Rabu, September 01, 2010

Edan! Tiket Bawean Dikuasai Calo, Harga Naik 400 Persen



Rabu, 01 September 2010
Reporter : Ahmad Fakhry Rofiqy
Gresik (beritajatim.com) - Menjelang lebaran, sejumlah penumpang kapal dengan tujuan Bawean mengeluh karena harga tiket mendadak naik. Parahnya, kenaikan harga tiket disebabkan oleh permainan para calo.

Contohnya saja, tiket untuk kelas VIP yang harga aslinya sebesar Rp 130 ribu, harus ditebus oleh penumpang dengan harga mencapai Rp 550 ribu. Untuk tiket ekonomi yang biasanya dijual seharga Rp 116.500, dijual melalui calo dari harga Rp 170.000 – Rp 300.000. Bagi penumpang yang membawa anak dibawah umur lima tahun ditarik harga Rp 150 ribu.

Mahalnya tiket hingga tembus 125 persen lebih dari harga aslinya itu dibenarkan oleh beberapa penumpang. Zainal (50), warga Desa Pudakit Timur Kecamatan Sangkapura menuturkan, semahal apapun harga tiket dengan terpaksa harus mereka beli.

"Walaupun mahal tiket haru tetap dibeli, dari pada tidak bisa pulang cepat. Kalau tidak mau beli tiket mahal, harus menginap di hotel, itupun harus mengeluarkan biayanya yang juga tidak sedikit. Lebih baik uangnya buat beli tiket saja, walaupun mahal," kata Zainal.

Keterangan Zainal turut diamini oleh Aminah (42), "Walaupun mahal tetap kami beli, dari pada tinggal berlama-lama di Gresik, lebih baik beli tiket. Saya beli tiket dua ratus lima puluh ribu per orang, bahkan tiga anak saya yang masih kecil-kecil juga disuruh bayar seratus lima puluh ribu ribu per anak," tukas ibu asal Desa Paromaan Kecamatan Tambak ini.

Ludesnya tiket di tangan calo langsung disikapi oleh Plt Bupati Gresik Ir Mohammad Najikh. "Kami menghimbau kepada masyarakat, khususnya penumpang dengan tujuan Bawean agar jangan sampai beli tiket melalui calo. Kalau mahal, ya jangan salahkan kami," ujarnya disela-sela Sidak di Pelabuhan Penumpang Gresik – Bawean, Rabu (1/9/2010).

Sementara itu, Kepala Administrasi Pelabuhan Gresik Abdul Azis mengatakan bahwa sudah sejak lama pihaknya sudah menghimbau kepada calon penumpang kapal untuk menghindari praktek calo. "Sebelum hari ini, spanduk himbauan untuk tidak membeli melalui calo sudah kami pasang," tuturnya.

Terkait apa sanksi terhadap para calo Azis mengatakan jika selama ini pihaknya belum menerima laporan jelas dari calon penumpang. Namun Azis menegaskan bahwa pihaknya akan menindak tegas cal dengan bekerjasama dengan Polres Gresik sebagai pihak pengawal ketertiban.

"Pernah ada yang laporan, tetapi saat ditanya orangnya siapa pelapor mengaku tidak kenal. Akan kami terlusuri, nanti kalau ada calo yang tertangkap akan kami laporkan ke polisi untuk ditindaklanjuti. Perbuatan mereka jelas-jelas sudah merugikan orang lain," tegas Azis.

Setelah melakukan sidak di terminal penumpang Pelabuhan Gresik, rombongan Plt Bupati Ir Mohammad Najikh, yang didampiungi oleh Wakil ketua DPRD Gresik Susiyanto, Kapolres Gresik AKBP Jakub Prajogo, dan Dandim 0817 Gresik Letkol, Inf Achdwiyanto Yudi Hartono, meninjau Pos Pengamanan Operasi Ketupat 2010 di Mapolsek KPPP Gresik. Setelah itu rencananya Sidak dilanjutkan ke Pasar Baru Gresik. [fqi/gir]

0 ulasan:

Agiel Surya Pratama Putra

Agiel Surya Pratama Putra

PeSaN & ChATiNg


ShoutMix chat widget

Blog Archive

  © Blogger templates The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP