Kamis, Juli 09, 2009

Kemenangan SBY Perkuat Saham, Obligasi, dan Rupiah


Kamis, 9 Juli 2009 | 10:43 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Kemenangan sementara pasangan Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono dalam pemilu presiden pada Rabu (8/7) kemungkinan akan membantu pemulihan dalam penguatan saham, obligasi, dan mata uang rupiah tahun ini.

SBY untuk sementara mengantongi 61 persen suara dalam pilpres kemarin; seperti yang terlihat dalam penghitungan cepat Indonesia Survey Institute. Kemenangan ini tentunya akan memberi ruang bagi SBY untuk menggelindingkan pemerintahan Indonesia dalam lima tahun ke depan untuk yang kedua kalinya. Dalam kampanyenya beberapa waktu lalu, SBY telah berjanji untuk mengikis korupsi dan mendorong pengeluaran negara untuk mencapai pertumbuhan 7 persen.

"Ini akan cukup baik karena regional maupun global funds membutuhkan stabilitas politik," kata Ho Yin Pong, Hongkong-Based Portfolio Manager RCM. Menurutnya, kemenangan SBY ini akan memberikan bukti bagi para investor untuk merasa nyaman dan melihat adanya prospek yang sangat cerah dalam tiga hingga lima tahun ke depan.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) telah menanjak sebesar 54 persen tahun ini. Menurut penelusuran Bloomberg, indeks ini telah menduduki rangking keempat yang paling baik di antara 88 indeks secara global. Selebihnya, IHSG menjadi indeks dengan penguatan paling besar di Asia. Rupiah juga berkinerja cukup baik, telah menguat 8 persen terhadap dollar AS.

Namun, Kenny Soejatman, Director of Equity Investment PT Mandiri Manajemen Investasi, mengatakan, saham telah reli terlalu dini di tengah antisipasi kemenangan SBY. "Probabilitas reli yang lebih jauh kemungkinan terbatas, namun terbuka peluang adanya koreksi di sana," tandasnya. (Femi Adi Soempeno/Kontan)

0 ulasan:

  © Blogger templates The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP