta Bupati Gresik Kaji Usulan UMK

12 Nov 2010
Penulis : Jibril Abdillah
Gresik (ANTARANEWS JAWA TIMUR)
Gubernur Jawa Timur Soekarwo meminta Bupati Gresik Halim Radianto mengkaji ulang usulan UMK 2011 sebesar Rp1.149.200 per bulan karena dinilai terlalu besar dan selanjutnya menyerahkan proses itu ke Dewan Pengupahan (DP) Kabupaten Gresik.

"Jadi Gubernur minta usulan itu dikaji ulang. Selanjutnya diminta untuk menyesuaikan dengan daerah sekitar," kata Kepala Sub Dinas Bina Upah Mininum Syarat Kerja Disnaker Kabupaten Gresik, Edi Purwanto, Jumat.

Ia mengakui, jika usulan UMK 2011 Gresik cukup tinggi dibanding daerah ring satu lainnya. Dicontohkan, usulan UMK Surabaya Rp1.115.000 perbulan, Kabupaten Sidoarjo mengusulkan UMK Rp1.107.000 perbulan dan Mojokerto dengan UMK Rp1.105.000 perbulan

"DP Kabupaten Gresik mempunyai waktu hingga 22 Nopember 2011 untuk membahasnya kembali Kami akan membahas secepatnya," tandasnya.

Sementara, Koordinator Devisi Hukum dan Pembelaan Pengusaha DPK Apindo Gresik Totok Santoso meng-apresiasi langkah gubernur tersebut.

"Langkah Gubernur sangat tepat, karena terkait dengan pertumbuhan investasi, dan berpengaruh terhadap penurunan angka pengangguran," kata Totok Santoso, Jumat.

Dijelaskan Totok, jika UMK 2011 dipaksakan naik melebih angka pertumbuhan ekonomi Jawa Timur 6,5 persen dan tingkat inflasi nasional 5,5 persen, maka dikhawatirkan terjadi eksodus besar-besaran ke luar Gresik.

Berbeda dengan dengan elemen buruh, mereka mengancam akan melakukan aksi dengan 30 ribu massa, jika Dewan Pengupahan merevisi usulan UMK tersebut.

"Usulan UMK 2011 yang sudah dikirim itu sesuai dengan KHL. Sehingga tidak perlu dilakukan revisi. Jika direvisi kami sudah menggalang kekuatan untuk mengepung kantor bupati," ancam Suyitno, Ketua DPC SP LEM SPSI Gresik.

Read more...

PBNU Kecewa, Gus Dur Tak Dapat Gelar Pahlawan

Jum'at, 12 November 2010
Reporter : -

Jakarta - Tidak terpilihnya mantan Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur membuat Pengurus Besar Nahdhatul Ulama (PBNU) kecewa.

"Kita sangat menyesalkan sikap pemerintah yang tidak menetapkan Gus Dur sebagai pahlawan," ucap Ketua PBNU Slamet Effendy Yusuf Jakarta, Kamis (11/11/2010) malam.

Menurut Slamet, Gus Dur sebagai tokoh pluralisme bangsa sangat pantas menyemat gelar pahlawan. "Jasanya sangat besar atas lahirnya reformasi di negeri ini," ucap dia.

Sebelumnya Slamet sangat yakin kalau Gus Dur akan terpilih menjadi pahlawan nasional menyusul dukungan yang sangat kuat dari masyarakat luas. Terlebih Gus Dur diusulkan dari masyarakat Jawa Timur.

Seperti diberitakan, setelah sempat mengundang pro dan kontra, Dewan Gelar Tanda Jasa dan Kehormatan tidak memberikan gelar pahlawan nasional kepada mantan Presiden Abdurrahman Wahid dan Soeharto.

Dalam Keputusan Presiden No 52 TK/2010, yang dibacakan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara, Jakarta, Kamis (11/11/2010), pemerintah akhirnya hanya menganugerahkan gelar pahlawan nasional kepada Dr Johannes Leimena dari Maluku dan Johannes Abraham Dimara tokoh dari Papua. [mah]
Sumber : inilah.com

Read more...

Jari Manis Panjang, Tanda Pria Kaya



Oleh: Billy A Banggawan
Teknologi - Jumat, 12 November 2010

INILAH.COM, Jakarta Studi menyimpulkan, orang dengan jari manis lebih panjang dari jari lainnya kemungkinan besar adalah calon orang kaya di masa depan.

Riset ini dilakukan oleh Concordia University di Canada dengan membandingkan 415 pria dan wanita. Mereka membandingkan panjang jari untuk mengetahui perbedaan pribadi seseorang.

Ternyata, pria dengan panjang jari manis lebih panjang jika dibanding jari telunjuk, maka pria itu memiliki kemampuan mencari uang lebih besar karena sifat work hard play hard miliknya.

"Pria berjari manis lebih panjang tak mudah mengatakan tidak, baik dalam memutuskan soal keuangan atau memenangkan hati wanita," kata peneliti, Eric Sternstorm, seperti dikutip dari Telegraph.

Di sisi lain, wanita yang mendambakan pria biasa harus memilih pria jari telunjuk lebih panjang dari jari lainnya. Hal ini dikarenakan pria dengan jari telunjuk lebih panjang cenderung mengambil langkah aman, tak mau terlalu berisiko, bahkan cenderung membosankan.

Peneliti menemukan tingkat testosteron mempengaruhi pada rasio ukuran jari pria. Pria dengan jari manis panjang memiliki kadar testosteron tinggi dan cenderung mendominasi. Pria seperti ini mampu mengambil risiko besar dan memiliki kemauan kuat untuk menang.

Pria seperti inilah yang dicari oleh wanita karena memiliki kesan sehat, kaya dan tegas. Temuan ini erat kaitannya dengan kadar testosteron tinggi dan pria seperti ini tak memikirkan risiko apapun dalam tiga hal, yaitu hiburan, sosial dan keuangan, ujar Sternstorm.[ito]

Read more...

Kamis, November 11, 2010

52 Calhaj BPIH Plus Gagal Berangkat



11 Nov 2010
(ANTARANEWS JAWA TIMUR)
Gresik - Sebanyak 52 calhaj asal Kabupaten Gresik, Jawa Timur, yang menggunakan fasilitas biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) plus, gagal berangkat menunaikan ibadah haji, namun tidak ada penjelasan apa pun dari pihak penyelenggara.

Salah seorang calhaj dari bimbingan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) PT Menara Sejahtera di Gresik, Kamis, mengaku, sebelumnya telah dijadwalkan berangkat ke Mekkah pada Selasa (9/11), tetapi sampai pagi ini tidak ada kabar apa pun dari KBIH.

"Terakhir KBIH bilang Arab Saudi tidak mengabulkan permohonan visa kami. Kami malu dengan tetangga dan kolega-kolega kami, karena tidak jadi berangkat," kata calhaj asal Kota Gresik yang mengaku sudah menggelar selamatan dengan mengundang koleganya ini.

Ia bersama puluhan calhaj lainnya telah berkali-kali mengkonfirmasi KBIH, namun calhaj ongkos naik haji (ONH) plus ini selalu mendapat jawaban yamg sama.

"Berkali-kali tanya jawabanya sama. Bayarnya Rp57 juta, katanya ONH plus kok,"tandasnya.

Salah satu petugas KBIH di Jl Sumatera Komplek Perumahan Gresik Kota Baru, Zubairi mengatakan pihaknya telah berusaha agar calhaj berangkat sesuai jadwal, tetapi tetap gagal.

"Karena Kerajaan Arab Saudi menolak permohonan visa," kata Zubairi.

Sebagai solusi dan bentuk tanggungjawab KBIH Calhaj dijanjikan berangkat 2011 dengan menggunakan kuota pemerintah.

"Sekitar 40 orang yang setuju," ujarnya.

Sisanya, sebanyak 12 calhaj memilih menarik dananya sebesar Rp57 juta.

"Semua ongkos haji kita kembalikan utuh, tidak ada potongan, meskipun telah menerima seragam dan koper," terang Zubairi.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Kementrian Agama, Kabupaten Gresik mengatakan pihaknya tidak mengetahui calhaj kuota non pemerintah. Yang pasti sebanyak 1.898 jumlah calhaj Gresik sudah berangkat semua.

"Kita tidak ikut beranggungjawab, karena kuota non-pemerintah. Yang bertanggungjkawab KBIH mereka sendiri," pungkasnya.

Read more...

Tak Ada yang Layak, Gelar Pahlawan Dibatalkan Ada 10 tokoh yang dicalonkan sebagai pahlawan, termasuk mantan Presiden Soeharto.




Kamis, 11 November 2010

Arry Anggadha, Bayu Galih
VIVAnews - Pemerintah tidak akan memberikan gelar pahlawan kepada sejumlah tokoh pada tahun 2010 ini. Hal itu disampaikan Anggota Dewan Gelar, Tanda Kehormatan, dan Tanda Jasa, Jimly Asshiddiqie, dalam perbincangan dengan VIVAnews, Kamis 11 November 2010.

Jimly menjelaskan bahwa dari penelusuran dan penilaian yang dilakukan tim, sejumlah tokoh yang dicalonkan menjadi pahlawan itu belum memenuhi syarat yang ditentukan. "Ada juga calon yang belum tepat untuk dinilai saat ini," ujarnya.

Sementara itu, Juru Bicara Kepresidenan, Julian Aldrin Pasha, menjelaskan bahwa hari ini pemerintah akan memberikan bintang kehormatan dan tanda jasa kepada sejumlah tokoh. "Nanti jam 10 akan diumumkan oleh Pak Djoko Suyanto," kata Julian.

Saat ini ada sepuluh nama yang masuk ke Dewan Gelar pahlawan. Sepuluh nama itu adalah mantan Presiden Soeharto, mantan Gubernur DKI Ali Sadikin yang diusulkan dari Jawa Barat, KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur dari Jawa Timur, Andi Depu dari Sulawesi Barat, Johanes Leimena dari Maluku, Abraham Dimara dari Papua, Andi Makkasau dari Sulawesi Selatan, dan Pakubuwono X yang juga diusulkan dari Jawa Tengah.

Rencana pemberian gelar pahlawan kepada Soeharto sempat menimbulkan pro dan kontra. Ada yang setuju dan banyak pula yang menentang. Baca pro kontra itu di sini
• VIVAnews

Read more...

Agiel Surya Pratama Putra

Agiel Surya Pratama Putra

PeSaN & ChATiNg


ShoutMix chat widget

  © Blogger templates The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP