Rabu, Agustus 25, 2010

Takut Meledak, Warga Bawean Gudangkan Si Hijau

Rabu, 25 Agustus 2010
Reporter : Abrari BW

Bawean (beritajatim.com) - Banyaknya kasus ledakan tabung gas elpiji 3 kg yang dilansir berbagai media masa membuat puluhan warga di Dusun Dedawang Desa Telukjatidawang Kecamatan Tambak Bawean trauma dan takut untuk menggunakan tabung gas elpiji tersebut.

Akibatnya warga pun hanya menyimpan tabung-tabung tersebut di luar rumah mereka.

Seperti diungkapkan Najmuddin Rabu (25/8/2010) salah seorang warga setempat sejak dibagikannya dua bulan yang lalu warga setempat menerima jatahnya masing-masing sebagai konversi minyak tanah, kendati demikian warga setempat tetap tidak berani menggunakannya.

"Warga setempat lebih memilih menggunakan tabung gas elpiji ukuran 12 kg atau kompor minyak tanah,"ada pembagian elpiji diambil, tapi sampai sekarang masih takut untuk memakainya",tuturnya.

Senada dengan itu juga disampaikan oleh Daniyah yang juga warga setempat, menurutnya hingga saat ini tabung gas miliknya belum pernah dipakainya bahkan untuk menyimpannya saja dibiarkan tergeletak di luar rumahnya.

Anehnya katanya lagi meski disimpan di luar rumah sampai saat ini masih tetap utuh dan tidak ada orang yang mengambilnya."Daripada meledak lebih baik tidak usah dipakai",katanya.

Menanggapi maraknya tabung elpiji 3 kg yang tidak dipakai warganya, kepala Desa setempat Makmun Efendy memakluminya, menurutnya pihaknya sudah mendistribusikannya dengan benar sesuai dengan daftar penerima konversi minyak tanah, selanjutnya kata Makmun sepenuhnya diserahkan kepada warganya mau dipakai atau tidak.

"Yang penting saya sudah membagikan kepada masyarakat, mau dipakai atau tidak terserah mereka,"jelas Makmun.[abr/ted]

0 ulasan:

  © Blogger templates The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP