Jumat, Agustus 13, 2010

Wah, Misteri Segitiga Bermuda Terpecahkan!




Jakarta (ANTARA News)- Misteri hilangnya beberapa kapal laut dan pesawat terbang di wilayah yang disebut 'Segitiga Bermuda' kini tersingkap sudah.

Singkirkan jauh-jauh teori tentang pesawat luar angkasa alien, anomali waktu, piramida raksasa bangsa Atlantis, atau fenomena meteorologis.

Segitiga Bermuda adalah sebuah fenomena gas akut biasa, demikian tulis Salem-News.com.

Gas alam, sama seperti gas yang dihasilkan oleh air mendidih, terutama gas metana, adalah tersangka utama di balik hilangnya beberapa pesawat terbang dan kapal laut.

Bukti dari penemuan yang membawa sudut pandang baru terhadap misteri yang menghantui dunia selama bertahun-tahun itu tertuang dalam laporan American Journal of Physics.

Professor Joseph Monaghan meneliti hipotesis itu ditemani oleh David May di Monash University, Melbourne, Australia.

Dua hipotesis dari penelitian itu adalah balon-balon raksasa gas metana keluar dari dasar lautan yang menyebabkan sebagian besar, untuk tidak mengatakan semua, kecelakaan misterius di lokasi itu.

Ivan T. Sanderson sebenarnya telah mengidentifikasi sona-sona misterius selama tahun 1960-an. Sanderson bahkan menggambarkan sebenarnya zona-zona misterius itu lebih berbentuk seperti ketupat ketimbang segitiga.

Sanderson menemukan bahwa bukan saja Segitiga Bermuda tetapi Laut Jepang dan Laut Utara adalah dua area tempat kejadian misterius sering terjadi.

Para Oseanograf yang menjelajah di dasar laut Segitiga Bermuda dan Laut Utara, wilayah di antara Eropa daratan dan Inggris melaporkan menemukan banyak kandungan metana dan situs-situs bekas longsoran.

Berangkat dari keterkaitan itu dan data-data yang tersedia dua peneliti itu menggambarkan apa yang terjadi jika sebuah balon metana raksasa meledak dari dasar laut.

Metana, yang biasanya membeku di bawah lapisan bebatuan bawah tanah, bisa keluar dan berubah menjadi balon gas yang membesar secara geometris ketika ia bergerak ke atas.

Ketika mencapai permukaan air balon berisi gas itu akan terus membesar ke atas dan ke luar.

Setiap kapal yang terperangkap di dalam balon gas raksasa itu akan langsung goyah, kehilangan daya apung dan tertarik jatuh ke dasar lautan. Jika balon itu cukup besar dan memiliki kepadatan yang cukup, maka pesawat terbang pun bisa dihantam jatuh olehnya.

Pesawat terbang yang terjebak di balon metana raksasa, berkemungkinan mengalami kerusakan mesin karena diselimuti oleh metana dan segera kehilangan daya angkatnya.
(Ber/A038/BRT)

Read more...

Awas, Hari Ini Jumat Bertepatan Tanggal 13



Ellyzar Zachra PB
INILAH.COM, Jakarta- Hari ini (13/8) Jumat bertepatan dengan tanggal 13. Selama berabad-abad Jumat bertepatan dengan tanggal 13 dianggap sebagai kesialan.

Setiap tanggal 13 muncul di hari Jumat, Stress Management Center and Phobia Institute di Asheville mencatat terdapat kerugian bisnis sekitar Us$800 juta (Rp 7,2 triliun) karena adanya ketakutan sebagai hari terkutuk.

Berikut peristiwa buruk yang dikaitkan dengan Jumat yang bertepatan dengan tanggal 13.

Tentara dari Raja Philip IV Prancis, menggerebek rumah Ksatria Templar (tentara Perang Salib) dan memenjarakan beberapa ribu orang atas tuduhan kegiatan ilegal pada 13 Oktober 1307. Ratusan orang menderita karena penyiksaan yang diimaksudkan untuk memaksa pengakuan.

Pada 13 Agustus 1521, Conquistador HernĂ¡n Cortes menangkap Cuauhtemoc, penguasa Tenochtitlan. Ia mengklaim kota Spanyol dan menandai berakhirnya Kekaisaran Aztek. Cortes mengangkat penguasa baru dan tempat itu dinamai sebagai Mexico City.

Pada 13 November 1789, Benjamin Franklin menulis "Segala sesuatu tampaknya hanya sekadar janji untuk segera berakhir. Akan tetapi, di dunia ini tidak ada yang pasti selain kematian dan pajak.”

Pada 13 September 1940, lima bom Jerman telah menghancurkan Buckingham Palace dan Palace Chape, sebagai bagian dari kampanye strategis pemboman ‘Blitz’ milik Hitler.

Pada 13 Juni 1952, Gubernur Massachusetts, Kyle McArthur melarang semua transportasi otomotif digunakan pada hari sial tersebut. Sembilan bus kota telah menabrak satu dengan yang lain di pusat kota Boston pada saat itu.

Pada 13 Juli 1956, Amerika Serikat dan Inggris menolak permintaan India dan Yugoslavia untuk menghentikan pengujian senjata nuklir di atmosfer.

Pada 13 November 1970, sebuah badai besar di Asia Selatan menewaskan sekitar 300 ribu orang di Chittagong, Bangladesh. Peristiwa ini menciptakan banjir yang menewaskan sekitar 1 juta penduduk di delta Sungai Gangga.

13 Juni 1986, artis kembar terkenal Mary-Kate Olsen dan Ashley Olsen lahir.

13 Januari 1989, virus "Friday the 13th" telah merusak ratusan komputer IBM di seluruh Inggris. Virus ini menghapus data program dan menimbulkan kecemasan besar.

13 Oktober 1989 The Dow Jones Industrial Average mengalami penurunan terbesar kedua yang pernah dialami pada saat itu.[ito]

Read more...

Di Bawean, Harga Daging Ayam Buras Naik 30 Persen




Jum'at, 13 Agustus 2010 11:22:15 WIB
Reporter : Abrari BW

Bawean (beritajatim.com) - Harga daging ayam buras kembali meroket di pasar tradisional di Bawean sejak menjelang datangnya bulan puasa.

Intama, salah seorang penjual daging ayam di Pasar Tambak menuturkan harga daging ayam saat ini Rp 40 ribu per kilogram atau naik sekitar Rp 10 ribu dari harga sebelumnya Rp 30 ribu per kilogram. "Sekarang harganya Rp 40 ribu", tuturnya, Jum'at (13/8/2010).

Kenaikan harga daging ayam, menurut Intama, disebabkan kelangkaan stok bibit ayam saat ini, sehingga para pedagang harus mendatangkan ayam dewasa dari Jawa dengan resiko kematian sangat tinggi.

Menurutnya, dalam sekali mengirim sekitar 150 ekor ayam terkadang mengalami resiko kematian sekitar 50 ekor, sehingga kata Intama, para pedagang harus berani berspekulasi jika mendatangkan dari Jawa. "Sekarang saya mendatangkan ayam yang siap potong dari Jawa dan resiko kematiannya sangat tinggi", jelasnya.

Sementara itu, harga daging ayam buras di pasar tradisional Sangkapura sedikit lebih murah jika dibandingkan harga di Tambak. Menurut Iis, salah seorang pembeli di Pasar Sangkapura, harga daging ayam buras di pasar setempat Rp 37 ribu per kilogram.

Menurutnya, harga tersebut sudah stabil sejak satu bulan menjelang datangnya bulan puasa. "Kalau di sini harga ayam tetap sejak satu bulan lalu," jelas Iis. [air/abr]

Read more...

Kamis, Agustus 12, 2010

Mekkah Saingi Greenwich


Kamis, 12 Agustus 2010 (Surabayapost)

MEKKAH-Lupakan Big Ben, kini dunia punya ikon jam baru: Menara Lonceng Makkah. Menara jam baru itu setinggi 1.970 kaki, dibuka pertama kali Rabu (11/8) atau tepat tanggal 1 Ramadan 1431 Hijriah.

Pemerintah dan warga Arab Saudi berharap jam baru dengan empat sisi itu bisa membuat waktu Makkah menjadi standar waktu alternatif selain Greenwich. Apalagi, jumlah Muslim cukup besar di dunia.

“Semua orang antusias melihat jam itu, meski informasi mengenai jam baru ini masih sangat kurang,“ kata seorang warga Mekah, Hani al-Wajeeh. “Kami di Mekah berharap kota ini bisa menjai zona waktu pusat dunia, kami tidak mengharapkan jam ini hanya sebagai pamer,“ tambah al-Wajeeh.

Bayangan jam besar ini akan jatuh di Masjid Besar Mekkah (Masjid al Haram) dari Menara Abraj Al-Bait - yang diperkirakan akan menjadi bangunan kedua tertinggi di dunia.

Jam besar ini ditargetkan akan mulai berfungsi dengan masa percobaan selama tiga bulan - tepatnya mulai pekan pertama bulan suci Ramadan atau sekitar tanggal 12 Agustus 2010 waktu Arab Saudi.

Jam ini memiliki empat sisi terbuat dari ubin komposit berteknologi tinggi dengan luas total 46 meter. Beberapa bagian dilapisi emas, dengan posisi di sekitar 400 meter dari kawasan Masjid al Haram.

Menurut SPA, menara tempat jam dipasang akan mencapai ketinggian 601 meter. Ini berarti, menara itu akan menjadi bangunan tertinggi kedua di dunia, mendahului Taipei 101 di Taiwan yang memiliki ketinggian 509 meter, tetapi masih di bawah Burj Khalifa, pencakar langit di Dubai dengan ketinggian 828 meter. Sekitar 250 pekerja masih bekerja membenahi frame jam.

Jam ini merefleksikan keinginan sejumlah kalangan muslim untuk mencari alternatif standar waktu universal, atau Greenwich Mean Time (GMT) yang telah berusia 126 tahun, dengan waktu Mekkah.

Dalam sebuah konferensi di Doha pada 2008, tokoh dan cendekiawan Islam menyuguhkan argumen-argumen ilmiah bahwa waktu Mekah merupakan garis bujur global yang sebenarnya. Mereka mengatakan, Mekah adalah pusat dunia dan bahwa standar Greenwich adalah standar waktu yang diberlakukan oleh pihak Barat pada 1884. viv

Read more...

Warga Bawean Keluhkan Tagihan Listrik

Kamis, 12 Agustus 2010
Reporter : Abrari BW
Bawean (beritajatim.com) - Sejumlah pelanggan PLN Bawean mengeluhkan mahalnya tagihan listrik bulan ini, padahal kondisi pelayanan listrik di Bawean masih memprihatinkan dengan pemadaman bergilir antara wilayah Kecamatan Tambak dan Sangkapura.

Sanawiyah (33) salah seorang pelanggan PLN warga Dusun Paginda Desa Sukaoneng mengaku terkejut dengan tagihan listrik bulan ini yang menurutnya sangat tidak rasional.

Sanawiyah menambhkan semestinya dengan kondisi listrik yang hanya hidup selama 17 jam per dua hari ini tagihannya pun harus lebih murah, namun faktanya kata Sana tagihan bulan ini lebih mahal dua kali lipat dari biasanya.

"Meski pemadaman bergilir tapi tagihannya kok tambah mahal", kata Sanawiyah Kamis (12/8/2010).

Lebih jauh Sanawiyah menambahkan biasanya tagihan listrik miliknya hanya berkisar antara Rp 40 ribu hingga Rp 60 ribu, namun untuk tagihan bulan ini membengkak hingga Rp 107 ribu.

Dari informasi yang dihimpun beritajatim.com di lapangan untuk pelanggan PLN di tiga desa di Kecamatan Tambak yaitu Desa Sukaoneng, Desa Sukalela dan Desa Kelompang Gubug dikenakan tarif bisnis, bukan tarif rumah tangga, padahal rata-rata pelanggan PLN di ketiga desa tersebut hanya menggunakan daya 450 watt.

Menanggapi hal itu Koorporate speaker PLN Gresik Agus Widayanto menjelaskan pelanggan PLN yang hanya menggunakan daya 450 watt tidak terkena dampak kenaikan TDL meskipun yang menggunakan tarif bisnis.

"Bagi pelanggan yang menggunakan daya 450 watt, tidak terkena dampak kenaikan TDL",jelas Agus.

Agus menghimbau bagi para pelanggan PLN Bawean yang merasa tagihan bulan ini tidak rasional supaya menanyakan langsung ke kantor PLN terdekat.[abr/ted]

Read more...

Jelang Rekapitulasi, 2 Mobil Water Canon Siaga


Kamis, 12 Agustus 2010
Reporter : Ahmad Fakhry Rofiqy

Gresik (beritajatim.com) - Antisipasi terjadinya bentrok, rekapitulasi coblos ulang di KPU Gresik hari ini dijaga ketat aparat keamanan.

Pantauan beritajatim.com dilokasi terlihat ada mobil water canon yang sudah siaga parkir depan KPU. Selain itu lebih 600 personil Polda, Brimob dan Polres Gresik disiagakan.

Mereka juga tersebar di titik-titik vital, seperti kantor Bupati, kantor DPRD Gresik, Pendopo Kabupaten dan di tempat lain. Arus lalu lintas sudah dirapikan menjadi satu jalur mulai depan Perum Alam Bukit Raya sampai simpang tiga Sumber didepan Masjid Agung.

Menurut Kapolres Gresik AKBP Jacub Prajogo penjagaan ini bukanlah hal yang berlebihan. "Kami hanya ingin mengantisipasi secara dini hal-hal yang tidak kami inginkan. Ini semua adalah protap penjagaan yang wajib kami lakukan," ujarnya.[fqi/ted]

Read more...

Ditangkap Terkait Teroris, Mustawan Telah Menetap Lama di Malaysia

Kamis, 12/08/2010
Indra Subagja - detikNews
Jakarta - Mustawan Ahbab ditangkap polisi Malaysia berdasarkan UU Internal Security Act (ISA). WNI yang diduga terkait kelompok Abu Bakar Ba'asyir ini sudah lama tinggal di negeri jiran itu.

"Dia pemegang permanent resident, yaitu izin bagi orang asing yang mau menjadi WN Malaysia," kata Direktur Pelindungan WNI Deplu Teguh Wardoyo saat dihubungi detikcom, Kamis (12/8/2010).

Namun Teguh tidak mengetahui berapa lama Mustawan, yang ditangkap di Ampang, Malaysia, ini sudah tinggal di sana.

"Dia bekerja sebagai marketing executive di Syarikat Bajunaid Sdn Bhd," imbuhnya.

Seperti diberitakan kantor berita Malaysia Bernama dan dilansir The Star, Kamis (12/8/2010) Mustawan yang ditangkap di Bukit Indah, Ampang, Selangor, pada Rabu (11/8) diduga terkait langsung dengan jaringan Aceh.

Selain Mustawan, polisi juga menangkap 2 warga negara Malaysia lainnya yakni Sheikh Abdullah Sheikh Junaid (70) yang menjadi managing director di perusahaan yang sama yang tak disebutkan namanya itu. Sementara Samsul Hamidi (34) disebutkan sebagai kontraktor.

Sumber intelijen regional mengatakan polisi sudah memantau aktivitas ketiganya sebelum penangkapan Ba'asyir tanggal 9 Agustus 2010.(ndr/nrl)

Read more...

Demi Makam Gus Dur, 4,2 Hektar Lahan Dibebaskan



INILAH.COM, Jombang – Pemerintah Kabupaten Jombang membebaskan lahan seluas 4,2 hektar yang akan digunakan untuk fasilitas umum di makam KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Lahan tersebut berada di belakang masjid Ulul Albab Tebuireng, atau berjarak 200 meter dari makam mantan presiden ke-4 tersebut.

Untuk merealisasikan hal itu, pemkab menyediakan anggaran sebesar Rp9 miliar yang diambilkan dari APBD setempat. Selain untuk membebaskan lahan, anggaran tersebut juga digunakan untuk pembuatan lahan parkir, musala, toilet, tempat rehat dan lokasi pedagang kaki lima.

"Tahun ini pemkab menargetkan pembebasan lahan parkir dan pelebaran jalan selesai. Kita sudah menyediakan anggaran yang bersumber dari APBD sekitar Rp9 miliar. Lahan yang kita bebeaskan seluas 4,2 hektar. Di atas lahan tersebut juga akan kita bangun sejumlah fasilitas umum," kata Agus Riadi, Kepala Badan Perencana Pembangunan Daerah (Bappeda) Jombang, Kamis (12/8).

Agus menceritakan, untuk pembangunan kompleks makam Gus Dur, ia menitik beratkan pada pembangunan fasilitas bagi peziarah. Sebab, sejak tujuh hari hingga sekarang, peziarah di makam Gus Dur tidak pernah surut. Membludaknya peziarah itu secara tidak langsung mengganggu proses belajar santri Tebuireng. Maklum saja, saat ini baik lahan parkir maupun fasilitas umum lainnya belum tersedia.

Selain fasilitas umum, pemkab juga akan mengupayakan pelebaran jalan menuju makam cucu pendiri NU tersebut. Hanya saja, dalam hal ini pemkab Jombang akan meminta bantuan dari APBD Provinsi dan APBN. Pelebaran itu, menurut Agus, mulai dari perempatan Mojosongo ke selatan hingga kawasam Blimbing, Gudo. Dengan rincian, panjangnya 6 kilometer dan lebarnya sekitar 16 meter.

"Untuk pelaksanaannya kami melibatkan dinas terkait seperti Dinas Bina Marga dan Dinas Cipta Karya," pungkas mantan camat Diwek ini. [beritajatim.com/mut]

Read more...

Malaysia Tangkap 3 Tersangka Teroris

Kamis, 12 Agustus 2010
Besar Kecil Normal

TEMPO Interaktif, Kuala Lumpur - Aparat keamanan Malaysia telah menangkap tiga tersangka teroris yang diyakini memliki hubungan dengan Abu Bakar Ba'asyir, mantan pemimpin Jamaah Islamiyah yang baru ditahan di Jakarta.

Ketiga tersangka itu ditangkap terpisah di Kuala Lumpur dan pinggiran wilayah negara bagian Pahang. Dua orang warga Malaysia, yakni pengusaha 70 tahun bernama Sheikh Abdullah Sheikh Junaid dan kontraktor 34 tahun bernama Samsul Hamidi. Satunya orang Indonesia, yaitu Mustawan Ahbab, 34 tahun.

Ketiga tersangka teroris itu ditangkap berdarakan Akta Keamanan Dalam Negeri (ISA). Beleid membolehkan seseorang ditahan dua tahun tanpa melalui proses peradilan. Setelah itu ditinjau kembali apakah diperpanjang atau dapat dibebaskan.

Satu dekade terakhir, Malaysia telah menahan lebih dari 100 tersangka teroris. Namun banyak yang sudah dibebaskan karena tidak terbukti.

Canadian Press/Faisal Assegaf

Read more...

Gempa 5,8 SR Terjadi di Sukabumi Jabar



Kamis, 12 Agustus 2010
Gempa 5,8 SR Terjadi di Sukabumi Jabar
Jakarta (ANTARA News) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menginformasikan terjadinya gempa, Kamis, pukul 02.10 WIB berpusat pada 125 kilometer Barat Daya Sukabumi, Jawa Barat (Jabar) dengan kekuatan 5,8 skala Richter (SR).

Gempa yang berlokasi di 8,05 Lintang Selatan-106,91 Bujur Timur dengan kedalaman 10 kilometer itu, tidak berpotensi tsunami.

Pusat gempa juga berada pada 147 kilometer Barat Day Bandung, Jawa Barat; 166 kilometer Barat Daya Tasikmalaya, Jawa Barat; 178 kilometer Barat Daya Ciamis, Jawa Barat; dan 209 kilometer Tenggara Jakarta.(*)
(T013/R009)

Read more...

Rabu, Agustus 11, 2010

Nyare Malem, Warga Kunjungi Proyek Lapter Bawean

Rabu, 11 Agustus 2010
Reporter : Abrari BW

Bawean (beritajatim.com) - Kawasan Proyek pembangunan Lapangan Terbang (Lapter) Bawean dipadati warga, Rabu (11/8/2010). Mereka datang ke kawasan lapter tersebut untuk menunggu datangnya waktu berbuka puasa atau biasa disebut 'nyare malem.'

Biasanya warga menunggu datangnya waktu berbuka puasa di sepenjang pantai barat pulau Bawean seperti di kawasan pantai Pamasaran Desa Pekalongan, Pantai Labuhan Desa Tanjungori dan sejak dibangunnya proyek Lapter Bawean tempat tersebut menjadi alternatif lain bagi warga sekitar untuk nyare malem.

Rumzi salah seorang pengunjung asal Desa Sukaoneng, Kecamatan Tambak, menuturkan, datang ke lokasi lapter bersama teman-temannya untuk melihat matahari tenggelam. Dia beralasan kawasan tersebut benar-benar indah terutama menjelang matahari terbenam. "Nanti kalau matahari mau tenggelam baru kita pulang, biasanya sampai ke rumah pas waktu berbuka,"katanya.

Sementara menurut Mat Sahri salah satu warga sekitar kawasan Lapter Bawean biasanya di bulan puasa seperti ini pengunjung komplek lapter Bawean meningkat tajam terutama saat menjelang terbenamnya matahari.

Dia menambahkan kebanyakan para pengunjung adalah warga sekitar yang menikmati pemandangan sunset sambil menunggu datangnya waktu maghrib. "Kalau sudah hampir maghrib biasanya baru mereka pulang,"jelas Mat Sahri.[abr/gir]

Read more...

Rekapitulasi Tingkat PPK Coblos Ulang Gresik Sudah Tuntas

Rabu, 11 Agustus 2010
Reporter : Ahmad Fakhry Rofiqy

Gresik (beritajatim.com) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gresik memastikan bahwa perhitungan tingkat PPK di 9 kecamatan yang diulang sudah tuntas hari ini, Rabu (11/8/2010). Demikian diungkapkan oleh Anggota KPU Gresik, Abdul Basid. Dia juga menambahkan, KPU Gresik akan melanjutkan tahapan Pemilu dengan menggelar rekapitulasi tingkat kabupaten, besok, Kamis (12/8/2010) pada pukul 13.00 WIB.

Basid menerangkan bahwa secara keseluruhan pelaksanaan coblos ulang sembilan kecamatan kemarin tidak ada kendala berarti. Kalau pun ada temuan pelanggaran itu adalah ranah panitia pengawas. Hanya saja, dari catatan Basid untuk perhitungan tingkat PPK, ada sekitar tujuh kecamatan yang tidak ada tanda tangan selain saksi pasangan Sambari Halim Radianto-M Qosim (SQ).

Ketujuh PPK yang tidak ada tandatangan saksi selain pasangan SQ yaitu Kecamatan Kebomas, Cerme, Benjeng, Balongpanggang, Menganti, Kedamean dan Driyorejo. Di kecamatan yang dimenangkan pasangan SQ tersebut, lima saksi dari Husnul Khuluq-Musyaffa’ Noer (HuMas), saksi Bambang Sujartono-Abdullah Qonik (BaNi), saksi Mujitabah-Suwarno (JiWa), saksi Muhammad Nashihan-Syamsul Maarif (Monash-Syamsul) dan saksi Sastro Soewito-Samwil (S2BY).

Sedangkan kecamatan yang dihadiri saksi secara lengkap hanya di Kecamatan Bungah dan Duduksampeyan. Di dua kecamatan tersebut pasangan HuMas unggul. Bahkan, di Kecamatan Bungah pasangan HuMas unggul secara signifikan dibanding dengan coblos regular 26 Mei lalu.

“Ketidak hadiran saksi bukanlah sebuah masalah. Kami akan tetap melaksanakan tahapan coblos ulang rekapitulasi tingkap KPU,” tegasnya.

Pada kesempatan itu Basid juga menjelaskan jika hasil rekapitulasi KPU tersebut akan dikirim ke MK, rencananya terhitung antara tanggal 13-18 Agustus. Memang untuk mendapat pengesahan, KPU Gresik harus melaporkan kepada MK hasil coblosan ulang tersebut. Dan MK sendiri mempunyai waktu hingga 22 Agustus untuk memutuskan hasil coblos ulang. [fqi/gir]

Read more...

Satu Kampung di Jombang Belum Puasa

Rabu, 11 Agustus 2010
Reporter : Yusuf Wibisono

Jombang (beritajatim.com) - Meski pemerintah dan sejumlah ormas sudah menetap awal Ramadan 1431 Hijriyah jatuh pada Rabu (11/8/2010) hari ini, namun hal itu tidak berpengaruh bagi warga Dusun Kapas, Desa Dukuhklopo, Kecamatan Peterongan, Jombang. Betapa tidak, saat ini warga dusun tersebut masih bebas untuk makan dan minum alias belum menjalankan ibadah puasa.

Bukan hanya itu, sejumlah warung di dusun itu juga tetap buka seperti biasanya. Bahkan, warung-warung tersebut tetap dipadati oleh pembeli. "Seluruh warga desa baru melakukan ibadah puasa Ramadan Kamis besok. Ini sudah menjadi keputusan ulama desa ini," kata Ali Mansyur, warga setempat usai menikmati secangkir kopi dari sebuah warung, Rabu (11/8/2010) pagi.

Apa yang dilakukan warga tersebut sebenarnya bisa dimaklumi mengingat Dusun Kapas merupakan pusat Jamaah Tarikat Naqsabandiyah Khalidiyah Mujadadiyah al-Aliyah (JTNKMA) yang notabene dalam menetapkan awal Ramadhan selalu lebih lambat sehari dengan penetapan versi pemerintah. Tidak tanggung-tanggung, kondisi itu sudah berlangsung sekitar 10 tahun belakangan ini.

Pimpinan JTNKMA, KH Nasuha Anwar, mengatakan, pihaknya memastikan awal Ramadan jatuh pada Kamis (12/8/2010) besok. Jamaah Naqsabandiyah, kata Nasuha, melakukan rukyat di enam titik yang meliputi pantai Kenjeran Surabaya, pelabuhan Gresik, pantai Tanjung Kodok Lamongan, perbukitan Tunggorono Jombang, bantaran sungai Brantas Jombang, serta Banyuarang, Ngoro.

"Kita sudah menyebarkan orang untuk melakukan rukyat dengan peralatan seperti teropong yang dipinjam dari kementrian agama Jombang. Hanya saja dalam rukyat itu kami tidak berhasil melihat hilal (bulan). Karena tidak berhasil melihat hilal, akhirnya kami melakukan istikmal (penyempurnaan). Dengan begitu, awal Ramadan menurut kami jatuh pada 12 Agustus," kata Nasuha ketika ditemui dirumahnya.

Selain berdasarkan istikmal, hal itu juga berdasarkan perhitungan bulan sebelumnya, yakni Sya'ban. Pada bulan tersebut usianya berjumlah 30 hari, sehingga, tambah Nasuha, dapat dipastikan 1 Ramadan 1431 Hijriyah jatuh pada 12 Agustus 2010 besok.

"Memang apa yang kita putuskan ini berbeda dengan pemerintah. Namun menurut saya, perintah menjalankan ibadah puasa itu datangnya bukan dari pemerintah, namun dari Allah," ujar Nasuha sembari mengatakan bahwa jumlah jamaahnya mencapai 3 ribu orang dan tersebar di pulau Jawa - Sumatera. [suf/kun]

Read more...

Agiel Surya Pratama Putra

Agiel Surya Pratama Putra

PeSaN & ChATiNg


ShoutMix chat widget

Blog Archive

  © Blogger templates The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP