Rabu, September 08, 2010

Pekerja Mudik ke Jawa, Pavingisasi Dihentikan




Rabu, 08 September 2010
Reporter : Abrari BW

Bawean (beritajatim.com) - Jelang Lebaran puluhan pekerja PT Wahyu Tirna Manik yang mengerjakan proyek pavingsasi di Bawean khususnya di Desa Sungai Rujing Kecamatan Sangkapura, Desa Pudakit Kecamatan Sangkapura dan Desa Kepuhlegundi Kecamatan Tambak pulang ke kampung halamannya masing-masing.

Akibatnya, proyek pengerjaan pavingsasi pun terpaksa dihentikan. Mengingat mayoritas pekerja proyek tersebut berasal dari pulau Jawa.

Abd Rahman bagian pengadaan material proyek pavingsasi di Desa Kepuhlegundi Kecamatan Tambak menuturkan, proyek pavingsasi tersebut rencananya akan dilanjutkan kembali usai pelaksanaan hari raya ketupat atau sekitar satu minggu setelah lebaran.

"Nanti kalau sudah selesai hari raya ketupat pekerjanya sudah datang lagi untuk melanjutkan proyek paving," jelas Abd Rahman, Rabu (8/9/2010).

Sementara untuk proyek pavingsasi di kawasan jalan raya Langgebeng Desa Pudakit Kecamatan Sangkapura kondisinya sangat memprihatinkan dan banyak dikeluhkan oleh warga sekitar. Pasalnya setelah sempat diguyur hujan selama dua hari kondisi jalan yang sudah dipenuhi dengan tanah bekas galian itu tidak bisa dilalui oleh kendaraan.

Akibat banyak tanah bekas galian, tidak sedikit para pengendara sepeda motor yang terpelesat dan jatuh manakala melintasi kawasan tersebut. Warga akhirnya banyak yang memilih jalur alternatif dengan memutar memasuki kawasan pedalaman desa Pudakit Kecamatan Sangkapura.

Johanis (38) Warga Desa Pudakit Kecamatan Sangkapura membenarkan bahwa semenjak diguyur hujan beberapa hari yang lalu kawasan tersebut sangat rawan kecelakaan karena kondisi jalan yang sangat licin. "Kalau hujan begini sangat banyak pengendara sepeda motor yang jatuh di kawasan ini," katanya. [abr/but]

0 ulasan:

  © Blogger templates The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP