Selasa, November 30, 2010

BKSDA Jatim Bantu Warga Sekitar Kawasan Konservasi




30 Nov 2010
Penulis : Jibril Abdillah
(ANTARANEWS JAWA TIMUR)
BKSDA Jatim Bantu Warga Sekitar Kawasan Konservasi
Gresik - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), Jawa Timur, memberikan bantuan 24 ekor kambing dan 2.500 bibit pohon jati dan mahoni untuk masyarakat desa di sekitar kawasan konservasi di Pulau Bawean

Kepala Seksi BKSDA Wilayah III Surabaya, Budi Mulyanto, Selasa, mengatakan, bantuan kambing dan bibit pohon agar bisa dimanfaatkan oleh warga sekitar konservasi.

"Warga Bawean dikenal sebagai TKI, harapan besar bantuan kambing bisa digulirkan secara bersama untuk peningkatan dan pemberdayaan perekonomian masyarakat," kata Budi Mulyanto saat menyerahkan bantuan di Balai desa Suwari Kecamatan Sangkapura.

Ia berjanji, bantuan tidak akan hanya berhenti sampai disini, tetapi bantuan ini akan berkelanjutan sebagai bentuk perhatian kepada warga yang perduli dengan kawasan konservasi.

"Semoga bantuan yang tersalurkan bisa bermanfaat, serta bantuan bisa berkelanjutan dimasa akan datang,"ujarnya.

Budi Mulyanto meminta kepada seluruh warga Bawean agar menjaga kawasan hutan konservasi milik pemerintah.

"Soal baik atau rusaknya hutan akan berdampak kepada masyarakat Bawean, sehingga masyarakat secara bersama-sama harus ikut menjaganya," tandasnya.

Jika mengetahui siapapun yang melakukan perusakan masyarakat bisa menangkapnya dan melaporkan kepada pihak berwajib.

"Bila mengetahuai atau melihat perusak atau pencuri kayu di hutan milik pemerintah, silahkan ditangkap ataupun dilaporkan kepada petugas KSDA. Siapapun berhak menangkap bila menemukan pencuri kayu di hutan," terangnya.

Mereka imbuh Budi, harus diproses hukum sesuai dengan perbuatanya, karena akibat ulahnya akan membahayakan warga Bawean.

"Pencuri kayu dihutan milik pemerintah setelah ditangkap, wajib diproses hukum sesuai undang-undang agar memberikan efek jera kepada yang lain," katanya.

Sementara bantuan 24 ekor kambing diberikan kepada warga desa Suwari (Kecamatan Sangkapura) sebanyak 6 ekor, desa Komalasa (kecamatan Sangkapura) sebanyak 9 ekor dan desa Kalompanggubuk sebanyak 9 ekor.

Sedangkan bantuan bibit pohon jati dan mahoni sebanyak 2.500 bibit diserahkan kepada warga desa Balik Terus (Kecamatan Sangkapura).

Read more...

SMAN I Sangkapura Juara I Olimpiade Fisika Unair




30 Nov 2010
Penulis : Jibril Abdillah
(ANTARANEWS JAWA TIMUR)
Gresik - Tim Olimpiade Fisika SMAN I Sangkapura, Pulau Bawean meraih juara I dalam Olimpiade Fisika tingkat Kabupaten Gresik, Jawa Timur yang diselenggarakan oleh MIPA (Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam) Unair Surabaya (18/11).

"Atas prestasi ini SMAN I Sangkapura diposisi 16 besar dari 100 besar peserta olimpiade tingkat Jawa Timur, yang akan diselenggarakan tanggal 18 Desember 2010 di Unair Surabaya," kata Guru Fisika SMAN I Sangkapura, Desy Syarifah, Selasa.

Ia mengemukakan, bagi SMAN I Sangkapura, prestasi ini adalah prestasi yang cukup membanggakan warga Pulau Bawean, sebab meski dengan segala keterbatasan anak didiknya mampu mengukir prestasi.

"Bukan hanya SMAN I Sangkapura, tetapi sudah menjadi kebanggan warga Bawean, karena jika kita berbicara fasilitas siswa-siswi Bawean masih seadanya, tetapi mampu meraih prestasi," tandasnya.

Kepala SMAN I Sangkapura Marijono, menyambut gembira atas prestasi anak didiknya sebagai juara I olimpiade fisika tingkat Kabupaten Gresik.

"Warga Bawean berharap besar prestasi yang diraih bisa menjadi awal keberhasilan di olimpiade ditingkat Jawa Timur," katanya.

Dikatakanya, anak didiknya banyak yang memiliki potensi dalam prestasi akademik maupun non akademik, meski dengan segala keterbatasanya.

"Keberhasilan ini adalah bentuk kerja keras semua pihak khususnya orang tua dan guru. Mereka selalu memberikan memotivasi, agar tidak kalah prestasinya dan menjadi kebanggan warga Bawean," terangnya.

Sakinatul Mukminah siswa kelas XI IPA 3 SMAN I Sangkapura asal desa Kotakusuma Sangkapura dan Mustika Sari kelas XII IPA 2 asal desa Pudakit Timur sebagai tim mengatakan.

"Kami hanya mempunyai semangat dan belajar, untuk fasilitas kami masih kalah jauh dengan sekolah-sekolah di Gresik," katanya.

Read more...

  © Blogger templates The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP