Di Bawean, Harga Daging Ayam Buras Naik 30 Persen
Jum'at, 13 Agustus 2010 11:22:15 WIB
Reporter : Abrari BW
Bawean (beritajatim.com) - Harga daging ayam buras kembali meroket di pasar tradisional di Bawean sejak menjelang datangnya bulan puasa.
Intama, salah seorang penjual daging ayam di Pasar Tambak menuturkan harga daging ayam saat ini Rp 40 ribu per kilogram atau naik sekitar Rp 10 ribu dari harga sebelumnya Rp 30 ribu per kilogram. "Sekarang harganya Rp 40 ribu", tuturnya, Jum'at (13/8/2010).
Kenaikan harga daging ayam, menurut Intama, disebabkan kelangkaan stok bibit ayam saat ini, sehingga para pedagang harus mendatangkan ayam dewasa dari Jawa dengan resiko kematian sangat tinggi.
Menurutnya, dalam sekali mengirim sekitar 150 ekor ayam terkadang mengalami resiko kematian sekitar 50 ekor, sehingga kata Intama, para pedagang harus berani berspekulasi jika mendatangkan dari Jawa. "Sekarang saya mendatangkan ayam yang siap potong dari Jawa dan resiko kematiannya sangat tinggi", jelasnya.
Sementara itu, harga daging ayam buras di pasar tradisional Sangkapura sedikit lebih murah jika dibandingkan harga di Tambak. Menurut Iis, salah seorang pembeli di Pasar Sangkapura, harga daging ayam buras di pasar setempat Rp 37 ribu per kilogram.
Menurutnya, harga tersebut sudah stabil sejak satu bulan menjelang datangnya bulan puasa. "Kalau di sini harga ayam tetap sejak satu bulan lalu," jelas Iis. [air/abr]
0 ulasan:
Posting Komentar