Rabu, Desember 16, 2009




Rabu, 16 Desember 2009 | 12:32 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Memperingati malam 1 Suro/Muharam, TMII akan menggelar selamatan Agung Suro di Sasono Utomo, Kamis (17/12/2009). Acara ini merupakan selamatan nasional untuk kesejahteraan bangsa dan tetap tegaknya NKRI.

Menurut Manajer Informasi TMII, Jaya Purnawijaya, selamatan agung itu ditandai dengan 'pesta tumpeng'. Di antaranya tumpeng dari Departemen Kebudayaan dan Pariwisata, Depdagri, Depsos, TMII, Pepadi, Museum Purna Bakti, Anjungan 33 provinsi, museum-museum, Departemen dan BUMN TMII, tumpeng empek-empek, tumpeng Gunungan Agung Baskara Nusantara, dan tumpeng Gunungan Agung Candra Nusantara.

"Hal itu merupakan ciri selamatan agung TMII dan sekaligus mempunyai makna simbolis cahaya kebesaran masa depan bangsa," kata Purnawijaya.

Dalam upacara itu akan dipanjatkan doa dari enam agama dan kepercayaan secara bersama menandai kerukunan beragama di Indonesia.

Dikatakan Purnawijaya, sejumlah acara yang akan digelar di malam 1 Muharam, antara lain ruwatan agung murwokolo di Museum Indonesia mulai pukul 21.00. Ruwatan malam Jumat Kliwon Suro itu dipimpin oleh dalang ruwat Ki Sadono Among Rogo dan spiritualis Ki Tukimin WS dengan lakon Ruwatan Murwakolo .

Selain itu, akan digelar pergelaran wayang kulit di Anjungan Jawa Timur, menampilkan dalang Ki Nyono Tukul dengan cerita Hanggodo Balik. Sementara dalang kondang Ki Manteb Sudarsono akan mementaskan lakon Luwaring Punagi Drupadi di Anjungan Jawa Tengah. Pergelaran wayang kulit ini, antara lain, akan dihadiri Gubernur Jawa Tengah, Bibit Waluyo.

Pada malam 1 Suro itu juga akan digelar sarasehan Suro, bertempat di Sasana Adiroso Pangeran Sambernyawa, TMII. Sarasehan akan dihadiri oleh para tokoh lintas agama, bertujuan untuk membangun budaya spiritual bangsa Indonesia.

0 ulasan:

  © Blogger templates The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP